Mobile_AP_Rectangle 1
KEPATIHAN, Radar Jember – Penetapan status tersangka korupsi yang disematkan kepada mantan Plt Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jember, Moh Djamil, membuat publik bertanya-tanya. Mengapa di tengah kasus korona yang membuat banyak orang pilu karena keluarganya meninggal, justru ada yang “pesta” dengan memotong honor petugas pemakaman?
BACA JUGA : Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Kepala BPBD Jember Tak Ditahan
Demi memperjelas duduk perkara dugaan korupsi potongan honor tersebut, Jawa Pos Radar Jember mendatangi ruang kerja Moh Jamil yang menjadi asisten atau Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM di Pemkab Jember. Sayangnya, ruangan itu kemarin tertutup rapat.
Mobile_AP_Rectangle 2
Beberapa pegawai yang ditanya mengenai keberadaannya juga mengaku tidak mengetahui. Moh Djamil tidak bisa ditemui Jawa Pos Radar Jember hingga berita ini ditulis, kemarin. Meski ditunggu beberapa waktu, dia tetap belum bisa ditemui.
- Advertisement -
KEPATIHAN, Radar Jember – Penetapan status tersangka korupsi yang disematkan kepada mantan Plt Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jember, Moh Djamil, membuat publik bertanya-tanya. Mengapa di tengah kasus korona yang membuat banyak orang pilu karena keluarganya meninggal, justru ada yang “pesta” dengan memotong honor petugas pemakaman?
BACA JUGA : Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Kepala BPBD Jember Tak Ditahan
Demi memperjelas duduk perkara dugaan korupsi potongan honor tersebut, Jawa Pos Radar Jember mendatangi ruang kerja Moh Jamil yang menjadi asisten atau Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM di Pemkab Jember. Sayangnya, ruangan itu kemarin tertutup rapat.
Beberapa pegawai yang ditanya mengenai keberadaannya juga mengaku tidak mengetahui. Moh Djamil tidak bisa ditemui Jawa Pos Radar Jember hingga berita ini ditulis, kemarin. Meski ditunggu beberapa waktu, dia tetap belum bisa ditemui.
KEPATIHAN, Radar Jember – Penetapan status tersangka korupsi yang disematkan kepada mantan Plt Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jember, Moh Djamil, membuat publik bertanya-tanya. Mengapa di tengah kasus korona yang membuat banyak orang pilu karena keluarganya meninggal, justru ada yang “pesta” dengan memotong honor petugas pemakaman?
BACA JUGA : Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Kepala BPBD Jember Tak Ditahan
Demi memperjelas duduk perkara dugaan korupsi potongan honor tersebut, Jawa Pos Radar Jember mendatangi ruang kerja Moh Jamil yang menjadi asisten atau Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM di Pemkab Jember. Sayangnya, ruangan itu kemarin tertutup rapat.
Beberapa pegawai yang ditanya mengenai keberadaannya juga mengaku tidak mengetahui. Moh Djamil tidak bisa ditemui Jawa Pos Radar Jember hingga berita ini ditulis, kemarin. Meski ditunggu beberapa waktu, dia tetap belum bisa ditemui.