Mobile_AP_Rectangle 1
LOJEJER, Radar Jember – Program Jember Berbagi yang dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto saat ini cukup berbeda dengan Ramadan tahun lalu. Sebab, membuka pasar murah di setiap titik lokasi Jember Berbagi. Langkah tersebut untuk menyediakan barang pokok penting (bapokting) yang lebih murah untuk warga, sehingga inflasi bisa dikendalikan.
BACA JUGA : Berbagi Bisa Hapus Iri Dengki
Bekerja sama dengan Bulog Jember dan PT Rajawali Rosindo, pasar murah tersebut menjual beras dan minyak. Dalam satu titik Bulog Jember membawa sebanyak satu ton beras yang siap dijual dalam operasi pasar murah. Selain itu, PT Rajawali Rosindo membawa minyak goreng Minyakita. “Kami jaga betul kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selain itu, untuk menjaga kebutuhan bahan pokok warga Jember, Disperindag Jember juga membuka operasi pasar yang digelar di pasar tradisional, khususnya yang berada di kota Jember. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi sepanjang tahun 2023. Untuk itu, kegiatan operasi pasar yang digelar di pasar tradisonal akan berlanjut, meskipun bulan puasa sudah berlalu. (qal/c2/dwi)
- Advertisement -
LOJEJER, Radar Jember – Program Jember Berbagi yang dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto saat ini cukup berbeda dengan Ramadan tahun lalu. Sebab, membuka pasar murah di setiap titik lokasi Jember Berbagi. Langkah tersebut untuk menyediakan barang pokok penting (bapokting) yang lebih murah untuk warga, sehingga inflasi bisa dikendalikan.
BACA JUGA : Berbagi Bisa Hapus Iri Dengki
Bekerja sama dengan Bulog Jember dan PT Rajawali Rosindo, pasar murah tersebut menjual beras dan minyak. Dalam satu titik Bulog Jember membawa sebanyak satu ton beras yang siap dijual dalam operasi pasar murah. Selain itu, PT Rajawali Rosindo membawa minyak goreng Minyakita. “Kami jaga betul kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro.
Selain itu, untuk menjaga kebutuhan bahan pokok warga Jember, Disperindag Jember juga membuka operasi pasar yang digelar di pasar tradisional, khususnya yang berada di kota Jember. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi sepanjang tahun 2023. Untuk itu, kegiatan operasi pasar yang digelar di pasar tradisonal akan berlanjut, meskipun bulan puasa sudah berlalu. (qal/c2/dwi)
LOJEJER, Radar Jember – Program Jember Berbagi yang dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto saat ini cukup berbeda dengan Ramadan tahun lalu. Sebab, membuka pasar murah di setiap titik lokasi Jember Berbagi. Langkah tersebut untuk menyediakan barang pokok penting (bapokting) yang lebih murah untuk warga, sehingga inflasi bisa dikendalikan.
BACA JUGA : Berbagi Bisa Hapus Iri Dengki
Bekerja sama dengan Bulog Jember dan PT Rajawali Rosindo, pasar murah tersebut menjual beras dan minyak. Dalam satu titik Bulog Jember membawa sebanyak satu ton beras yang siap dijual dalam operasi pasar murah. Selain itu, PT Rajawali Rosindo membawa minyak goreng Minyakita. “Kami jaga betul kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro.
Selain itu, untuk menjaga kebutuhan bahan pokok warga Jember, Disperindag Jember juga membuka operasi pasar yang digelar di pasar tradisional, khususnya yang berada di kota Jember. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi sepanjang tahun 2023. Untuk itu, kegiatan operasi pasar yang digelar di pasar tradisonal akan berlanjut, meskipun bulan puasa sudah berlalu. (qal/c2/dwi)
