Mobile_AP_Rectangle 1
Bupati Hendy menjelaskan bahwa Gerpas Pohon dilakukan demi keselamatan masyarakat. Terkhusus pengguna jalan. Sehingga, dia meminta pengertian warga atas pelaksanaan kegiatan selama tiga hari. Sejak kemarin (24/1) hingga besok (26/1). “Karena banyaknya pohon yang sudah tua sangat berisiko bagi rumah sekitar,” jelasnya.
Mengingat hal itu, dia menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan hanya sementara. Dia berharap warga sekitar, termasuk pemilik usaha di sepanjang jalan yang ditutup, untuk bersabar. Juga bagi pengguna jalan. “Mohon maafkan bagi masyarakat Jember, perjalanan Anda sedikit terganggu atas adanya Gerpas ini,” ungkap Bupati Hendy. (sil/c2/dwi)
- Advertisement -
Bupati Hendy menjelaskan bahwa Gerpas Pohon dilakukan demi keselamatan masyarakat. Terkhusus pengguna jalan. Sehingga, dia meminta pengertian warga atas pelaksanaan kegiatan selama tiga hari. Sejak kemarin (24/1) hingga besok (26/1). “Karena banyaknya pohon yang sudah tua sangat berisiko bagi rumah sekitar,” jelasnya.
Mengingat hal itu, dia menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan hanya sementara. Dia berharap warga sekitar, termasuk pemilik usaha di sepanjang jalan yang ditutup, untuk bersabar. Juga bagi pengguna jalan. “Mohon maafkan bagi masyarakat Jember, perjalanan Anda sedikit terganggu atas adanya Gerpas ini,” ungkap Bupati Hendy. (sil/c2/dwi)
Bupati Hendy menjelaskan bahwa Gerpas Pohon dilakukan demi keselamatan masyarakat. Terkhusus pengguna jalan. Sehingga, dia meminta pengertian warga atas pelaksanaan kegiatan selama tiga hari. Sejak kemarin (24/1) hingga besok (26/1). “Karena banyaknya pohon yang sudah tua sangat berisiko bagi rumah sekitar,” jelasnya.
Mengingat hal itu, dia menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan hanya sementara. Dia berharap warga sekitar, termasuk pemilik usaha di sepanjang jalan yang ditutup, untuk bersabar. Juga bagi pengguna jalan. “Mohon maafkan bagi masyarakat Jember, perjalanan Anda sedikit terganggu atas adanya Gerpas ini,” ungkap Bupati Hendy. (sil/c2/dwi)