Mobile_AP_Rectangle 1
Secara keseluruhan, KONI Jatim menilai ketujuh venue di Bondowoso telah siap. Jika pemkab setempat merasa ada sesuatu yang dianggap memberatkan, pihaknya siap untuk membuka komunikasi. Terlebih, menurutnya, penyelenggaraan Porprov Jatim kali ini merupakan suatu bentuk kolaborasi Pemprov Jatim dengan pemkab. “Bisa dikomunikasikan untuk menyelesaikannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso Andrie Antonio Zola mengungkapkan, pemantauan venue kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Untuk melihat dan mengevaluasi secara langsung hasil rekomendasi dari pemantauan sebelumnya.
Zola juga membenarkan terdapat catatan yang harus dilengkapi. Seperti venue menembak yang perlu penambahan ruangan. Sebab, Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Bondowoso hanya menyediakan satu ruangan, sementara lainnya bersifat outdoor. “Sedangkan yang dibutuhkan dua indoor dan satu outdoor. Jadi, kami tinggal menambah saja. Kalau dari segi sarana prasarana hanya menambah sekat,” pungkasnya. (ham/c2/dwi)
Mobile_AP_Rectangle 2
- Advertisement -
Secara keseluruhan, KONI Jatim menilai ketujuh venue di Bondowoso telah siap. Jika pemkab setempat merasa ada sesuatu yang dianggap memberatkan, pihaknya siap untuk membuka komunikasi. Terlebih, menurutnya, penyelenggaraan Porprov Jatim kali ini merupakan suatu bentuk kolaborasi Pemprov Jatim dengan pemkab. “Bisa dikomunikasikan untuk menyelesaikannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso Andrie Antonio Zola mengungkapkan, pemantauan venue kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Untuk melihat dan mengevaluasi secara langsung hasil rekomendasi dari pemantauan sebelumnya.
Zola juga membenarkan terdapat catatan yang harus dilengkapi. Seperti venue menembak yang perlu penambahan ruangan. Sebab, Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Bondowoso hanya menyediakan satu ruangan, sementara lainnya bersifat outdoor. “Sedangkan yang dibutuhkan dua indoor dan satu outdoor. Jadi, kami tinggal menambah saja. Kalau dari segi sarana prasarana hanya menambah sekat,” pungkasnya. (ham/c2/dwi)
Secara keseluruhan, KONI Jatim menilai ketujuh venue di Bondowoso telah siap. Jika pemkab setempat merasa ada sesuatu yang dianggap memberatkan, pihaknya siap untuk membuka komunikasi. Terlebih, menurutnya, penyelenggaraan Porprov Jatim kali ini merupakan suatu bentuk kolaborasi Pemprov Jatim dengan pemkab. “Bisa dikomunikasikan untuk menyelesaikannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso Andrie Antonio Zola mengungkapkan, pemantauan venue kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Untuk melihat dan mengevaluasi secara langsung hasil rekomendasi dari pemantauan sebelumnya.
Zola juga membenarkan terdapat catatan yang harus dilengkapi. Seperti venue menembak yang perlu penambahan ruangan. Sebab, Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Bondowoso hanya menyediakan satu ruangan, sementara lainnya bersifat outdoor. “Sedangkan yang dibutuhkan dua indoor dan satu outdoor. Jadi, kami tinggal menambah saja. Kalau dari segi sarana prasarana hanya menambah sekat,” pungkasnya. (ham/c2/dwi)