30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Konstruksi Ringan dari Austria

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ruang Auditorium Rengganis RRI Jember di Jalan Letjen Panjaitan 61, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, yang terbakar pada Minggu (13/3) konstruksinya dari Austria. Ruang berukuran 10×15 meter rangka dari baja dan beratap genting karang pilang. Sementara, dinding ruangan terpasang dari bahan yang mudah terbakar karena merupakan ruang peredam suara.

Baca Juga : Kantor BPOM Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Akibat kebakaran, rangka baja hingga melengkung karena api yang membakar ruangan tersebut. Di ruangan yang terbakar ada peralatan sound, AC, serta lampu dan kursi. Salah satunya seperti disampaikan Wildan. Sebelum kebakaran, ia sempat membersihkan ruangan untuk persiapan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Setelah saya bersih-bersih ruangan bersama Rizman Febrian, pintu langsung saya tutup. Demikian juga dengan lampu yang awalnya saya nyalakan, langsung saya matikan,” kata Wildan.

Seluruh rangka baja bengkok dan semua isi di ruangan ludes tak tersisa. Puluhan kursi pun ikut terbakar. “Memang ruang yang terbakar itu ada peredamnya. Isinya sekam dan glasswool. Sehingga saat terjadi kebakaran api terus membesar dan membakar seluruh ruangan,” kata Suroso, Kepala RRI Jember.

Kebakaran Ruang Rengganis RRI tidak mengganggu proses siaran. Minggu (13/3) terbakar, pada sore harinya sudah on air. Hal ini untuk kepentingan pendengar atau masyarakat. Namun, kerugian akibat terbakarnya Ruang Rengganis masih belum bisa dipastikan. “Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, kami masih menunggu hasil laboratorium dari Polda Jatim. Ya, ditunggu saja nanti biar hasilnya yang memberikan penjelasan dari tim Unit Fisika Labfor Polda Jatim,” katanya.

Beruntung, saat api mulai membakar ruangan, Ahmadi, Kasi Teknologi Media Baru (TMB) di RRI Jember, langsung tanggap dan menuju travo yang ada di halaman belakang kantor. Dengan sigap, ia langsung mematikan sakelar sehingga jaringan listrik yang menuju gedung RRI padam semua.

“Yang padam akibat sakelar dimatikan bukan hanya RRI, tetapi Perumahan Gunung Batu Utama dan wilayah Sumbersari juga padam. Sehingga jaringan yang sudah mulai konslet langsung mati juga,” kata Suroso.

Hal senada juga disampaikan Ahmadi. Dia mengaku, saat itu langsung menuju travo yang ada di belakang kantor. Sebab, jika masih mematikan sakelar yang lain, jaringan listrik masih menyala. “Sehingga langsung mematikan saklar yang ada di travo itu,” kata Ahmadi.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ruang Auditorium Rengganis RRI Jember di Jalan Letjen Panjaitan 61, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, yang terbakar pada Minggu (13/3) konstruksinya dari Austria. Ruang berukuran 10×15 meter rangka dari baja dan beratap genting karang pilang. Sementara, dinding ruangan terpasang dari bahan yang mudah terbakar karena merupakan ruang peredam suara.

Baca Juga : Kantor BPOM Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Akibat kebakaran, rangka baja hingga melengkung karena api yang membakar ruangan tersebut. Di ruangan yang terbakar ada peralatan sound, AC, serta lampu dan kursi. Salah satunya seperti disampaikan Wildan. Sebelum kebakaran, ia sempat membersihkan ruangan untuk persiapan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional.

“Setelah saya bersih-bersih ruangan bersama Rizman Febrian, pintu langsung saya tutup. Demikian juga dengan lampu yang awalnya saya nyalakan, langsung saya matikan,” kata Wildan.

Seluruh rangka baja bengkok dan semua isi di ruangan ludes tak tersisa. Puluhan kursi pun ikut terbakar. “Memang ruang yang terbakar itu ada peredamnya. Isinya sekam dan glasswool. Sehingga saat terjadi kebakaran api terus membesar dan membakar seluruh ruangan,” kata Suroso, Kepala RRI Jember.

