Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, Radar Jember – Jember memiliki sumber daya guru dengan berjumlah ribuan. Sayangnya dibalik banyaknya guru di Kota Suwar-Suwir ini, masih minim untuk membuat karya tulis.
BACA JUGA : Ingkung Jendali Sodo Pertama Ada Sejak Zaman Amangkurat II
Mohammad Zainuri Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Jember, tidak semua guru memiliki kemampuan dalam menulis karya tulis hingga menerbitkan buku. Untuk itu, kata dia, perlu adanya peningkatan kualitas profesi guru salah satunya dengan melatih para guru untuk bisa menulis. “Karena tidak semua guru bisa menulis, kalau sudah membaca kemudian mendengarkan itu sudah menjadi materi sehari-hari guru,” jelasnya saat pelatihan menulis kreatif buku bermutu yang diikuti oleh guru paud hingga SMA sederajat di Aula Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember, Kamis (2/3).
Mobile_AP_Rectangle 2
Melalui guru yang bisa menulis karya tulis, harap Zainuri, nantinya mereka dapat memberikan kontribusi pada dirinya, lembaga, bahkan juga pada pemerintah. “Dengan bisa menulis, maka mereka (guru, Red) akan lebih berkualitas sebagai profesi guru,” tuturnya.
- Advertisement -
JEMBER LOR, Radar Jember – Jember memiliki sumber daya guru dengan berjumlah ribuan. Sayangnya dibalik banyaknya guru di Kota Suwar-Suwir ini, masih minim untuk membuat karya tulis.
BACA JUGA : Ingkung Jendali Sodo Pertama Ada Sejak Zaman Amangkurat II
Mohammad Zainuri Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Jember, tidak semua guru memiliki kemampuan dalam menulis karya tulis hingga menerbitkan buku. Untuk itu, kata dia, perlu adanya peningkatan kualitas profesi guru salah satunya dengan melatih para guru untuk bisa menulis. “Karena tidak semua guru bisa menulis, kalau sudah membaca kemudian mendengarkan itu sudah menjadi materi sehari-hari guru,” jelasnya saat pelatihan menulis kreatif buku bermutu yang diikuti oleh guru paud hingga SMA sederajat di Aula Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember, Kamis (2/3).
Melalui guru yang bisa menulis karya tulis, harap Zainuri, nantinya mereka dapat memberikan kontribusi pada dirinya, lembaga, bahkan juga pada pemerintah. “Dengan bisa menulis, maka mereka (guru, Red) akan lebih berkualitas sebagai profesi guru,” tuturnya.
JEMBER LOR, Radar Jember – Jember memiliki sumber daya guru dengan berjumlah ribuan. Sayangnya dibalik banyaknya guru di Kota Suwar-Suwir ini, masih minim untuk membuat karya tulis.
BACA JUGA : Ingkung Jendali Sodo Pertama Ada Sejak Zaman Amangkurat II
Mohammad Zainuri Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Jember, tidak semua guru memiliki kemampuan dalam menulis karya tulis hingga menerbitkan buku. Untuk itu, kata dia, perlu adanya peningkatan kualitas profesi guru salah satunya dengan melatih para guru untuk bisa menulis. “Karena tidak semua guru bisa menulis, kalau sudah membaca kemudian mendengarkan itu sudah menjadi materi sehari-hari guru,” jelasnya saat pelatihan menulis kreatif buku bermutu yang diikuti oleh guru paud hingga SMA sederajat di Aula Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember, Kamis (2/3).
Melalui guru yang bisa menulis karya tulis, harap Zainuri, nantinya mereka dapat memberikan kontribusi pada dirinya, lembaga, bahkan juga pada pemerintah. “Dengan bisa menulis, maka mereka (guru, Red) akan lebih berkualitas sebagai profesi guru,” tuturnya.