23.5 C
Jember
Tuesday, 30 May 2023

Hasil Rapat PT Imasco-Bina Marga Jatim Sepakati Pembagian Perbaikan Jalan

Mobile_AP_Rectangle 1

SURABAYA, RADARJEMBER.ID- Sebanyak 12 tuntutan masyarakat Puger yang sempat disuarakan ke DPRD Jember menyikapi kerusakan jalan dampak dari operasional truk-truk besar milik PT Semen Imasco Asiatic, perlahan mulai ada titik terang. Pihak PT Imasco disebut bakal bertanggung jawab atas kerusakan jalan dengan melakukan perbaikan. Dan pihak PU Bina Marga Provinsi Jatim melakukan pengawasan.

Hal itu tertuang dalam 10 poin kesepakatan yang tertera dalam berita acara rapat koordinasi yang melibatkan sejumlah pihak. Yakni DPRD Jember, PU Bina Marga Provinsi Jatim, Humas PT Imasco Asiatic Puger, Kepala UPT PJJ di Jember, serta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, kemarin (23/2).

BACA JUGA: PT Imasco Dinilai Merugikan, Warga Tuntut Kompensasi dan Perbaikan Jalan

Mobile_AP_Rectangle 2

Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengungkapkan, salah satu poin penting dari hasil pertemuan saat itu adalah rencana perbaikan jalan di ruas Kapuran Grenden, Puger dan sekitarnya, yang merupakan salah satu dari 12 tuntutan masyarakat setempat. Kerusakan jalan provinsi yang terbentang sepanjang sekitar 4,7 kilometer di sekitar kawasan tersebut disepakati akan diperbaiki.

“Provinsi dalam waktu dekat akan melakukan renovasi. Meskipun dananya terbatas, namun ada tanggung jawab dari pihak Imasco, dan itu nanti dikaji pembagian perbaikannya,” kata Halim, dikonfirmasi seusai rapat, kemarin (23/2).

Menurut dia, selain menjadi tanggung jawab pihak PT Imasco Asiatic, pembagian perbaikan itu juga untuk memenuhi keterbatasan anggaran dari pihak PU Bina Marga Provinsi Jatim. “Pihak Imasco akan melakukan perbaikan sendiri dengan kemampuan keuangannya, dan konstruksi jalan yang akan dibangun didampingi pihak PU Bina Marga Provinsi,” beber dia.

BACA JUGA: Tuntutan Warga Terkait Operasional, PT Imasco Akui Ada Driver Melanggar

Ketua Komisi C DPRD Jember Budi Wicaksono, yang juga turut hadir dalam pertemuan itu menambahkan, dalam forum tersebut, pihak PU Bina Marga Provinsi juga telah memetakan mana-mana titik jalan yang akan diperbaiki oleh PT Imasco Asiatic. Dan mana yang akan diperbaiki oleh PU Bina Marga. Perbaikan itu juga direncanakan secepat mungkin.

“Di sisi lain, PT Imasco juga akan mengevaluasi muatan dan jenis kendaraan, sesuai ketentuan yang berlaku. Misalnya, tidak sampai melanggar ketentuan ambang batas dimensi dan beban muatan yang diperbolehkan,” ucapnya.

Dia menambahkan, DPRD juga mendorong Pemprov Jatim agar segera mempercepat pembangunan Pelabuhan Puger. Karena dengan dibangunnya pelabuhan, potensi kerusakan jalan bisa diminimalisasi. “Jika sudah ada pelabuhan, nantinya distribusi barang tidak melalui darat lagi, melainkan jalur laut,” katanya. (*)

Reporter: Maulana

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

SURABAYA, RADARJEMBER.ID- Sebanyak 12 tuntutan masyarakat Puger yang sempat disuarakan ke DPRD Jember menyikapi kerusakan jalan dampak dari operasional truk-truk besar milik PT Semen Imasco Asiatic, perlahan mulai ada titik terang. Pihak PT Imasco disebut bakal bertanggung jawab atas kerusakan jalan dengan melakukan perbaikan. Dan pihak PU Bina Marga Provinsi Jatim melakukan pengawasan.

Hal itu tertuang dalam 10 poin kesepakatan yang tertera dalam berita acara rapat koordinasi yang melibatkan sejumlah pihak. Yakni DPRD Jember, PU Bina Marga Provinsi Jatim, Humas PT Imasco Asiatic Puger, Kepala UPT PJJ di Jember, serta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, kemarin (23/2).

BACA JUGA: PT Imasco Dinilai Merugikan, Warga Tuntut Kompensasi dan Perbaikan Jalan

Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengungkapkan, salah satu poin penting dari hasil pertemuan saat itu adalah rencana perbaikan jalan di ruas Kapuran Grenden, Puger dan sekitarnya, yang merupakan salah satu dari 12 tuntutan masyarakat setempat. Kerusakan jalan provinsi yang terbentang sepanjang sekitar 4,7 kilometer di sekitar kawasan tersebut disepakati akan diperbaiki.

“Provinsi dalam waktu dekat akan melakukan renovasi. Meskipun dananya terbatas, namun ada tanggung jawab dari pihak Imasco, dan itu nanti dikaji pembagian perbaikannya,” kata Halim, dikonfirmasi seusai rapat, kemarin (23/2).