Kebakaran Ruang Rengganis RRI tidak mengganggu proses siaran. Minggu (13/3) terbakar, pada sore harinya sudah on air. Hal ini untuk kepentingan pendengar atau masyarakat. Namun, kerugian akibat terbakarnya Ruang Rengganis masih belum bisa dipastikan. “Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, kami masih menunggu hasil laboratorium dari Polda Jatim. Ya, ditunggu saja nanti biar hasilnya yang memberikan penjelasan dari tim Unit Fisika Labfor Polda Jatim,” katanya.

Beruntung, saat api mulai membakar ruangan, Ahmadi, Kasi Teknologi Media Baru (TMB) di RRI Jember, langsung tanggap dan menuju travo yang ada di halaman belakang kantor. Dengan sigap, ia langsung mematikan sakelar sehingga jaringan listrik yang menuju gedung RRI padam semua.

“Yang padam akibat sakelar dimatikan bukan hanya RRI, tetapi Perumahan Gunung Batu Utama dan wilayah Sumbersari juga padam. Sehingga jaringan yang sudah mulai konslet langsung mati juga,” kata Suroso.

Hal senada juga disampaikan Ahmadi. Dia mengaku, saat itu langsung menuju travo yang ada di belakang kantor. Sebab, jika masih mematikan sakelar yang lain, jaringan listrik masih menyala. “Sehingga langsung mematikan saklar yang ada di travo itu,” kata Ahmadi.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ruang Auditorium Rengganis RRI Jember di Jalan Letjen Panjaitan 61, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, yang terbakar pada Minggu (13/3) konstruksinya dari Austria. Ruang berukuran 10×15 meter rangka dari baja dan beratap genting karang pilang. Sementara, dinding ruangan terpasang dari bahan yang mudah terbakar karena merupakan ruang peredam suara.

Baca Juga : Kantor BPOM Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Akibat kebakaran, rangka baja hingga melengkung karena api yang membakar ruangan tersebut. Di ruangan yang terbakar ada peralatan sound, AC, serta lampu dan kursi. Salah satunya seperti disampaikan Wildan. Sebelum kebakaran, ia sempat membersihkan ruangan untuk persiapan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional.

“Setelah saya bersih-bersih ruangan bersama Rizman Febrian, pintu langsung saya tutup. Demikian juga dengan lampu yang awalnya saya nyalakan, langsung saya matikan,” kata Wildan.

Seluruh rangka baja bengkok dan semua isi di ruangan ludes tak tersisa. Puluhan kursi pun ikut terbakar. “Memang ruang yang terbakar itu ada peredamnya. Isinya sekam dan glasswool. Sehingga saat terjadi kebakaran api terus membesar dan membakar seluruh ruangan,” kata Suroso, Kepala RRI Jember.

Kebakaran Ruang Rengganis RRI tidak mengganggu proses siaran. Minggu (13/3) terbakar, pada sore harinya sudah on air. Hal ini untuk kepentingan pendengar atau masyarakat. Namun, kerugian akibat terbakarnya Ruang Rengganis masih belum bisa dipastikan. “Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, kami masih menunggu hasil laboratorium dari Polda Jatim. Ya, ditunggu saja nanti biar hasilnya yang memberikan penjelasan dari tim Unit Fisika Labfor Polda Jatim,” katanya.

Beruntung, saat api mulai membakar ruangan, Ahmadi, Kasi Teknologi Media Baru (TMB) di RRI Jember, langsung tanggap dan menuju travo yang ada di halaman belakang kantor. Dengan sigap, ia langsung mematikan sakelar sehingga jaringan listrik yang menuju gedung RRI padam semua.

“Yang padam akibat sakelar dimatikan bukan hanya RRI, tetapi Perumahan Gunung Batu Utama dan wilayah Sumbersari juga padam. Sehingga jaringan yang sudah mulai konslet langsung mati juga,” kata Suroso.

Hal senada juga disampaikan Ahmadi. Dia mengaku, saat itu langsung menuju travo yang ada di belakang kantor. Sebab, jika masih mematikan sakelar yang lain, jaringan listrik masih menyala. “Sehingga langsung mematikan saklar yang ada di travo itu,” kata Ahmadi.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca