28.7 C
Jember
Sunday, 28 May 2023

Wujudkan Kemandirian lewat Merdeka Belajar

Dukung Terus Kurikulum untuk Siswa

Mobile_AP_Rectangle 1

KEMUNING LOR, Radar Jember – Peran pendidikan sangatlah penting bagi kemajuan bangsa ini. Di era saat ini, penggunaan Kurikulum Merdeka Belajar memberikan andil yang berbeda dalam mempercepat pemahaman belajar anak. Meski demikian, peran orang tua masih sangat dibutuhkan dalam mendidik anak di tengah penggunaan Kurikulum Merdeka.

BACA JUGA : Sempat Bahas Lahan, Warga Bondowoso Kena Prank Rencana Tol Trans Jawa

Melihat hal tersebut, saat melakukan silahturahmi di Aula Hotel Rembangan, Kamis (26/1), Bupati Hendy Siswanto mengatakan bahwa penggunaan Kurikulum Merdeka sangat ia dukung sepenuhnya. Tetapi, dalam penerapannya butuh dukungan penuh dari pendidik di sekolah juga pendidik di rumah, yaitu orang tua.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut Bupati Hendy, peran orang tua di sini sangatlah penting. Sebab, berperan sebagai guru pertama bagi anaknya. Selain itu, guru dan orang tua harus bisa bekerja sama untuk mendidik anak sesuai dengan kurikulum yang ada sekarang.

Selain itu, Bupati Hendy juga menyampaikan, saat ini siswa sudah harus aktif dalam praktik pembelajaran di luar sekolah. Tidak hanya terpaku pada text book. “Sekarang ini bukan zamannya lagi hanya belajar di dalam kelas. Harus juga praktik di lapangan. Porsinya 30 persen text book atau belajar teorinya, dan 70 persennya praktik ke lapangan langsung,” jelasnya.

Penggunaan Kurikulum Merdeka Belajar saat ini sangat memberikan keleluasaan bagi guru dalam mempraktikkan bahan ajarnya. Harus disesuaikan juga dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. “Jadi, sekarang sudah ada keleluasaan memilih perangkat ajar yang mudah dimengerti siswa,” tuturnya.

Selain itu, kurikulum itu lebih fokus pada pengembangan hasil belajar secara menyeluruh. Siswa diharuskan mandiri dalam pembelajarannya. “Bukan pintar-pintaran menghafal, tapi bagaimana cakap mengimplementasikan secara konkret sesuai apa yang dipelajari di dalam kelas,” pungkasnya. (cad/c2/nur)

- Advertisement -

KEMUNING LOR, Radar Jember – Peran pendidikan sangatlah penting bagi kemajuan bangsa ini. Di era saat ini, penggunaan Kurikulum Merdeka Belajar memberikan andil yang berbeda dalam mempercepat pemahaman belajar anak. Meski demikian, peran orang tua masih sangat dibutuhkan dalam mendidik anak di tengah penggunaan Kurikulum Merdeka.

BACA JUGA : Sempat Bahas Lahan, Warga Bondowoso Kena Prank Rencana Tol Trans Jawa

Melihat hal tersebut, saat melakukan silahturahmi di Aula Hotel Rembangan, Kamis (26/1), Bupati Hendy Siswanto mengatakan bahwa penggunaan Kurikulum Merdeka sangat ia dukung sepenuhnya. Tetapi, dalam penerapannya butuh dukungan penuh dari pendidik di sekolah juga pendidik di rumah, yaitu orang tua.

Menurut Bupati Hendy, peran orang tua di sini sangatlah penting. Sebab, berperan sebagai guru pertama bagi anaknya. Selain itu, guru dan orang tua harus bisa bekerja sama untuk mendidik anak sesuai dengan kurikulum yang ada sekarang.

Selain itu, Bupati Hendy juga menyampaikan, saat ini siswa sudah harus aktif dalam praktik pembelajaran di luar sekolah. Tidak hanya terpaku pada text book. “Sekarang ini bukan zamannya lagi hanya belajar di dalam kelas. Harus juga praktik di lapangan. Porsinya 30 persen text book atau belajar teorinya, dan 70 persennya praktik ke lapangan langsung,” jelasnya.

Penggunaan Kurikulum Merdeka Belajar saat ini sangat memberikan keleluasaan bagi guru dalam mempraktikkan bahan ajarnya. Harus disesuaikan juga dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. “Jadi, sekarang sudah ada keleluasaan memilih perangkat ajar yang mudah dimengerti siswa,” tuturnya.

Selain itu, kurikulum itu lebih fokus pada pengembangan hasil belajar secara menyeluruh. Siswa diharuskan mandiri dalam pembelajarannya. “Bukan pintar-pintaran menghafal, tapi bagaimana cakap mengimplementasikan secara konkret sesuai apa yang dipelajari di dalam kelas,” pungkasnya. (cad/c2/nur)

KEMUNING LOR, Radar Jember – Peran pendidikan sangatlah penting bagi kemajuan bangsa ini. Di era saat ini, penggunaan Kurikulum Merdeka Belajar memberikan andil yang berbeda dalam mempercepat pemahaman belajar anak. Meski demikian, peran orang tua masih sangat dibutuhkan dalam mendidik anak di tengah penggunaan Kurikulum Merdeka.

BACA JUGA : Sempat Bahas Lahan, Warga Bondowoso Kena Prank Rencana Tol Trans Jawa

Melihat hal tersebut, saat melakukan silahturahmi di Aula Hotel Rembangan, Kamis (26/1), Bupati Hendy Siswanto mengatakan bahwa penggunaan Kurikulum Merdeka sangat ia dukung sepenuhnya. Tetapi, dalam penerapannya butuh dukungan penuh dari pendidik di sekolah juga pendidik di rumah, yaitu orang tua.

Menurut Bupati Hendy, peran orang tua di sini sangatlah penting. Sebab, berperan sebagai guru pertama bagi anaknya. Selain itu, guru dan orang tua harus bisa bekerja sama untuk mendidik anak sesuai dengan kurikulum yang ada sekarang.

Selain itu, Bupati Hendy juga menyampaikan, saat ini siswa sudah harus aktif dalam praktik pembelajaran di luar sekolah. Tidak hanya terpaku pada text book. “Sekarang ini bukan zamannya lagi hanya belajar di dalam kelas. Harus juga praktik di lapangan. Porsinya 30 persen text book atau belajar teorinya, dan 70 persennya praktik ke lapangan langsung,” jelasnya.

Penggunaan Kurikulum Merdeka Belajar saat ini sangat memberikan keleluasaan bagi guru dalam mempraktikkan bahan ajarnya. Harus disesuaikan juga dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. “Jadi, sekarang sudah ada keleluasaan memilih perangkat ajar yang mudah dimengerti siswa,” tuturnya.

Selain itu, kurikulum itu lebih fokus pada pengembangan hasil belajar secara menyeluruh. Siswa diharuskan mandiri dalam pembelajarannya. “Bukan pintar-pintaran menghafal, tapi bagaimana cakap mengimplementasikan secara konkret sesuai apa yang dipelajari di dalam kelas,” pungkasnya. (cad/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca