Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID – PWNU Jawa Timur mengeluarkan kebijakan strategis terkait keberadaan Lembaga Ma’arif. Termasuk pada Bondowoso. Seluruh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dibawah naungan LP Ma’arif diganti menjadi Komisariat IPNU dan IPPNU.
Keputusan itu ditegaskan dalam surat intruksi yang ditujukan pada semua ketua PC LP Ma’arif NU se Jawa Timur. Juga pada SD/MI, MTs/SMP, SMA/MA/SMK LP Ma’arif se Jatim.
Dalam surat yang diteken Noor Shodiq Iskanxldar selaku ketua LP Ma’arif Jawa Timur, ditegaskan bahwa intruksi itu berdasarkan hasil pertemuan 6-7 Juli 2019 di Pasuruan.
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID – PWNU Jawa Timur mengeluarkan kebijakan strategis terkait keberadaan Lembaga Ma’arif. Termasuk pada Bondowoso. Seluruh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dibawah naungan LP Ma’arif diganti menjadi Komisariat IPNU dan IPPNU.
Keputusan itu ditegaskan dalam surat intruksi yang ditujukan pada semua ketua PC LP Ma’arif NU se Jawa Timur. Juga pada SD/MI, MTs/SMP, SMA/MA/SMK LP Ma’arif se Jatim.
Dalam surat yang diteken Noor Shodiq Iskanxldar selaku ketua LP Ma’arif Jawa Timur, ditegaskan bahwa intruksi itu berdasarkan hasil pertemuan 6-7 Juli 2019 di Pasuruan.
RADARJEMBER.ID – PWNU Jawa Timur mengeluarkan kebijakan strategis terkait keberadaan Lembaga Ma’arif. Termasuk pada Bondowoso. Seluruh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dibawah naungan LP Ma’arif diganti menjadi Komisariat IPNU dan IPPNU.
Keputusan itu ditegaskan dalam surat intruksi yang ditujukan pada semua ketua PC LP Ma’arif NU se Jawa Timur. Juga pada SD/MI, MTs/SMP, SMA/MA/SMK LP Ma’arif se Jatim.
Dalam surat yang diteken Noor Shodiq Iskanxldar selaku ketua LP Ma’arif Jawa Timur, ditegaskan bahwa intruksi itu berdasarkan hasil pertemuan 6-7 Juli 2019 di Pasuruan.