Mobile_AP_Rectangle 1
MALANG, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menerima penghargaan Nawa Bhakti Satya sebagai salah satu dari sembilan tokoh penggerak Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren (Eko-Tren) One Pesantren One Produk (OPOP). Penghargaan tersebut secara langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA : Bank Indonesia Dukung Pengabdian ITB WiGa dan UNS
Bupati Jember mendapatkan penghargaan tersebut karena memiliki komitmen penuh untuk memajukan produk di setiap pesantren yang ada di Jember. Hal tersebut juga merupakan komitmen dari Pemkab Jember dalam mengimplementasikan OPOP.
Mobile_AP_Rectangle 2
Bupati Hendy menyampaikan bahwa Jember memiliki kurang lebih 1.000 pondok pesantren (ponpes). Sejumlah 650 ponpes di antaranya memiliki jumlah santri di atas 500 orang. Sementara, ada 41 koperasi ponpes yang dijadikan pilot project koperasi berbasis digital. Lewat sistem digital tersebut, koperasi di ponpes lebih mudah dikontrol pemasukan, pengeluaran, harga produk, dan lainnya. “Kami juga bekerja sama dengan perbankan dan pengusaha dalam men-support dan mengembangkan ke-41 koperasi ponpes yang saat ini telah terintegrasi digital,” jelas bupati.
- Advertisement -
MALANG, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menerima penghargaan Nawa Bhakti Satya sebagai salah satu dari sembilan tokoh penggerak Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren (Eko-Tren) One Pesantren One Produk (OPOP). Penghargaan tersebut secara langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA : Bank Indonesia Dukung Pengabdian ITB WiGa dan UNS
Bupati Jember mendapatkan penghargaan tersebut karena memiliki komitmen penuh untuk memajukan produk di setiap pesantren yang ada di Jember. Hal tersebut juga merupakan komitmen dari Pemkab Jember dalam mengimplementasikan OPOP.
Bupati Hendy menyampaikan bahwa Jember memiliki kurang lebih 1.000 pondok pesantren (ponpes). Sejumlah 650 ponpes di antaranya memiliki jumlah santri di atas 500 orang. Sementara, ada 41 koperasi ponpes yang dijadikan pilot project koperasi berbasis digital. Lewat sistem digital tersebut, koperasi di ponpes lebih mudah dikontrol pemasukan, pengeluaran, harga produk, dan lainnya. “Kami juga bekerja sama dengan perbankan dan pengusaha dalam men-support dan mengembangkan ke-41 koperasi ponpes yang saat ini telah terintegrasi digital,” jelas bupati.
MALANG, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menerima penghargaan Nawa Bhakti Satya sebagai salah satu dari sembilan tokoh penggerak Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren (Eko-Tren) One Pesantren One Produk (OPOP). Penghargaan tersebut secara langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA : Bank Indonesia Dukung Pengabdian ITB WiGa dan UNS
Bupati Jember mendapatkan penghargaan tersebut karena memiliki komitmen penuh untuk memajukan produk di setiap pesantren yang ada di Jember. Hal tersebut juga merupakan komitmen dari Pemkab Jember dalam mengimplementasikan OPOP.
Bupati Hendy menyampaikan bahwa Jember memiliki kurang lebih 1.000 pondok pesantren (ponpes). Sejumlah 650 ponpes di antaranya memiliki jumlah santri di atas 500 orang. Sementara, ada 41 koperasi ponpes yang dijadikan pilot project koperasi berbasis digital. Lewat sistem digital tersebut, koperasi di ponpes lebih mudah dikontrol pemasukan, pengeluaran, harga produk, dan lainnya. “Kami juga bekerja sama dengan perbankan dan pengusaha dalam men-support dan mengembangkan ke-41 koperasi ponpes yang saat ini telah terintegrasi digital,” jelas bupati.