Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kesenian lokal yang dimiliki Jember beragam jenis. Salah satunya adalah musik patrol, musik yang sudah melekat di telinga warga Jember. Musik yang rancak dengan tabuhan kentongan kayu hingga seruling tersebut juga kerap tampil di acara Pemkab Jember sebagai bentuk pelestarian.
Bupati Jember Hendy Siswanto selalu memberikan ruang bagi seniman musik patrol untuk tampil pada sejumlah event. Terlebih saat menerima tamu dari luar daerah, musik patrol tidak pernah dilupakan.
Menurutnya, kebanggaan terhadap budaya lokal patut ditunjukkan. Selain untuk memperkenalkan kepada pihak lain juga sebagai bentuk branding agar kesenian tradisional tetap naik daun. “Apalagi anak muda, harus bangga dan ikut melestarikannya,” tutur Bupati Hendy.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia sangat mendukung anak muda yang mau terlibat dalam permainan musik patrol. Semakin banyak generasi muda yang peduli akan budayanya sendiri, semakin bagus untuk kelestariannya. Sektor pariwisata dan kebudayaan di Jember juga menjadi naik tingkat.
Hal yang diharapkan Bupati Hendy, seperti yang telah dilakukan oleh Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember (IKAPMJ) di Yogyakarta pada Jumat (10/3) lalu. Mereka membawakan musik patrol dalam event Jogja Violin Festival 2023 yang digelar oleh Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara (P3PKN) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. “Tentu saja, festival ini membuka peluang besar bagi kesenian khas Jember, khususnya musik patrol Jember, untuk menunjukkan eksistensinya,” kata Kepala Departemen Kesenian IKAPMJ Syaqira Israf Kasama.
Festival bergengsi di Yogyakarta tersebut menjadi panggung yang menarik untuk musik patrol semakin dikenal lagi. Apalagi dukungan datang langsung dari Bupati Jember Hendy Siswanto. (sil/c2/dwi)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kesenian lokal yang dimiliki Jember beragam jenis. Salah satunya adalah musik patrol, musik yang sudah melekat di telinga warga Jember. Musik yang rancak dengan tabuhan kentongan kayu hingga seruling tersebut juga kerap tampil di acara Pemkab Jember sebagai bentuk pelestarian.
Bupati Jember Hendy Siswanto selalu memberikan ruang bagi seniman musik patrol untuk tampil pada sejumlah event. Terlebih saat menerima tamu dari luar daerah, musik patrol tidak pernah dilupakan.
Menurutnya, kebanggaan terhadap budaya lokal patut ditunjukkan. Selain untuk memperkenalkan kepada pihak lain juga sebagai bentuk branding agar kesenian tradisional tetap naik daun. “Apalagi anak muda, harus bangga dan ikut melestarikannya,” tutur Bupati Hendy.
Dia sangat mendukung anak muda yang mau terlibat dalam permainan musik patrol. Semakin banyak generasi muda yang peduli akan budayanya sendiri, semakin bagus untuk kelestariannya. Sektor pariwisata dan kebudayaan di Jember juga menjadi naik tingkat.
Hal yang diharapkan Bupati Hendy, seperti yang telah dilakukan oleh Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember (IKAPMJ) di Yogyakarta pada Jumat (10/3) lalu. Mereka membawakan musik patrol dalam event Jogja Violin Festival 2023 yang digelar oleh Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara (P3PKN) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. “Tentu saja, festival ini membuka peluang besar bagi kesenian khas Jember, khususnya musik patrol Jember, untuk menunjukkan eksistensinya,” kata Kepala Departemen Kesenian IKAPMJ Syaqira Israf Kasama.
Festival bergengsi di Yogyakarta tersebut menjadi panggung yang menarik untuk musik patrol semakin dikenal lagi. Apalagi dukungan datang langsung dari Bupati Jember Hendy Siswanto. (sil/c2/dwi)
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kesenian lokal yang dimiliki Jember beragam jenis. Salah satunya adalah musik patrol, musik yang sudah melekat di telinga warga Jember. Musik yang rancak dengan tabuhan kentongan kayu hingga seruling tersebut juga kerap tampil di acara Pemkab Jember sebagai bentuk pelestarian.
Bupati Jember Hendy Siswanto selalu memberikan ruang bagi seniman musik patrol untuk tampil pada sejumlah event. Terlebih saat menerima tamu dari luar daerah, musik patrol tidak pernah dilupakan.
Menurutnya, kebanggaan terhadap budaya lokal patut ditunjukkan. Selain untuk memperkenalkan kepada pihak lain juga sebagai bentuk branding agar kesenian tradisional tetap naik daun. “Apalagi anak muda, harus bangga dan ikut melestarikannya,” tutur Bupati Hendy.
Dia sangat mendukung anak muda yang mau terlibat dalam permainan musik patrol. Semakin banyak generasi muda yang peduli akan budayanya sendiri, semakin bagus untuk kelestariannya. Sektor pariwisata dan kebudayaan di Jember juga menjadi naik tingkat.
Hal yang diharapkan Bupati Hendy, seperti yang telah dilakukan oleh Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jember (IKAPMJ) di Yogyakarta pada Jumat (10/3) lalu. Mereka membawakan musik patrol dalam event Jogja Violin Festival 2023 yang digelar oleh Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara (P3PKN) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. “Tentu saja, festival ini membuka peluang besar bagi kesenian khas Jember, khususnya musik patrol Jember, untuk menunjukkan eksistensinya,” kata Kepala Departemen Kesenian IKAPMJ Syaqira Israf Kasama.
Festival bergengsi di Yogyakarta tersebut menjadi panggung yang menarik untuk musik patrol semakin dikenal lagi. Apalagi dukungan datang langsung dari Bupati Jember Hendy Siswanto. (sil/c2/dwi)
