23.5 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Wisata Gratis Jangan Sekadar Musiman

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, Radar Jember – Rencana wisata terintegrasi dengan menggratiskan tiket masuk ke Pantai Papuma dan Watu Ulo sudah sedemikian ramai dibahas. Bahkan belakangan kemarin, Pemkab Jember bersama Perhutani mulai memberikan lampu hijau untuk rencana tersebut.

Baca Juga : Selama Lebaran Pantai Papuma Gratis

Baik pemkab maupun Perhutani telah menyepakati bahwa uji coba wisata gratis akan diberlakukan selama satu bulan. Atau terhitung sejak 4 Mei 2022 hingga 4 Juni 2022 mendatang. “Konsep gratis tiket masuk ke kedua wisata itu bagus, namun perlu dipikirkan juga sarana dan prasarananya. Jangan nanti setelah berjalan timbul permasalahan,” pinta David Handoko Seto, anggota DPRD Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Secara umum, DPRD Jember, menurutnya, menyetujui rencana tersebut. Namun demikian, pihaknya mengingatkan agar Pemkab Jember juga tidak kehilangan potensi penghasilan, pendapatan asli daerah (PAD) dari wisata tersebut. “Jangan sampai, hanya ada digratiskan, namun kita (Pemkab Jember, Red) malah ngaplo. Hanya dapat ramai saja,” tambah dia.

Wakil rakyat yang duduk di Sekretaris Komisi B DPRD Jember ini menguraikan, Pemkab Jember harus dan perlu membuatkan regulasi lain yang bisa dihasilkan dari dua potensi pariwisata tersebut. Seperti regulasi parkir, penataan UMKM, sponsorship, kerja sama dengan pihak ke tiga, hingga melibatkan aktivis penggerak wisata.

Pihaknya juga menyambut baik langkah kerja sama Pemkab Jember dengan Perhutani. Maka dari itu, sudah sepatutnya Pemkab Jember mengoptimalkan kesempatan itu. Kalau perlu kebermanfaatannya berlanjut di kemudian hari. “Kami berharap Pemkab Jember benar-benar bijak mengelola potensi wisata ini. Namun, tanpa mengesampingkan potensi pemasukan ke PAD,” harapnya. (mau/c2/nur)

- Advertisement -

SUMBERSARI, Radar Jember – Rencana wisata terintegrasi dengan menggratiskan tiket masuk ke Pantai Papuma dan Watu Ulo sudah sedemikian ramai dibahas. Bahkan belakangan kemarin, Pemkab Jember bersama Perhutani mulai memberikan lampu hijau untuk rencana tersebut.

Baca Juga : Selama Lebaran Pantai Papuma Gratis

Baik pemkab maupun Perhutani telah menyepakati bahwa uji coba wisata gratis akan diberlakukan selama satu bulan. Atau terhitung sejak 4 Mei 2022 hingga 4 Juni 2022 mendatang. “Konsep gratis tiket masuk ke kedua wisata itu bagus, namun perlu dipikirkan juga sarana dan prasarananya. Jangan nanti setelah berjalan timbul permasalahan,” pinta David Handoko Seto, anggota DPRD Jember.

Secara umum, DPRD Jember, menurutnya, menyetujui rencana tersebut. Namun demikian, pihaknya mengingatkan agar Pemkab Jember juga tidak kehilangan potensi penghasilan, pendapatan asli daerah (PAD) dari wisata tersebut. “Jangan sampai, hanya ada digratiskan, namun kita (Pemkab Jember, Red) malah ngaplo. Hanya dapat ramai saja,” tambah dia.

Wakil rakyat yang duduk di Sekretaris Komisi B DPRD Jember ini menguraikan, Pemkab Jember harus dan perlu membuatkan regulasi lain yang bisa dihasilkan dari dua potensi pariwisata tersebut. Seperti regulasi parkir, penataan UMKM, sponsorship, kerja sama dengan pihak ke tiga, hingga melibatkan aktivis penggerak wisata.

Pihaknya juga menyambut baik langkah kerja sama Pemkab Jember dengan Perhutani. Maka dari itu, sudah sepatutnya Pemkab Jember mengoptimalkan kesempatan itu. Kalau perlu kebermanfaatannya berlanjut di kemudian hari. “Kami berharap Pemkab Jember benar-benar bijak mengelola potensi wisata ini. Namun, tanpa mengesampingkan potensi pemasukan ke PAD,” harapnya. (mau/c2/nur)

SUMBERSARI, Radar Jember – Rencana wisata terintegrasi dengan menggratiskan tiket masuk ke Pantai Papuma dan Watu Ulo sudah sedemikian ramai dibahas. Bahkan belakangan kemarin, Pemkab Jember bersama Perhutani mulai memberikan lampu hijau untuk rencana tersebut.

Baca Juga : Selama Lebaran Pantai Papuma Gratis

Baik pemkab maupun Perhutani telah menyepakati bahwa uji coba wisata gratis akan diberlakukan selama satu bulan. Atau terhitung sejak 4 Mei 2022 hingga 4 Juni 2022 mendatang. “Konsep gratis tiket masuk ke kedua wisata itu bagus, namun perlu dipikirkan juga sarana dan prasarananya. Jangan nanti setelah berjalan timbul permasalahan,” pinta David Handoko Seto, anggota DPRD Jember.

Secara umum, DPRD Jember, menurutnya, menyetujui rencana tersebut. Namun demikian, pihaknya mengingatkan agar Pemkab Jember juga tidak kehilangan potensi penghasilan, pendapatan asli daerah (PAD) dari wisata tersebut. “Jangan sampai, hanya ada digratiskan, namun kita (Pemkab Jember, Red) malah ngaplo. Hanya dapat ramai saja,” tambah dia.

Wakil rakyat yang duduk di Sekretaris Komisi B DPRD Jember ini menguraikan, Pemkab Jember harus dan perlu membuatkan regulasi lain yang bisa dihasilkan dari dua potensi pariwisata tersebut. Seperti regulasi parkir, penataan UMKM, sponsorship, kerja sama dengan pihak ke tiga, hingga melibatkan aktivis penggerak wisata.

Pihaknya juga menyambut baik langkah kerja sama Pemkab Jember dengan Perhutani. Maka dari itu, sudah sepatutnya Pemkab Jember mengoptimalkan kesempatan itu. Kalau perlu kebermanfaatannya berlanjut di kemudian hari. “Kami berharap Pemkab Jember benar-benar bijak mengelola potensi wisata ini. Namun, tanpa mengesampingkan potensi pemasukan ke PAD,” harapnya. (mau/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca