Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Pemkab Jember terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Beberapa program kerja berhasil dibuat dalam rangka pembangunan daerah seperti dalam bidang perdagangan dan perindustrian, termasuk penguatan pasar tradisional.
BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”
Meskipun hasilnya belum maksimal, tetapi berbagai program kerja yang dilakukan telah memberikan dampak dan hasil yang signifikan. Hasil kinerja Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Jember yang kini menjabat Plh Bupati Jember MB Firjaun Barlaman saat LKPJ tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna bersama DPRD Jember, Jumat malam (24/3).
Mobile_AP_Rectangle 2
Dalam bidang perdagangan, persentase pelaku usaha yang memperoleh izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku telah sebanyak 91,13 persen. Dengan jumlah 257 pelaku usaha yang telah memiliki izin, dari total sebanyak 282 pelaku usaha di Jember. “Ini suatu hal yang sangat luar biasa,” terangnya.
Selain itu, penanganan inflasi di Jember juga terus dilakukan secara masif lewat berbagai program yang akan dilakukan sepanjang tahun ini. Beberapa program kerja tersebut yaitu operasi pasar, pasar murah, serta program stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Pemkab Jember terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Beberapa program kerja berhasil dibuat dalam rangka pembangunan daerah seperti dalam bidang perdagangan dan perindustrian, termasuk penguatan pasar tradisional.
BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”
Meskipun hasilnya belum maksimal, tetapi berbagai program kerja yang dilakukan telah memberikan dampak dan hasil yang signifikan. Hasil kinerja Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Jember yang kini menjabat Plh Bupati Jember MB Firjaun Barlaman saat LKPJ tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna bersama DPRD Jember, Jumat malam (24/3).
Dalam bidang perdagangan, persentase pelaku usaha yang memperoleh izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku telah sebanyak 91,13 persen. Dengan jumlah 257 pelaku usaha yang telah memiliki izin, dari total sebanyak 282 pelaku usaha di Jember. “Ini suatu hal yang sangat luar biasa,” terangnya.
Selain itu, penanganan inflasi di Jember juga terus dilakukan secara masif lewat berbagai program yang akan dilakukan sepanjang tahun ini. Beberapa program kerja tersebut yaitu operasi pasar, pasar murah, serta program stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
SUMBERSARI, Radar Jember – Pemkab Jember terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Beberapa program kerja berhasil dibuat dalam rangka pembangunan daerah seperti dalam bidang perdagangan dan perindustrian, termasuk penguatan pasar tradisional.
BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”
Meskipun hasilnya belum maksimal, tetapi berbagai program kerja yang dilakukan telah memberikan dampak dan hasil yang signifikan. Hasil kinerja Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Jember yang kini menjabat Plh Bupati Jember MB Firjaun Barlaman saat LKPJ tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna bersama DPRD Jember, Jumat malam (24/3).
Dalam bidang perdagangan, persentase pelaku usaha yang memperoleh izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku telah sebanyak 91,13 persen. Dengan jumlah 257 pelaku usaha yang telah memiliki izin, dari total sebanyak 282 pelaku usaha di Jember. “Ini suatu hal yang sangat luar biasa,” terangnya.
Selain itu, penanganan inflasi di Jember juga terus dilakukan secara masif lewat berbagai program yang akan dilakukan sepanjang tahun ini. Beberapa program kerja tersebut yaitu operasi pasar, pasar murah, serta program stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP).