Berkolaborasi Naikkan Daya Beli

KALIWATES, Radar Jember – Beragam cara bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Asalkan semuanya direalisasikan secara nyata. Baik berupa program maupun kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Jember.

BACA JUGA: Jalan Wilayah Kota Bondowoso Rusak, Perbaikan Jalan Tunggu PAPBD

Bupati Jember Hendy Siswanto sejak lama mengupayakan eksistensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari perputaran ekonomi. Sejak pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah daerah untuk bersama menekan inflasi, usaha tersebut menjadi semakin gencar dilakukan. Ada beberapa cara yang dilakukan pemkab untuk membuat daya beli masyarakat tetap stabil, bahkan terus naik.

Dia menjelaskan, selain menggalakkan UMKM, gerakan terbaru yang dicanangkan adalah Wes Wayahe Jember Langit Biru dengan bersepeda. Imbauan untuk hemat energi kepada masyarakat seperti menggunakan peralatan listrik seperlunya. Pemkab juga mengeluarkan Bantuan Langsung Tunai (Blt) kepada warga kurang mampu. Kemudian, ditambah dengan penyelenggaraan event-event besar.

Pemberian bansos atau BLT akan dialokasikan kepada 260 ribu KK yang telah terdata dalam catatan Dinas Sosial (Dinsos). Bantuan itu, lanjutnya, akan disalurkan hingga Desember mendatang. “Kami bantu dengan BLT kepada yang memerlukan,” ucapnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menurunkan inflasi. Tak hanya menunggu hasil dari langkah pemkab. Kolaborasi dari semua program tersebut diharapkan bisa berjalan beriringan dan tidak terpacu pada satu upaya saja.

Menurutnya, itu adalah bagian dari solusi yang bisa efektif membuahkan hasil. Manakala semua pihak turut berpartisipasi. Pendistribusian BLT, gerakan bersepeda dan hemat energi, pemberian ruang pada UMKM, hingga pelaksanaan event-event yang melibatkan massa besar diharapkan bisa menjadi satu kesatuan. “Jadi bagian dari gerakan ekonomi,” ujar Bupati Hendy.

Dalam kesempatan yang sama saat launching Wes Wayahe Jember Langit Biru, UMKM tampak berjajar di area lokasi depan Kantor Pemkab Jember. Mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian. Di tengah kegiatan bersepeda, dia juga membagikan bansos berupa paket sembako dan BLT kepada warga sekitar Kecamatan Kaliwates, kemarin (16/9). (sil/c2/dwi)

KALIWATES, Radar Jember – Beragam cara bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Asalkan semuanya direalisasikan secara nyata. Baik berupa program maupun kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Jember.

BACA JUGA: Jalan Wilayah Kota Bondowoso Rusak, Perbaikan Jalan Tunggu PAPBD

Bupati Jember Hendy Siswanto sejak lama mengupayakan eksistensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari perputaran ekonomi. Sejak pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah daerah untuk bersama menekan inflasi, usaha tersebut menjadi semakin gencar dilakukan. Ada beberapa cara yang dilakukan pemkab untuk membuat daya beli masyarakat tetap stabil, bahkan terus naik.

Dia menjelaskan, selain menggalakkan UMKM, gerakan terbaru yang dicanangkan adalah Wes Wayahe Jember Langit Biru dengan bersepeda. Imbauan untuk hemat energi kepada masyarakat seperti menggunakan peralatan listrik seperlunya. Pemkab juga mengeluarkan Bantuan Langsung Tunai (Blt) kepada warga kurang mampu. Kemudian, ditambah dengan penyelenggaraan event-event besar.

Pemberian bansos atau BLT akan dialokasikan kepada 260 ribu KK yang telah terdata dalam catatan Dinas Sosial (Dinsos). Bantuan itu, lanjutnya, akan disalurkan hingga Desember mendatang. “Kami bantu dengan BLT kepada yang memerlukan,” ucapnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menurunkan inflasi. Tak hanya menunggu hasil dari langkah pemkab. Kolaborasi dari semua program tersebut diharapkan bisa berjalan beriringan dan tidak terpacu pada satu upaya saja.

Menurutnya, itu adalah bagian dari solusi yang bisa efektif membuahkan hasil. Manakala semua pihak turut berpartisipasi. Pendistribusian BLT, gerakan bersepeda dan hemat energi, pemberian ruang pada UMKM, hingga pelaksanaan event-event yang melibatkan massa besar diharapkan bisa menjadi satu kesatuan. “Jadi bagian dari gerakan ekonomi,” ujar Bupati Hendy.

Dalam kesempatan yang sama saat launching Wes Wayahe Jember Langit Biru, UMKM tampak berjajar di area lokasi depan Kantor Pemkab Jember. Mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian. Di tengah kegiatan bersepeda, dia juga membagikan bansos berupa paket sembako dan BLT kepada warga sekitar Kecamatan Kaliwates, kemarin (16/9). (sil/c2/dwi)

KALIWATES, Radar Jember – Beragam cara bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Asalkan semuanya direalisasikan secara nyata. Baik berupa program maupun kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Jember.

BACA JUGA: Jalan Wilayah Kota Bondowoso Rusak, Perbaikan Jalan Tunggu PAPBD

Bupati Jember Hendy Siswanto sejak lama mengupayakan eksistensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari perputaran ekonomi. Sejak pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah daerah untuk bersama menekan inflasi, usaha tersebut menjadi semakin gencar dilakukan. Ada beberapa cara yang dilakukan pemkab untuk membuat daya beli masyarakat tetap stabil, bahkan terus naik.

Dia menjelaskan, selain menggalakkan UMKM, gerakan terbaru yang dicanangkan adalah Wes Wayahe Jember Langit Biru dengan bersepeda. Imbauan untuk hemat energi kepada masyarakat seperti menggunakan peralatan listrik seperlunya. Pemkab juga mengeluarkan Bantuan Langsung Tunai (Blt) kepada warga kurang mampu. Kemudian, ditambah dengan penyelenggaraan event-event besar.

Pemberian bansos atau BLT akan dialokasikan kepada 260 ribu KK yang telah terdata dalam catatan Dinas Sosial (Dinsos). Bantuan itu, lanjutnya, akan disalurkan hingga Desember mendatang. “Kami bantu dengan BLT kepada yang memerlukan,” ucapnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menurunkan inflasi. Tak hanya menunggu hasil dari langkah pemkab. Kolaborasi dari semua program tersebut diharapkan bisa berjalan beriringan dan tidak terpacu pada satu upaya saja.

Menurutnya, itu adalah bagian dari solusi yang bisa efektif membuahkan hasil. Manakala semua pihak turut berpartisipasi. Pendistribusian BLT, gerakan bersepeda dan hemat energi, pemberian ruang pada UMKM, hingga pelaksanaan event-event yang melibatkan massa besar diharapkan bisa menjadi satu kesatuan. “Jadi bagian dari gerakan ekonomi,” ujar Bupati Hendy.

Dalam kesempatan yang sama saat launching Wes Wayahe Jember Langit Biru, UMKM tampak berjajar di area lokasi depan Kantor Pemkab Jember. Mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian. Di tengah kegiatan bersepeda, dia juga membagikan bansos berupa paket sembako dan BLT kepada warga sekitar Kecamatan Kaliwates, kemarin (16/9). (sil/c2/dwi)