JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembaharuan SK untuk Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) dilakukan kembali oleh Pemkab Jember. Bupati Jember Hendy Siswanto menyerahkan SK tersebut kepada kepada ratusan GTT/PTT secara simbolis dalam rangkaian agenda Jember Berbagi di Aula Graha Wiyata, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, kemarin (1/4).
Penyerahan lebih dari 4 ribu SK tersebut juga sebagai bentuk motivasi agar terpancar semangat baru. Bupati Hendy menyebut, ada guru yang telah mengabdi hingga 35 tahun dan baru mendapatkan SK. Bagi, GTT/PTT yang masih belum mendapatkan SK akan segera ditindaklanjuti lagi. “Akan segera diberikan, melihat beban anggaran yang ada,” jelasnya.
Dia mengatakan, bakal mengupayakan seluruhnya bisa segera di SK. Dengan catatan, APBD mencukupi. Guru maupun pegawai di lingkungan sekolah yang telah mendapatkan SK langsung dari pemkab, diharapkan bisa meningkatkan skill dan pelayanannya kepada peserta didik dan masyarakat.
Dengan SK tersebut, Bupati Hendy, menghimbau agar GTT/PTT menaikkan kinerjanya. Apa yang sudah dikerjakan selama ini makin diperbaiki lagi. Terus melakukan evaluasi dan mengikuti perkembangan yang ada. “Mohon agar bisa melayani dan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan benar, pelayanan menjadi hal penting,” tegas Bupati Hendy.
Selama menjalankan tugas sebagai GTT/PTT, ada aturan yang mengikat. Orang nomor satu di Jember itu, mewanti-wanti adanya pelanggaran aturan dan regulasi yang berlaku. Ketaatan pada hukum digalakkan sebagai sesuatu yang paling penting untuk dijaga.
Tidak hanya itu, Bupati Hendy juga berharap, GTT/PTT bisa lebih merekatkan hubungan satu dengan yang lainnya. Menurutnya, kerja sama antar tim harus dilakukan. Sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk sama-sama membangun Jember. “Kerja sama tim wajib dilakukan lebih erat lagi,” serunya.
Perubahan zaman, lanjutnya, adalah tantangan bagi setiap GTT/PTT untuk meningkatkan level skill yang dimiliki. Terlebih menjadi guru berarti harus update dengan perubahan teknologi yang ada sebagai sebab dari perubahan zaman. Apabila bisa mengikuti perkembangan teknologi, maka juga semakin besar peluang untuk megikuti perubahan perilaku anak didik. (sil/dwi)