Menurut dia, selain menjadi tanggung jawab pihak PT Imasco Asiatic, pembagian perbaikan itu juga untuk memenuhi keterbatasan anggaran dari pihak PU Bina Marga Provinsi Jatim. “Pihak Imasco akan melakukan perbaikan sendiri dengan kemampuan keuangannya, dan konstruksi jalan yang akan dibangun didampingi pihak PU Bina Marga Provinsi,” beber dia.

BACA JUGA: Tuntutan Warga Terkait Operasional, PT Imasco Akui Ada Driver Melanggar

Ketua Komisi C DPRD Jember Budi Wicaksono, yang juga turut hadir dalam pertemuan itu menambahkan, dalam forum tersebut, pihak PU Bina Marga Provinsi juga telah memetakan mana-mana titik jalan yang akan diperbaiki oleh PT Imasco Asiatic. Dan mana yang akan diperbaiki oleh PU Bina Marga. Perbaikan itu juga direncanakan secepat mungkin.

“Di sisi lain, PT Imasco juga akan mengevaluasi muatan dan jenis kendaraan, sesuai ketentuan yang berlaku. Misalnya, tidak sampai melanggar ketentuan ambang batas dimensi dan beban muatan yang diperbolehkan,” ucapnya.

Dia menambahkan, DPRD juga mendorong Pemprov Jatim agar segera mempercepat pembangunan Pelabuhan Puger. Karena dengan dibangunnya pelabuhan, potensi kerusakan jalan bisa diminimalisasi. “Jika sudah ada pelabuhan, nantinya distribusi barang tidak melalui darat lagi, melainkan jalur laut,” katanya. (*)

Reporter: Maulana

Editor    : Mahrus Sholih

SURABAYA, RADARJEMBER.ID- Sebanyak 12 tuntutan masyarakat Puger yang sempat disuarakan ke DPRD Jember menyikapi kerusakan jalan dampak dari operasional truk-truk besar milik PT Semen Imasco Asiatic, perlahan mulai ada titik terang. Pihak PT Imasco disebut bakal bertanggung jawab atas kerusakan jalan dengan melakukan perbaikan. Dan pihak PU Bina Marga Provinsi Jatim melakukan pengawasan.

Hal itu tertuang dalam 10 poin kesepakatan yang tertera dalam berita acara rapat koordinasi yang melibatkan sejumlah pihak. Yakni DPRD Jember, PU Bina Marga Provinsi Jatim, Humas PT Imasco Asiatic Puger, Kepala UPT PJJ di Jember, serta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, kemarin (23/2).

BACA JUGA: PT Imasco Dinilai Merugikan, Warga Tuntut Kompensasi dan Perbaikan Jalan

Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengungkapkan, salah satu poin penting dari hasil pertemuan saat itu adalah rencana perbaikan jalan di ruas Kapuran Grenden, Puger dan sekitarnya, yang merupakan salah satu dari 12 tuntutan masyarakat setempat. Kerusakan jalan provinsi yang terbentang sepanjang sekitar 4,7 kilometer di sekitar kawasan tersebut disepakati akan diperbaiki.

“Provinsi dalam waktu dekat akan melakukan renovasi. Meskipun dananya terbatas, namun ada tanggung jawab dari pihak Imasco, dan itu nanti dikaji pembagian perbaikannya,” kata Halim, dikonfirmasi seusai rapat, kemarin (23/2).

Menurut dia, selain menjadi tanggung jawab pihak PT Imasco Asiatic, pembagian perbaikan itu juga untuk memenuhi keterbatasan anggaran dari pihak PU Bina Marga Provinsi Jatim. “Pihak Imasco akan melakukan perbaikan sendiri dengan kemampuan keuangannya, dan konstruksi jalan yang akan dibangun didampingi pihak PU Bina Marga Provinsi,” beber dia.

BACA JUGA: Tuntutan Warga Terkait Operasional, PT Imasco Akui Ada Driver Melanggar

Ketua Komisi C DPRD Jember Budi Wicaksono, yang juga turut hadir dalam pertemuan itu menambahkan, dalam forum tersebut, pihak PU Bina Marga Provinsi juga telah memetakan mana-mana titik jalan yang akan diperbaiki oleh PT Imasco Asiatic. Dan mana yang akan diperbaiki oleh PU Bina Marga. Perbaikan itu juga direncanakan secepat mungkin.

“Di sisi lain, PT Imasco juga akan mengevaluasi muatan dan jenis kendaraan, sesuai ketentuan yang berlaku. Misalnya, tidak sampai melanggar ketentuan ambang batas dimensi dan beban muatan yang diperbolehkan,” ucapnya.

Dia menambahkan, DPRD juga mendorong Pemprov Jatim agar segera mempercepat pembangunan Pelabuhan Puger. Karena dengan dibangunnya pelabuhan, potensi kerusakan jalan bisa diminimalisasi. “Jika sudah ada pelabuhan, nantinya distribusi barang tidak melalui darat lagi, melainkan jalur laut,” katanya. (*)

Reporter: Maulana

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca