30.2 C
Jember
Sunday, 4 June 2023

Yakin ASN Tertib Lapor dan Tak Suka Pamer

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, Radar Jember – Kabar ulah pejabat yang doyan pamer kemewahan dan kekayaan (flexing) di media sosial sempat viral dan menuai sorotan publik. Namun, gaya hedon keluarga pejabat itu dinilai tidak akan terjadi atau dilakukan oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Jember.

BACA JUGA : Warga yang Ganggu Ketertiban saat Ramadan, Diamankan Personel Gabungan

PJ Sekda Jember Arief Tyahyono menyebut, sejauh ini para ASN di lingkungan Pemkab Jember tidak ada yang berkecenderungan flexing atau suka memamerkan kemewahan. “Kalau kami yang mau dipamerkan apa? Harta cuma segitu. Mobilnya, ya, gitu-gitu aja,” kata Arief saat ditemui, Sabtu (24/3).

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebagaimana diketahui, isu flexing bermula ketika para abdi negara diketahui suka pamer kemewahan dan kekayaan. Hal itu setelah eks pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diperiksa KPK buntut dari flexing di media sosial.

- Advertisement -

SUMBERSARI, Radar Jember – Kabar ulah pejabat yang doyan pamer kemewahan dan kekayaan (flexing) di media sosial sempat viral dan menuai sorotan publik. Namun, gaya hedon keluarga pejabat itu dinilai tidak akan terjadi atau dilakukan oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Jember.

BACA JUGA : Warga yang Ganggu Ketertiban saat Ramadan, Diamankan Personel Gabungan

PJ Sekda Jember Arief Tyahyono menyebut, sejauh ini para ASN di lingkungan Pemkab Jember tidak ada yang berkecenderungan flexing atau suka memamerkan kemewahan. “Kalau kami yang mau dipamerkan apa? Harta cuma segitu. Mobilnya, ya, gitu-gitu aja,” kata Arief saat ditemui, Sabtu (24/3).

Sebagaimana diketahui, isu flexing bermula ketika para abdi negara diketahui suka pamer kemewahan dan kekayaan. Hal itu setelah eks pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diperiksa KPK buntut dari flexing di media sosial.

SUMBERSARI, Radar Jember – Kabar ulah pejabat yang doyan pamer kemewahan dan kekayaan (flexing) di media sosial sempat viral dan menuai sorotan publik. Namun, gaya hedon keluarga pejabat itu dinilai tidak akan terjadi atau dilakukan oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Jember.

BACA JUGA : Warga yang Ganggu Ketertiban saat Ramadan, Diamankan Personel Gabungan

PJ Sekda Jember Arief Tyahyono menyebut, sejauh ini para ASN di lingkungan Pemkab Jember tidak ada yang berkecenderungan flexing atau suka memamerkan kemewahan. “Kalau kami yang mau dipamerkan apa? Harta cuma segitu. Mobilnya, ya, gitu-gitu aja,” kata Arief saat ditemui, Sabtu (24/3).

Sebagaimana diketahui, isu flexing bermula ketika para abdi negara diketahui suka pamer kemewahan dan kekayaan. Hal itu setelah eks pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diperiksa KPK buntut dari flexing di media sosial.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca