Mobile_AP_Rectangle 1
Menurut dia, meski sempat ada pertemuan kembali antara yayasan dan ahli waris, namun masih belum ada titik terang atau kesepakatan. Sementara di sisi lain, nasib sekitar 240-an siswa harus segera diprioritaskan agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Analis Kesehatan bisa tetap berjalan.
Terlebih beberapa hari ini, sejumlah sekolah jenjang SMA dan SMK telah memulai pertemuan tatap muka. “Kami sudah ada gedungnya. Lokasinya di Jalan Arwana gang delapan. Masih wilayah Gebang,” sambungnya.
Kendati begitu, pihaknya mengaku, upaya hukum bakal terus dilakukan pihak SMK melalui penasihat hukumnya. “Di kepolisian kami masih lanjut melalui penasihat kami. Upaya-upaya itu terus kami lakukan agar bisa kembali ke lokasi yang lama,” pungkasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Reporter : Maulana
Fotografer : Maulana
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
Menurut dia, meski sempat ada pertemuan kembali antara yayasan dan ahli waris, namun masih belum ada titik terang atau kesepakatan. Sementara di sisi lain, nasib sekitar 240-an siswa harus segera diprioritaskan agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Analis Kesehatan bisa tetap berjalan.
Terlebih beberapa hari ini, sejumlah sekolah jenjang SMA dan SMK telah memulai pertemuan tatap muka. “Kami sudah ada gedungnya. Lokasinya di Jalan Arwana gang delapan. Masih wilayah Gebang,” sambungnya.
Kendati begitu, pihaknya mengaku, upaya hukum bakal terus dilakukan pihak SMK melalui penasihat hukumnya. “Di kepolisian kami masih lanjut melalui penasihat kami. Upaya-upaya itu terus kami lakukan agar bisa kembali ke lokasi yang lama,” pungkasnya.
Reporter : Maulana
Fotografer : Maulana
Editor : Mahrus Sholih
Menurut dia, meski sempat ada pertemuan kembali antara yayasan dan ahli waris, namun masih belum ada titik terang atau kesepakatan. Sementara di sisi lain, nasib sekitar 240-an siswa harus segera diprioritaskan agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Analis Kesehatan bisa tetap berjalan.
Terlebih beberapa hari ini, sejumlah sekolah jenjang SMA dan SMK telah memulai pertemuan tatap muka. “Kami sudah ada gedungnya. Lokasinya di Jalan Arwana gang delapan. Masih wilayah Gebang,” sambungnya.
Kendati begitu, pihaknya mengaku, upaya hukum bakal terus dilakukan pihak SMK melalui penasihat hukumnya. “Di kepolisian kami masih lanjut melalui penasihat kami. Upaya-upaya itu terus kami lakukan agar bisa kembali ke lokasi yang lama,” pungkasnya.
Reporter : Maulana
Fotografer : Maulana
Editor : Mahrus Sholih