Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto menyebut, dalam membangun Jember, dirinya membutuhkan mitra kerja seperti para kontraktor. Untuk itu, dirinya minta support para kontraktor yang ada di Jember, untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Jember lebih keren lagi. Bahkan, Bupati Jember juga menuntaskan pembayaran utang wastafel di pemerintahan sebelumnya saat pandemi Covid-19 tahun 2020.
BACA JUGA : Rektor UINSA Kembali Ditunjuk Presiden sebagai Anggota Tim PPHAM
Hal itu disampaikan Bupati Hendy saat menyerahkan pembayaran utang wastafel belanja tidak terduga (BTT) Covid-19 tahun 2020 di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (16/3). Dalam pertemuan tersebut, bupati memberikan arahan langsung kepada 15 kontraktor yang mengerjakan pekerjaan wastafel.
Mobile_AP_Rectangle 2
Bupati Hendy menyampaikan, memang pembayaran wastafel tidak bisa dilakukan sepenuhnya. Hal tersebut karena beberapa faktor seperti kelengkapan dokumen. Tetapi, dirinya berkomitmen akan membayarkan 100 persen di tahun 2023 ini. “Mohon bantuan dari teman-teman kontraktor untuk melengkapi dokumen yang kurang, supaya bisa kami bayarkan semuanya,” jelas bupati.
Utang yang telah dibayar Pemkab Jember untuk menyelesaikan utang wastafel sekitar Rp 12 miliar dari total utang Rp 31 miliar. Pembayaran tersebut tentunya menjadi tanggung jawab Pemkab Jember. “Pemkab Jember akan terus berkomitmen untuk hal tersebut,” terangnya.
- Advertisement -
JEMBER LOR, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto menyebut, dalam membangun Jember, dirinya membutuhkan mitra kerja seperti para kontraktor. Untuk itu, dirinya minta support para kontraktor yang ada di Jember, untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Jember lebih keren lagi. Bahkan, Bupati Jember juga menuntaskan pembayaran utang wastafel di pemerintahan sebelumnya saat pandemi Covid-19 tahun 2020.
BACA JUGA : Rektor UINSA Kembali Ditunjuk Presiden sebagai Anggota Tim PPHAM
Hal itu disampaikan Bupati Hendy saat menyerahkan pembayaran utang wastafel belanja tidak terduga (BTT) Covid-19 tahun 2020 di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (16/3). Dalam pertemuan tersebut, bupati memberikan arahan langsung kepada 15 kontraktor yang mengerjakan pekerjaan wastafel.
Bupati Hendy menyampaikan, memang pembayaran wastafel tidak bisa dilakukan sepenuhnya. Hal tersebut karena beberapa faktor seperti kelengkapan dokumen. Tetapi, dirinya berkomitmen akan membayarkan 100 persen di tahun 2023 ini. “Mohon bantuan dari teman-teman kontraktor untuk melengkapi dokumen yang kurang, supaya bisa kami bayarkan semuanya,” jelas bupati.
Utang yang telah dibayar Pemkab Jember untuk menyelesaikan utang wastafel sekitar Rp 12 miliar dari total utang Rp 31 miliar. Pembayaran tersebut tentunya menjadi tanggung jawab Pemkab Jember. “Pemkab Jember akan terus berkomitmen untuk hal tersebut,” terangnya.
JEMBER LOR, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto menyebut, dalam membangun Jember, dirinya membutuhkan mitra kerja seperti para kontraktor. Untuk itu, dirinya minta support para kontraktor yang ada di Jember, untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Jember lebih keren lagi. Bahkan, Bupati Jember juga menuntaskan pembayaran utang wastafel di pemerintahan sebelumnya saat pandemi Covid-19 tahun 2020.
BACA JUGA : Rektor UINSA Kembali Ditunjuk Presiden sebagai Anggota Tim PPHAM
Hal itu disampaikan Bupati Hendy saat menyerahkan pembayaran utang wastafel belanja tidak terduga (BTT) Covid-19 tahun 2020 di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (16/3). Dalam pertemuan tersebut, bupati memberikan arahan langsung kepada 15 kontraktor yang mengerjakan pekerjaan wastafel.
Bupati Hendy menyampaikan, memang pembayaran wastafel tidak bisa dilakukan sepenuhnya. Hal tersebut karena beberapa faktor seperti kelengkapan dokumen. Tetapi, dirinya berkomitmen akan membayarkan 100 persen di tahun 2023 ini. “Mohon bantuan dari teman-teman kontraktor untuk melengkapi dokumen yang kurang, supaya bisa kami bayarkan semuanya,” jelas bupati.
Utang yang telah dibayar Pemkab Jember untuk menyelesaikan utang wastafel sekitar Rp 12 miliar dari total utang Rp 31 miliar. Pembayaran tersebut tentunya menjadi tanggung jawab Pemkab Jember. “Pemkab Jember akan terus berkomitmen untuk hal tersebut,” terangnya.
