30.4 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Jalur Perpindahan Jeblok di Pinggiran

SMPN Perkotaan Optimistis Capai 50 Persen

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang 1 telah berakhir, Senin (7/3). Tahap ini terdiri atas tiga jalur pendaftaran, seperti jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi. Sayangnya, di wilayah SMPN yang jauh dari kota jeblok.

Ketiga jalur tersebut memang memiliki segmentasi siswa yang berbeda berdasarkan letak geografis sebuah sekolah. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu sekolah pinggiran atau jauh dari kota jeblok di jalur perpindahan orang tua. Maklum, hal ini karena sangat jarang orang yang pindah ke pinggiran kota, tetapi menumpuk di wilayah perkotaan.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemkab Jember Nur Hamid mengatakan, pada umumnya ketiga jalur itu memiliki banyak peminat di  kawasan perkotaan. Pendaftarnya cukup banyak. “Kalau di kota, jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua banyak yang minat,” ungkapnya, Senin (7/3).

Mobile_AP_Rectangle 2

Sedangkan, untuk di SMP kawasan perdesaan, peminat dari jalur perpindahan orang tua diakuinya cukup minim. Bahkan, menurut dia, jika ada jumlahnya tidak sebanyak di sekolah perkotaan.

Hal inilah yang memengaruhi, kondisi SMPN di kawasan kota juga akan didominasi dengan jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. “Gelombang pertama itu bervariasi. Masing-masing sekolah berbeda jalur yang diminati. Perpindahan orang tua sedikit. Dalam artian, di luar kota sedikit,” paparnya.

Namun demikian, dirinya optimistis pagu di SMPN wilayah kota akan terpenuhi. Jika pun PPBD tahap 1 tidak memenuhi target siswa sesuai pagu yang ditetapkan, maka pada tahap 2, yaitu jalur zonasi, akan ditambah lagi. “Kalau di dalam kota terpenuhi pagunya. Yang tidak terpenuhi di sekolah-sekolah pinggiran. Tapi, kami belum dapat laporan sekolah mana yang belum mencapai 50 persen,” jelasnya.

Salah satu contoh yaitu SMP Negeri 7 Jember. Di sekolah ini jalur perpindahan orang tua hanya ada 3 pendaftar. Jumlah ini relatif lebih banyak daripada tahun lalu. Total pendaftarnya pun mencapai 201 orang. Jumlah ini sudah melewati separuh dari target yang ditetapkan, yaitu 320 siswa.  “Jumlah total pendaftar 3 hari ini ada 210 siswa,” ungkap Kepada SMP Negeri 7 Jember Murtini.

 

Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang 1 telah berakhir, Senin (7/3). Tahap ini terdiri atas tiga jalur pendaftaran, seperti jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi. Sayangnya, di wilayah SMPN yang jauh dari kota jeblok.

Ketiga jalur tersebut memang memiliki segmentasi siswa yang berbeda berdasarkan letak geografis sebuah sekolah. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu sekolah pinggiran atau jauh dari kota jeblok di jalur perpindahan orang tua. Maklum, hal ini karena sangat jarang orang yang pindah ke pinggiran kota, tetapi menumpuk di wilayah perkotaan.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemkab Jember Nur Hamid mengatakan, pada umumnya ketiga jalur itu memiliki banyak peminat di  kawasan perkotaan. Pendaftarnya cukup banyak. “Kalau di kota, jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua banyak yang minat,” ungkapnya, Senin (7/3).

Sedangkan, untuk di SMP kawasan perdesaan, peminat dari jalur perpindahan orang tua diakuinya cukup minim. Bahkan, menurut dia, jika ada jumlahnya tidak sebanyak di sekolah perkotaan.

Hal inilah yang memengaruhi, kondisi SMPN di kawasan kota juga akan didominasi dengan jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. “Gelombang pertama itu bervariasi. Masing-masing sekolah berbeda jalur yang diminati. Perpindahan orang tua sedikit. Dalam artian, di luar kota sedikit,” paparnya.

Namun demikian, dirinya optimistis pagu di SMPN wilayah kota akan terpenuhi. Jika pun PPBD tahap 1 tidak memenuhi target siswa sesuai pagu yang ditetapkan, maka pada tahap 2, yaitu jalur zonasi, akan ditambah lagi. “Kalau di dalam kota terpenuhi pagunya. Yang tidak terpenuhi di sekolah-sekolah pinggiran. Tapi, kami belum dapat laporan sekolah mana yang belum mencapai 50 persen,” jelasnya.

Salah satu contoh yaitu SMP Negeri 7 Jember. Di sekolah ini jalur perpindahan orang tua hanya ada 3 pendaftar. Jumlah ini relatif lebih banyak daripada tahun lalu. Total pendaftarnya pun mencapai 201 orang. Jumlah ini sudah melewati separuh dari target yang ditetapkan, yaitu 320 siswa.  “Jumlah total pendaftar 3 hari ini ada 210 siswa,” ungkap Kepada SMP Negeri 7 Jember Murtini.

 

Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang 1 telah berakhir, Senin (7/3). Tahap ini terdiri atas tiga jalur pendaftaran, seperti jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi. Sayangnya, di wilayah SMPN yang jauh dari kota jeblok.

Ketiga jalur tersebut memang memiliki segmentasi siswa yang berbeda berdasarkan letak geografis sebuah sekolah. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu sekolah pinggiran atau jauh dari kota jeblok di jalur perpindahan orang tua. Maklum, hal ini karena sangat jarang orang yang pindah ke pinggiran kota, tetapi menumpuk di wilayah perkotaan.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemkab Jember Nur Hamid mengatakan, pada umumnya ketiga jalur itu memiliki banyak peminat di  kawasan perkotaan. Pendaftarnya cukup banyak. “Kalau di kota, jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua banyak yang minat,” ungkapnya, Senin (7/3).

Sedangkan, untuk di SMP kawasan perdesaan, peminat dari jalur perpindahan orang tua diakuinya cukup minim. Bahkan, menurut dia, jika ada jumlahnya tidak sebanyak di sekolah perkotaan.

Hal inilah yang memengaruhi, kondisi SMPN di kawasan kota juga akan didominasi dengan jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. “Gelombang pertama itu bervariasi. Masing-masing sekolah berbeda jalur yang diminati. Perpindahan orang tua sedikit. Dalam artian, di luar kota sedikit,” paparnya.

Namun demikian, dirinya optimistis pagu di SMPN wilayah kota akan terpenuhi. Jika pun PPBD tahap 1 tidak memenuhi target siswa sesuai pagu yang ditetapkan, maka pada tahap 2, yaitu jalur zonasi, akan ditambah lagi. “Kalau di dalam kota terpenuhi pagunya. Yang tidak terpenuhi di sekolah-sekolah pinggiran. Tapi, kami belum dapat laporan sekolah mana yang belum mencapai 50 persen,” jelasnya.

Salah satu contoh yaitu SMP Negeri 7 Jember. Di sekolah ini jalur perpindahan orang tua hanya ada 3 pendaftar. Jumlah ini relatif lebih banyak daripada tahun lalu. Total pendaftarnya pun mencapai 201 orang. Jumlah ini sudah melewati separuh dari target yang ditetapkan, yaitu 320 siswa.  “Jumlah total pendaftar 3 hari ini ada 210 siswa,” ungkap Kepada SMP Negeri 7 Jember Murtini.

 

Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca