Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, Radar Jember – Pengendalian laju inflasi tidak hanya dilakukan dari satu sisi. Di sektor lain juga memiliki andil membantu untuk menekannya. Salah satu sektor yang berpotensi untuk memberi sumbangsih adalah pariwisata.
BACA JUGA : Peluang Kerja Difabel Belum Ideal
Pemkab Jember akan melakukan pemaksimalan potensi pariwisata Jember sebagai cara mengendalikan laju inflasi daerah. Berkaitan dengan itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengumpulkan sejumlah OPD, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), dan pelaku wisata di Jember, Kamis (26/1) lalu, di Pendapa Wahyawibawagraha.
Mobile_AP_Rectangle 2
Melalui sektor wisata, dia meyakini bisa menekan inflasi. Di samping itu, dari sektor ini juga sekaligus bisa mem-branding nama Jember hingga bisa dikenal masyarakat luas. Di situlah strateginya.
Wisata di Jember dibuat semenarik mungkin sehingga membuat masyarakat hingga luar daerah datang dan akhirnya mengenal Jember lebih jauh. Pemaksimalan yang sedang digarap diharapkan bisa membuat wisatawan berdatangan dan kembali lagi ke Jember. Tentunya uang dari luar juga akan ikut berputar di Kota Suwar-Suwir. “Ini bisa memberikan peluang ekonomi kepada warga,” terang Bupati Hendy.
- Advertisement -
JEMBER LOR, Radar Jember – Pengendalian laju inflasi tidak hanya dilakukan dari satu sisi. Di sektor lain juga memiliki andil membantu untuk menekannya. Salah satu sektor yang berpotensi untuk memberi sumbangsih adalah pariwisata.
BACA JUGA : Peluang Kerja Difabel Belum Ideal
Pemkab Jember akan melakukan pemaksimalan potensi pariwisata Jember sebagai cara mengendalikan laju inflasi daerah. Berkaitan dengan itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengumpulkan sejumlah OPD, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), dan pelaku wisata di Jember, Kamis (26/1) lalu, di Pendapa Wahyawibawagraha.
Melalui sektor wisata, dia meyakini bisa menekan inflasi. Di samping itu, dari sektor ini juga sekaligus bisa mem-branding nama Jember hingga bisa dikenal masyarakat luas. Di situlah strateginya.
Wisata di Jember dibuat semenarik mungkin sehingga membuat masyarakat hingga luar daerah datang dan akhirnya mengenal Jember lebih jauh. Pemaksimalan yang sedang digarap diharapkan bisa membuat wisatawan berdatangan dan kembali lagi ke Jember. Tentunya uang dari luar juga akan ikut berputar di Kota Suwar-Suwir. “Ini bisa memberikan peluang ekonomi kepada warga,” terang Bupati Hendy.
JEMBER LOR, Radar Jember – Pengendalian laju inflasi tidak hanya dilakukan dari satu sisi. Di sektor lain juga memiliki andil membantu untuk menekannya. Salah satu sektor yang berpotensi untuk memberi sumbangsih adalah pariwisata.
BACA JUGA : Peluang Kerja Difabel Belum Ideal
Pemkab Jember akan melakukan pemaksimalan potensi pariwisata Jember sebagai cara mengendalikan laju inflasi daerah. Berkaitan dengan itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengumpulkan sejumlah OPD, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), dan pelaku wisata di Jember, Kamis (26/1) lalu, di Pendapa Wahyawibawagraha.
Melalui sektor wisata, dia meyakini bisa menekan inflasi. Di samping itu, dari sektor ini juga sekaligus bisa mem-branding nama Jember hingga bisa dikenal masyarakat luas. Di situlah strateginya.
Wisata di Jember dibuat semenarik mungkin sehingga membuat masyarakat hingga luar daerah datang dan akhirnya mengenal Jember lebih jauh. Pemaksimalan yang sedang digarap diharapkan bisa membuat wisatawan berdatangan dan kembali lagi ke Jember. Tentunya uang dari luar juga akan ikut berputar di Kota Suwar-Suwir. “Ini bisa memberikan peluang ekonomi kepada warga,” terang Bupati Hendy.
