Mobile_AP_Rectangle 1
Ginting mengaku belum mengetahui persis bagaimana perincian dan spesifikasi peralatan yang akan diborong tersebut. Sebab, hal itu akan diurus kemudian oleh penjabat pembuatan komitmen atau PPK. “Untuk spesifikasi dan rencana kebutuhannya apa saja, nanti akan disusun PPK, yang jelas rencana anggarannya Rp 2,4 miliar,” sebutnya.
Meski nanti peralatan drum band itu bisa dipinjamkan, ia memastikan nantinya akan menjadi aset pemerintah daerah terlebih dahulu. “Karena itu nanti jadi aset pemda dulu. Baru nanti bisa dipinjamkan,” imbuhnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi D Edy Cahyo Purnomo menyampaikan, Pemkab Jember memang merencanakan pembelian atau pengadaan peralatan drum band dengan nilai sebesar itu. Saat ditanya, apakah harga itu murah atau mahal, Edy menegaskan, hal itu bergantung pada peralatan yang dibeli. “Tentu, drum band yang dibeli dengan harga mahal akan berbeda dengan yang murah. Kami pun nanti akan melakukan pengecekan apakah kualitas barang sesuai dengan harga pengadaan,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pria yang akrab dipanggil Ipung itu menyebut, pengadaan alat drum band itu rencananya untuk persiapan perhelatan Asian Music Games, yang akan diadakan di Jember. “Di mata Asia, Jember memang tidak boleh memalukan. Peralatan ini untuk mendukung acara yang rencananya digelar pada Agustus sampai awal September,” jelasnya.
Politisi PDIP itu mengingatkan agar proses pengadaan dilakukan dengan benar dan tidak main-main. “Kami akan memastikan kualitas barangnya, apakah spesifikasinya sesuai dan apakah harganya sesuai. Kami ingatkan ini untuk gawe besar, pengadaannya jangan main-main,” tegasnya. (mau/c2/nur)
- Advertisement -
Ginting mengaku belum mengetahui persis bagaimana perincian dan spesifikasi peralatan yang akan diborong tersebut. Sebab, hal itu akan diurus kemudian oleh penjabat pembuatan komitmen atau PPK. “Untuk spesifikasi dan rencana kebutuhannya apa saja, nanti akan disusun PPK, yang jelas rencana anggarannya Rp 2,4 miliar,” sebutnya.
Meski nanti peralatan drum band itu bisa dipinjamkan, ia memastikan nantinya akan menjadi aset pemerintah daerah terlebih dahulu. “Karena itu nanti jadi aset pemda dulu. Baru nanti bisa dipinjamkan,” imbuhnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi D Edy Cahyo Purnomo menyampaikan, Pemkab Jember memang merencanakan pembelian atau pengadaan peralatan drum band dengan nilai sebesar itu. Saat ditanya, apakah harga itu murah atau mahal, Edy menegaskan, hal itu bergantung pada peralatan yang dibeli. “Tentu, drum band yang dibeli dengan harga mahal akan berbeda dengan yang murah. Kami pun nanti akan melakukan pengecekan apakah kualitas barang sesuai dengan harga pengadaan,” katanya.
Pria yang akrab dipanggil Ipung itu menyebut, pengadaan alat drum band itu rencananya untuk persiapan perhelatan Asian Music Games, yang akan diadakan di Jember. “Di mata Asia, Jember memang tidak boleh memalukan. Peralatan ini untuk mendukung acara yang rencananya digelar pada Agustus sampai awal September,” jelasnya.
Politisi PDIP itu mengingatkan agar proses pengadaan dilakukan dengan benar dan tidak main-main. “Kami akan memastikan kualitas barangnya, apakah spesifikasinya sesuai dan apakah harganya sesuai. Kami ingatkan ini untuk gawe besar, pengadaannya jangan main-main,” tegasnya. (mau/c2/nur)
Ginting mengaku belum mengetahui persis bagaimana perincian dan spesifikasi peralatan yang akan diborong tersebut. Sebab, hal itu akan diurus kemudian oleh penjabat pembuatan komitmen atau PPK. “Untuk spesifikasi dan rencana kebutuhannya apa saja, nanti akan disusun PPK, yang jelas rencana anggarannya Rp 2,4 miliar,” sebutnya.
Meski nanti peralatan drum band itu bisa dipinjamkan, ia memastikan nantinya akan menjadi aset pemerintah daerah terlebih dahulu. “Karena itu nanti jadi aset pemda dulu. Baru nanti bisa dipinjamkan,” imbuhnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi D Edy Cahyo Purnomo menyampaikan, Pemkab Jember memang merencanakan pembelian atau pengadaan peralatan drum band dengan nilai sebesar itu. Saat ditanya, apakah harga itu murah atau mahal, Edy menegaskan, hal itu bergantung pada peralatan yang dibeli. “Tentu, drum band yang dibeli dengan harga mahal akan berbeda dengan yang murah. Kami pun nanti akan melakukan pengecekan apakah kualitas barang sesuai dengan harga pengadaan,” katanya.
Pria yang akrab dipanggil Ipung itu menyebut, pengadaan alat drum band itu rencananya untuk persiapan perhelatan Asian Music Games, yang akan diadakan di Jember. “Di mata Asia, Jember memang tidak boleh memalukan. Peralatan ini untuk mendukung acara yang rencananya digelar pada Agustus sampai awal September,” jelasnya.
Politisi PDIP itu mengingatkan agar proses pengadaan dilakukan dengan benar dan tidak main-main. “Kami akan memastikan kualitas barangnya, apakah spesifikasinya sesuai dan apakah harganya sesuai. Kami ingatkan ini untuk gawe besar, pengadaannya jangan main-main,” tegasnya. (mau/c2/nur)