Mobile_AP_Rectangle 1
Sementara itu, Plt Kepala DPMD Adi Wijaya menyampaikan, ada perbedaan penyaluran dana pada pelaksanaan pilkades yang rencananya dihelat akhir Agustus 2021 dengan tahun-tahun sebelumnya. Kepada Jawa Pos Radar Jember, Adi menegaskan, dana pilkades akan dikirim langsung dan besarannya memperhatikan kebutuhan di masing-masing desa. “Biaya pilkades proporsional. Tidak merata. Menyesuaikan beban masing-masing. Penyaluran tunai melalui rekening desa,” tegasnya, kemarin (17/5).
Dengan adanya pembiayaan proporsional tersebut, tak salah jika seluruh panitia pilkades harus menyusun rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan pilkades secara detail. Jika masih kurang, masih berpeluang untuk melakukan musdes demi mendapatkan tambahan dana dari APBDes. Apa mungkin masalah dana pilkades tahun ini akan kembali menjadi momok bagi para calon, seperti pengalaman pilkades Jember sebelum-sebelumnya?
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
Sementara itu, Plt Kepala DPMD Adi Wijaya menyampaikan, ada perbedaan penyaluran dana pada pelaksanaan pilkades yang rencananya dihelat akhir Agustus 2021 dengan tahun-tahun sebelumnya. Kepada Jawa Pos Radar Jember, Adi menegaskan, dana pilkades akan dikirim langsung dan besarannya memperhatikan kebutuhan di masing-masing desa. “Biaya pilkades proporsional. Tidak merata. Menyesuaikan beban masing-masing. Penyaluran tunai melalui rekening desa,” tegasnya, kemarin (17/5).
Dengan adanya pembiayaan proporsional tersebut, tak salah jika seluruh panitia pilkades harus menyusun rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan pilkades secara detail. Jika masih kurang, masih berpeluang untuk melakukan musdes demi mendapatkan tambahan dana dari APBDes. Apa mungkin masalah dana pilkades tahun ini akan kembali menjadi momok bagi para calon, seperti pengalaman pilkades Jember sebelum-sebelumnya?
Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
Sementara itu, Plt Kepala DPMD Adi Wijaya menyampaikan, ada perbedaan penyaluran dana pada pelaksanaan pilkades yang rencananya dihelat akhir Agustus 2021 dengan tahun-tahun sebelumnya. Kepada Jawa Pos Radar Jember, Adi menegaskan, dana pilkades akan dikirim langsung dan besarannya memperhatikan kebutuhan di masing-masing desa. “Biaya pilkades proporsional. Tidak merata. Menyesuaikan beban masing-masing. Penyaluran tunai melalui rekening desa,” tegasnya, kemarin (17/5).
Dengan adanya pembiayaan proporsional tersebut, tak salah jika seluruh panitia pilkades harus menyusun rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan pilkades secara detail. Jika masih kurang, masih berpeluang untuk melakukan musdes demi mendapatkan tambahan dana dari APBDes. Apa mungkin masalah dana pilkades tahun ini akan kembali menjadi momok bagi para calon, seperti pengalaman pilkades Jember sebelum-sebelumnya?
Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti