32 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Tugas Khusus bagi Pejabat Baru

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, Radar Jember – Sebanyak 212 pejabat fungsional tertentu kini telah dilantik secara resmi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Aula PB Sudirman, Senin (14/2) malam. Ratusan pejabat fungsional tersebut terdiri atas dokter, bidan, dan perawat. Mereka secara langsung diberi amanah untuk melayani masyarakat, khususnya dalam masa pandemi Covid-19 yang membutuhkan banyak tenaga kesehatan. Apalagi, penyebaran wabah tersebut di Jember kini semakin mengkhawatirkan kembali.

Dirinya menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus mengejar target pencapaian vaksinasi dosis 2. Khususnya bagi anak dan lansia yang ditargetkan harus rampung pada akhir Februari atau awal Maret mendatang. Oleh karenanya, Hendy kembali menegaskan, pihaknya membutuhkan banyak bantuan dari tenaga kesehatan untuk mencapai misi tersebut. “Ayo bantu pemerintah untuk menyosialisasikan. Terutama bagi siapa pun yang belum vaksin,” ungkapnya.

Tak lupa, Hendy juga memberikan selamat kepada ratusan pejabat fungsional tersebut. Menurutnya, momentum pelantikan ini menjadi langkah awal bagi para pejabat tersebut untuk melayani masyarakat. Mereka harus berada di garda terdepan dalam menyelamatkan warga dari bahaya Covid-19. “Pelantikan ini sangat bermakna. Di mana jabatan fungsional tertentu harus dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Di lain sisi, tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI/AKB) yang merupakan pekerjaan rumah sejak lama bagi Pemkab Jember masih cukup tinggi hingga saat ini. Begitu juga dengan angka stunting, yang terus ditekan setiap waktu oleh berbagai lini.

Di sini, lanjut Hendy, dapat diartikan bahwa para pejabat fungsional harus melebarkan sayapnya untuk mengentaskan berbagai permasalahan di Jember, dengan tetap menangani wabah Covid-19. “Kalian dapat tugas tambahan untuk menangani Covid-19,” katanya.

Karena itu, perlu dilakukan pembagian tugas sesuai bidangnya untuk menyelesaikan satu per satu masalah yang ada. Dan itu tentu butuh kesabaran dan keikhlasan untuk melakukannya. Terutama dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19, yang sebenarnya juga berisiko besar. Semua itu dilakukan demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. Sehingga mereka bisa benar-benar mengabdikan diri untuk masyarakat. (del/c2/lin)

- Advertisement -

SUMBERSARI, Radar Jember – Sebanyak 212 pejabat fungsional tertentu kini telah dilantik secara resmi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Aula PB Sudirman, Senin (14/2) malam. Ratusan pejabat fungsional tersebut terdiri atas dokter, bidan, dan perawat. Mereka secara langsung diberi amanah untuk melayani masyarakat, khususnya dalam masa pandemi Covid-19 yang membutuhkan banyak tenaga kesehatan. Apalagi, penyebaran wabah tersebut di Jember kini semakin mengkhawatirkan kembali.

Dirinya menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus mengejar target pencapaian vaksinasi dosis 2. Khususnya bagi anak dan lansia yang ditargetkan harus rampung pada akhir Februari atau awal Maret mendatang. Oleh karenanya, Hendy kembali menegaskan, pihaknya membutuhkan banyak bantuan dari tenaga kesehatan untuk mencapai misi tersebut. “Ayo bantu pemerintah untuk menyosialisasikan. Terutama bagi siapa pun yang belum vaksin,” ungkapnya.

Tak lupa, Hendy juga memberikan selamat kepada ratusan pejabat fungsional tersebut. Menurutnya, momentum pelantikan ini menjadi langkah awal bagi para pejabat tersebut untuk melayani masyarakat. Mereka harus berada di garda terdepan dalam menyelamatkan warga dari bahaya Covid-19. “Pelantikan ini sangat bermakna. Di mana jabatan fungsional tertentu harus dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya.

Di lain sisi, tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI/AKB) yang merupakan pekerjaan rumah sejak lama bagi Pemkab Jember masih cukup tinggi hingga saat ini. Begitu juga dengan angka stunting, yang terus ditekan setiap waktu oleh berbagai lini.

Di sini, lanjut Hendy, dapat diartikan bahwa para pejabat fungsional harus melebarkan sayapnya untuk mengentaskan berbagai permasalahan di Jember, dengan tetap menangani wabah Covid-19. “Kalian dapat tugas tambahan untuk menangani Covid-19,” katanya.

Karena itu, perlu dilakukan pembagian tugas sesuai bidangnya untuk menyelesaikan satu per satu masalah yang ada. Dan itu tentu butuh kesabaran dan keikhlasan untuk melakukannya. Terutama dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19, yang sebenarnya juga berisiko besar. Semua itu dilakukan demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. Sehingga mereka bisa benar-benar mengabdikan diri untuk masyarakat. (del/c2/lin)

SUMBERSARI, Radar Jember – Sebanyak 212 pejabat fungsional tertentu kini telah dilantik secara resmi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Aula PB Sudirman, Senin (14/2) malam. Ratusan pejabat fungsional tersebut terdiri atas dokter, bidan, dan perawat. Mereka secara langsung diberi amanah untuk melayani masyarakat, khususnya dalam masa pandemi Covid-19 yang membutuhkan banyak tenaga kesehatan. Apalagi, penyebaran wabah tersebut di Jember kini semakin mengkhawatirkan kembali.

Dirinya menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus mengejar target pencapaian vaksinasi dosis 2. Khususnya bagi anak dan lansia yang ditargetkan harus rampung pada akhir Februari atau awal Maret mendatang. Oleh karenanya, Hendy kembali menegaskan, pihaknya membutuhkan banyak bantuan dari tenaga kesehatan untuk mencapai misi tersebut. “Ayo bantu pemerintah untuk menyosialisasikan. Terutama bagi siapa pun yang belum vaksin,” ungkapnya.

Tak lupa, Hendy juga memberikan selamat kepada ratusan pejabat fungsional tersebut. Menurutnya, momentum pelantikan ini menjadi langkah awal bagi para pejabat tersebut untuk melayani masyarakat. Mereka harus berada di garda terdepan dalam menyelamatkan warga dari bahaya Covid-19. “Pelantikan ini sangat bermakna. Di mana jabatan fungsional tertentu harus dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya.

Di lain sisi, tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI/AKB) yang merupakan pekerjaan rumah sejak lama bagi Pemkab Jember masih cukup tinggi hingga saat ini. Begitu juga dengan angka stunting, yang terus ditekan setiap waktu oleh berbagai lini.

Di sini, lanjut Hendy, dapat diartikan bahwa para pejabat fungsional harus melebarkan sayapnya untuk mengentaskan berbagai permasalahan di Jember, dengan tetap menangani wabah Covid-19. “Kalian dapat tugas tambahan untuk menangani Covid-19,” katanya.

Karena itu, perlu dilakukan pembagian tugas sesuai bidangnya untuk menyelesaikan satu per satu masalah yang ada. Dan itu tentu butuh kesabaran dan keikhlasan untuk melakukannya. Terutama dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19, yang sebenarnya juga berisiko besar. Semua itu dilakukan demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. Sehingga mereka bisa benar-benar mengabdikan diri untuk masyarakat. (del/c2/lin)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca