Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – DPRD Jember mengundang sejumlah elemen untuk rapat dengar pendapat atau RDP guna membahas corporate social responsibility (CSR) pabrik semen PT Imasco Asiatic Puger, siang (23/3) kemarin. Sayangnya, rapat harus ditunda gara-gara banyak pejabat yang tidak hadir.
Baca Juga :Â Pemain Jember Women Gagal Ikut Pertiwi Cup 2022, Ini Alasannya
RDP gabungan komisi B, C, dan D DPRD tersebut menghadirkan sejumlah pihak. Seperti dari PT Imasco, kelompok masyarakat (pokmas) Desa Puger Wetan, Polsek Puger, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sayangnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember tidak hadir, begitu pula dengan Komisi C yang tidak ada perwakilan sama sekali. Setelah melalui perdebatan singkat, akhirnya RDP ditunda. “Sebenarnya kami kecewa, jauh-jauh datang ternyata ditunda,” sesal M Jufri, Ketua Pokmas Gotong Royong, Desa Puger Wetan.
Mereka juga tidak habis pikir, alasan penundaan oleh dewan itu lantaran ketidakhadiran pimpinan komisi dan DLH Jember. Padahal banyak unek-unek yang hendak disampaikan terkait CSR teresebut. Mereka menilai, sejak pabrik semen Imasco berdiri, warga Puger Wetan tidak kecipratan CSR.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – DPRD Jember mengundang sejumlah elemen untuk rapat dengar pendapat atau RDP guna membahas corporate social responsibility (CSR) pabrik semen PT Imasco Asiatic Puger, siang (23/3) kemarin. Sayangnya, rapat harus ditunda gara-gara banyak pejabat yang tidak hadir.
Baca Juga :Â Pemain Jember Women Gagal Ikut Pertiwi Cup 2022, Ini Alasannya
RDP gabungan komisi B, C, dan D DPRD tersebut menghadirkan sejumlah pihak. Seperti dari PT Imasco, kelompok masyarakat (pokmas) Desa Puger Wetan, Polsek Puger, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember.
Sayangnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember tidak hadir, begitu pula dengan Komisi C yang tidak ada perwakilan sama sekali. Setelah melalui perdebatan singkat, akhirnya RDP ditunda. “Sebenarnya kami kecewa, jauh-jauh datang ternyata ditunda,” sesal M Jufri, Ketua Pokmas Gotong Royong, Desa Puger Wetan.
Mereka juga tidak habis pikir, alasan penundaan oleh dewan itu lantaran ketidakhadiran pimpinan komisi dan DLH Jember. Padahal banyak unek-unek yang hendak disampaikan terkait CSR teresebut. Mereka menilai, sejak pabrik semen Imasco berdiri, warga Puger Wetan tidak kecipratan CSR.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – DPRD Jember mengundang sejumlah elemen untuk rapat dengar pendapat atau RDP guna membahas corporate social responsibility (CSR) pabrik semen PT Imasco Asiatic Puger, siang (23/3) kemarin. Sayangnya, rapat harus ditunda gara-gara banyak pejabat yang tidak hadir.
Baca Juga :Â Pemain Jember Women Gagal Ikut Pertiwi Cup 2022, Ini Alasannya
RDP gabungan komisi B, C, dan D DPRD tersebut menghadirkan sejumlah pihak. Seperti dari PT Imasco, kelompok masyarakat (pokmas) Desa Puger Wetan, Polsek Puger, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember.
Sayangnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember tidak hadir, begitu pula dengan Komisi C yang tidak ada perwakilan sama sekali. Setelah melalui perdebatan singkat, akhirnya RDP ditunda. “Sebenarnya kami kecewa, jauh-jauh datang ternyata ditunda,” sesal M Jufri, Ketua Pokmas Gotong Royong, Desa Puger Wetan.
Mereka juga tidak habis pikir, alasan penundaan oleh dewan itu lantaran ketidakhadiran pimpinan komisi dan DLH Jember. Padahal banyak unek-unek yang hendak disampaikan terkait CSR teresebut. Mereka menilai, sejak pabrik semen Imasco berdiri, warga Puger Wetan tidak kecipratan CSR.