Ruang kelas menjadi penting untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Namun, apa jadinya jika ruang kelas kondisinya membahayakan dan siswa harus belajar di ruangan yang seyogianya bukan sebagai ruang kelas. Hal itulah yang dirasakan oleh siswa di SDN Gugut 01.
Fenomena sekolah rusak bahkan hingga ambruk di Jember sudah seperti kisah lama yang terus-terusan terulang kembali. Banyaknya sekolah rusak yang ada juga tidak diimbangi dengan langkah cepat perbaikan.
Anggaran yang digelontorkan Pemkab Jember untuk sektor pendidikan tahun ini melebihi skema anggaran nasional. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang telah disahkan bersama bupati
Dinas Pendidikan Jember (Dispendik) menyarankan sekolah dasar negeri (SDN) di Jember yang mengalami kerusakan parah, terutama yang di pelosok desa, selalu update Dapodik ke pemerintah.
Porsi anggaran pendidikan dari APBD Jember cukup besar. Ibarat buah semangka yang dibelah empat, seperempatnya untuk pendidikan. Namun, pagu perbaikan sekolah hanya belasan miliar rupiah, karena sebesar Rp 800 miliar lebih habis untuk gaji pegawai berikut operasionalnya.
Perencanaan pembangunan atau perbaikan gedung SDN dan SMPN di Jember untuk tahun 2023 telah rampung dilakukan. Pemkab dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember telah melakukan pemilihan sekolah yang akan menjadi sasaran.
Guru dan siswa Madrasah Aliah (MA) Al Misri, Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, belajar tentang jurnalistik, Jumat (3/2). Mereka datang langsung di kantor Jawa Pos Radar Jember, Jalan A Yani nomor 99, Jember.
Tak semua anak-anak mengenyam bangku sekolah dengan cara yang mulus. Ada sebagian yang harus berjibaku. Dari soal akses yang menguras tenaga, sampai untuk urusan buang air kecil saja, mereka harus berkawan dengan alam.
Menjadi orang sukses bukanlah hal yang mudah untuk digapai. Banyak orang sukses yang sudah menjalani berbagai proses panjang untuk meraih impiannya. Salah satu hal penting yang perlu dilaksanakan adalah memperdalam literasi.
Sejumlah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) sedang berkonsentrasi penuh di Jembatan Semanggi, Selasa (24/1) kemarin.