Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Zikir dan salawat telah menjadi kegiatan rutin Bupati Jember Hendy Siswanto setiap minggu. Agar ada keseimbangan kegiatan kerohanian.
Setiap minggu, Bupati Hendy melakukan zikir dan salawat di pondok pesantren (ponpes) atau masjid-masjid yang berbeda di Jember. Seperti yang baru-baru ini dilakukan di Masjid Al Amin, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Senin (13/3). “Ini adalah program pemkab yang rutin kami laksanakan,” ucapnya.
Usai salat Magrib dan Isya berjamaah, kegiatan zikir dan salawat dilakukan bersama para kiai dan warga setempat. Dengan zikir bersama, Hendy berharap mendapatkan keberkahan dan keselamatan untuk masyarakat Jember.
Mobile_AP_Rectangle 2
Acara itu juga menjadi cara Bupati Hendy bisa semakin dekat dengan rakyat Jember. Silaturahmi bisa terjalin antarwarga, kerukunan tercipta, dan suasana Jember semakin hangat.
Di sela-sela kegiatan zikir dan salawat, Bupati Hendy juga memberikan arahan kepada warga yang hadir. Salah satunya menyampaikan kondisi riil di Jember beserta program yang sedang dilakukan pemkab. Hal itu merupakan bagian dari keterbukaan pemkab.
Dia berharap masyarakat memahami problem yang ada di Jember, sehingga bisa turut membantu upaya pemkab menyelesaikannya. Melalui dukungan terhadap setiap program, mulai dari masalah stunting, angka kematian ibu/bayi (AKI/AKB), kemiskinan ekstrem, hingga pengangguran. (sil/c2/dwi)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Zikir dan salawat telah menjadi kegiatan rutin Bupati Jember Hendy Siswanto setiap minggu. Agar ada keseimbangan kegiatan kerohanian.
Setiap minggu, Bupati Hendy melakukan zikir dan salawat di pondok pesantren (ponpes) atau masjid-masjid yang berbeda di Jember. Seperti yang baru-baru ini dilakukan di Masjid Al Amin, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Senin (13/3). “Ini adalah program pemkab yang rutin kami laksanakan,” ucapnya.
Usai salat Magrib dan Isya berjamaah, kegiatan zikir dan salawat dilakukan bersama para kiai dan warga setempat. Dengan zikir bersama, Hendy berharap mendapatkan keberkahan dan keselamatan untuk masyarakat Jember.
Acara itu juga menjadi cara Bupati Hendy bisa semakin dekat dengan rakyat Jember. Silaturahmi bisa terjalin antarwarga, kerukunan tercipta, dan suasana Jember semakin hangat.
Di sela-sela kegiatan zikir dan salawat, Bupati Hendy juga memberikan arahan kepada warga yang hadir. Salah satunya menyampaikan kondisi riil di Jember beserta program yang sedang dilakukan pemkab. Hal itu merupakan bagian dari keterbukaan pemkab.
Dia berharap masyarakat memahami problem yang ada di Jember, sehingga bisa turut membantu upaya pemkab menyelesaikannya. Melalui dukungan terhadap setiap program, mulai dari masalah stunting, angka kematian ibu/bayi (AKI/AKB), kemiskinan ekstrem, hingga pengangguran. (sil/c2/dwi)
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Zikir dan salawat telah menjadi kegiatan rutin Bupati Jember Hendy Siswanto setiap minggu. Agar ada keseimbangan kegiatan kerohanian.
Setiap minggu, Bupati Hendy melakukan zikir dan salawat di pondok pesantren (ponpes) atau masjid-masjid yang berbeda di Jember. Seperti yang baru-baru ini dilakukan di Masjid Al Amin, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Senin (13/3). “Ini adalah program pemkab yang rutin kami laksanakan,” ucapnya.
Usai salat Magrib dan Isya berjamaah, kegiatan zikir dan salawat dilakukan bersama para kiai dan warga setempat. Dengan zikir bersama, Hendy berharap mendapatkan keberkahan dan keselamatan untuk masyarakat Jember.
Acara itu juga menjadi cara Bupati Hendy bisa semakin dekat dengan rakyat Jember. Silaturahmi bisa terjalin antarwarga, kerukunan tercipta, dan suasana Jember semakin hangat.
Di sela-sela kegiatan zikir dan salawat, Bupati Hendy juga memberikan arahan kepada warga yang hadir. Salah satunya menyampaikan kondisi riil di Jember beserta program yang sedang dilakukan pemkab. Hal itu merupakan bagian dari keterbukaan pemkab.
Dia berharap masyarakat memahami problem yang ada di Jember, sehingga bisa turut membantu upaya pemkab menyelesaikannya. Melalui dukungan terhadap setiap program, mulai dari masalah stunting, angka kematian ibu/bayi (AKI/AKB), kemiskinan ekstrem, hingga pengangguran. (sil/c2/dwi)
