Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jember Tahun 2022 sejauh ini masih berjalan. Setelah agenda penyampaian nota pengantar LKPJ, Jumat (24/3) lalu, berikutnya adalah agenda rapat panitia khusus (pansus) yang melibatkan stakeholder terkait.
BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”
“Agenda paripurna LKPJ ini merupakan rapat pertanggungjawaban bupati kepada DPRD,” kata Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi, yang sekaligus memimpin jalannya sidang paripurna saat itu. Rapat pansus sendiri sedianya akan dimulai dan dijadwalkan pada Sabtu (1/4) depan, atau awal April. Artinya, ada jeda waktu satu minggu sejak dimulainya pembahasan LKPJ.
Mobile_AP_Rectangle 2
Saat paripurna, beberapa anggota DPRD sempat beberapa kali terlihat melemparkan interupsi. Di antaranya meminta agar rapat pansus yang melibatkan stakeholder diatur sebaik mungkin dengan ketersediaan waktu yang ada.
Salah satunya diutarakan oleh anggota Fraksi Pandekar, Sucipto, yang mewanti-wanti soal pelaksanaan dan waktu. “Rapat paripurna ini, baik DPRD dan bupati, harus betul-betul memperhatikan waktu yang ada. Jangan sampai paripurna LKPJ tahun-tahun sebelumnya kembali terjadi,” pintanya. (mau/c2)
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jember Tahun 2022 sejauh ini masih berjalan. Setelah agenda penyampaian nota pengantar LKPJ, Jumat (24/3) lalu, berikutnya adalah agenda rapat panitia khusus (pansus) yang melibatkan stakeholder terkait.
BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”
“Agenda paripurna LKPJ ini merupakan rapat pertanggungjawaban bupati kepada DPRD,” kata Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi, yang sekaligus memimpin jalannya sidang paripurna saat itu. Rapat pansus sendiri sedianya akan dimulai dan dijadwalkan pada Sabtu (1/4) depan, atau awal April. Artinya, ada jeda waktu satu minggu sejak dimulainya pembahasan LKPJ.
Saat paripurna, beberapa anggota DPRD sempat beberapa kali terlihat melemparkan interupsi. Di antaranya meminta agar rapat pansus yang melibatkan stakeholder diatur sebaik mungkin dengan ketersediaan waktu yang ada.
Salah satunya diutarakan oleh anggota Fraksi Pandekar, Sucipto, yang mewanti-wanti soal pelaksanaan dan waktu. “Rapat paripurna ini, baik DPRD dan bupati, harus betul-betul memperhatikan waktu yang ada. Jangan sampai paripurna LKPJ tahun-tahun sebelumnya kembali terjadi,” pintanya. (mau/c2)
SUMBERSARI, Radar Jember – Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jember Tahun 2022 sejauh ini masih berjalan. Setelah agenda penyampaian nota pengantar LKPJ, Jumat (24/3) lalu, berikutnya adalah agenda rapat panitia khusus (pansus) yang melibatkan stakeholder terkait.
BACA JUGA : Fakta Sidang: Difabel Terdakwa Pencurian di Jember Sempat Diancam “Tembak”
“Agenda paripurna LKPJ ini merupakan rapat pertanggungjawaban bupati kepada DPRD,” kata Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi, yang sekaligus memimpin jalannya sidang paripurna saat itu. Rapat pansus sendiri sedianya akan dimulai dan dijadwalkan pada Sabtu (1/4) depan, atau awal April. Artinya, ada jeda waktu satu minggu sejak dimulainya pembahasan LKPJ.
Saat paripurna, beberapa anggota DPRD sempat beberapa kali terlihat melemparkan interupsi. Di antaranya meminta agar rapat pansus yang melibatkan stakeholder diatur sebaik mungkin dengan ketersediaan waktu yang ada.
Salah satunya diutarakan oleh anggota Fraksi Pandekar, Sucipto, yang mewanti-wanti soal pelaksanaan dan waktu. “Rapat paripurna ini, baik DPRD dan bupati, harus betul-betul memperhatikan waktu yang ada. Jangan sampai paripurna LKPJ tahun-tahun sebelumnya kembali terjadi,” pintanya. (mau/c2)