29.5 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

DPRD Jatim Turun ke Jember, Soroti Limbah Tambak

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Komisi D DPRD Jawa Timur datang ke Jember untuk melakukan serap aspirasi, Selasa (15/6). Mereka ingin mengetahui kejelasan permasalahan pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah tambak di kawasan pesisir selatan Jember.

Pencemaran itu dilaporkan oleh salah satu LSM di Jember. Saat berada di Jember, Komisi D mendengarkan uraian dari pelapor, sekaligus pemilik tambak yang difasilitasi oleh Pemkab Jember.

“Kami menerima laporan terkait pencemaran di Kabupaten Jember. Pertama pencemaran limbah pengolahan karet dan pencemaran limbah tambak. Karena itu, kami sempatkan ke Jember,” ungkap M Satib, Ketua Rombongan Komisi D DPRD Jawa Timur.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut Satib, kunjungan Komisi D itu sebatas mendapatkan informasi dan akan dijadikan kajian. Karena persoalan limbah tambak sangat kompleks. Permasalahan tersebut akan dikomunikasikan dengan DPRD Jember dan ditindaklanjuti lewat kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) sebulan dua kali.

Ahmad Sudiono, perwakilan LSM yang melaporkan kasus itu, mengatakan, pencemaran limbah tambak itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia mencontohkan, akibat air laut tercemar maka nelayan kecil dirugikan karena kesulitan untuk mendapatkan ikan tangkapan.

 

Reporter:Winardyasto
Fotografer:Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Komisi D DPRD Jawa Timur datang ke Jember untuk melakukan serap aspirasi, Selasa (15/6). Mereka ingin mengetahui kejelasan permasalahan pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah tambak di kawasan pesisir selatan Jember.

Pencemaran itu dilaporkan oleh salah satu LSM di Jember. Saat berada di Jember, Komisi D mendengarkan uraian dari pelapor, sekaligus pemilik tambak yang difasilitasi oleh Pemkab Jember.

“Kami menerima laporan terkait pencemaran di Kabupaten Jember. Pertama pencemaran limbah pengolahan karet dan pencemaran limbah tambak. Karena itu, kami sempatkan ke Jember,” ungkap M Satib, Ketua Rombongan Komisi D DPRD Jawa Timur.

Menurut Satib, kunjungan Komisi D itu sebatas mendapatkan informasi dan akan dijadikan kajian. Karena persoalan limbah tambak sangat kompleks. Permasalahan tersebut akan dikomunikasikan dengan DPRD Jember dan ditindaklanjuti lewat kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) sebulan dua kali.

Ahmad Sudiono, perwakilan LSM yang melaporkan kasus itu, mengatakan, pencemaran limbah tambak itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia mencontohkan, akibat air laut tercemar maka nelayan kecil dirugikan karena kesulitan untuk mendapatkan ikan tangkapan.

 

Reporter:Winardyasto
Fotografer:Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Komisi D DPRD Jawa Timur datang ke Jember untuk melakukan serap aspirasi, Selasa (15/6). Mereka ingin mengetahui kejelasan permasalahan pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah tambak di kawasan pesisir selatan Jember.

Pencemaran itu dilaporkan oleh salah satu LSM di Jember. Saat berada di Jember, Komisi D mendengarkan uraian dari pelapor, sekaligus pemilik tambak yang difasilitasi oleh Pemkab Jember.

“Kami menerima laporan terkait pencemaran di Kabupaten Jember. Pertama pencemaran limbah pengolahan karet dan pencemaran limbah tambak. Karena itu, kami sempatkan ke Jember,” ungkap M Satib, Ketua Rombongan Komisi D DPRD Jawa Timur.

Menurut Satib, kunjungan Komisi D itu sebatas mendapatkan informasi dan akan dijadikan kajian. Karena persoalan limbah tambak sangat kompleks. Permasalahan tersebut akan dikomunikasikan dengan DPRD Jember dan ditindaklanjuti lewat kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) sebulan dua kali.

Ahmad Sudiono, perwakilan LSM yang melaporkan kasus itu, mengatakan, pencemaran limbah tambak itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia mencontohkan, akibat air laut tercemar maka nelayan kecil dirugikan karena kesulitan untuk mendapatkan ikan tangkapan.

 

Reporter:Winardyasto
Fotografer:Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca