29.7 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Kembangkan Wisata TNMB dan Jaga Kelestarian Hutan Konservasi

Perbaiki Jalan Menuju Pantai Bande Alit

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Kesepakatan kerja sama pengembangan wisata yang pernah dibahas antara Pemkab Jember dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) kini berujung penandatanganan MoU. Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan perbaikan jalan menuju TNMB hingga 10 kilometer.

Kerja sama yang dilakukan berfokus pada peningkatan kualitas jalan di TNMB. Dengan adanya hal tersebut, pemkab mulai terlibat dalam pengelolaan wisata alam di sana. Dengan catatan tetap menjaga kelestarian hutan konservasinya.

Bupati Hendy menjelaskan, taman nasional tersebut memiliki potensi besar yang mampu menyedot wisatawan dari luar daerah datang ke Jember. Pertama yang akan dibenahi adalah jalan menuju ke TNMB. “Kami targetkan perbaikan jalan 10 kilometer dari 15 kilometer jalan yang ada,” sebutnya usai penandatanganan nota kesepakatan bersama pihak TNMB di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (8/3).’

Mobile_AP_Rectangle 2

Daya tarik utama yang akan menjadi icon dalam pengembangan wisata alam tersebut adalah Pantai Bandealit. Catatan besarnya, keberadaan hutan konservasi dengan segala keanekaragaman hayatinya bakal tetap dijaga. Hal itulah komitmen yang dijaga oleh kedua belah pihak.

Tujuan utama dari MoU tersebut adalah kesejahteraan masyarakat. Bupati Hendy berharap, masyarakat banyak yang diuntungkan oleh pengembangan wisata di sana. Terlebih masyarakat sekitar Pantai Bandealit. Selain itu, warga Jember secara umum bisa mendulang keuntungan. Misalnya saja produk UMKM ikut dikenal secara luas dengan semakin banyaknya wisatawan. Percepatan perputaran ekonomi juga semakin cepat.

Kerjasama tersebut, tidak semata-mata soal pengembangan wisata saja, tapi masyarakat Jember yang tinggal di sana mendapatkan hak untuk mendapatkan akses jalan yang layak. Bupati Hendy, menyadari bahwa hal itu merupakan kewajiban pemkab yang harus ditunaikan.

Selanjutnya, dia menginstruksikan kepada sejumlah OPD untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) secepatnya. Dia memberikan tenggat waktu dua minggu sejak ditandatanganinya MoU. “Hak-hak masyarakat harus diselesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala TNMB Nuryadi mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Hendy atas bantuan yang diberikan. Terutama dalam hal pembangunan dan pemeliharaan jalan di TNMB. “Saya berterimakasih kepada bupati dan jajarannya yang membantu kami. agar TNMB dengan kawasan strategis bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. (sil/dwi)

- Advertisement -

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Kesepakatan kerja sama pengembangan wisata yang pernah dibahas antara Pemkab Jember dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) kini berujung penandatanganan MoU. Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan perbaikan jalan menuju TNMB hingga 10 kilometer.

Kerja sama yang dilakukan berfokus pada peningkatan kualitas jalan di TNMB. Dengan adanya hal tersebut, pemkab mulai terlibat dalam pengelolaan wisata alam di sana. Dengan catatan tetap menjaga kelestarian hutan konservasinya.

Bupati Hendy menjelaskan, taman nasional tersebut memiliki potensi besar yang mampu menyedot wisatawan dari luar daerah datang ke Jember. Pertama yang akan dibenahi adalah jalan menuju ke TNMB. “Kami targetkan perbaikan jalan 10 kilometer dari 15 kilometer jalan yang ada,” sebutnya usai penandatanganan nota kesepakatan bersama pihak TNMB di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (8/3).’

Daya tarik utama yang akan menjadi icon dalam pengembangan wisata alam tersebut adalah Pantai Bandealit. Catatan besarnya, keberadaan hutan konservasi dengan segala keanekaragaman hayatinya bakal tetap dijaga. Hal itulah komitmen yang dijaga oleh kedua belah pihak.

Tujuan utama dari MoU tersebut adalah kesejahteraan masyarakat. Bupati Hendy berharap, masyarakat banyak yang diuntungkan oleh pengembangan wisata di sana. Terlebih masyarakat sekitar Pantai Bandealit. Selain itu, warga Jember secara umum bisa mendulang keuntungan. Misalnya saja produk UMKM ikut dikenal secara luas dengan semakin banyaknya wisatawan. Percepatan perputaran ekonomi juga semakin cepat.

Kerjasama tersebut, tidak semata-mata soal pengembangan wisata saja, tapi masyarakat Jember yang tinggal di sana mendapatkan hak untuk mendapatkan akses jalan yang layak. Bupati Hendy, menyadari bahwa hal itu merupakan kewajiban pemkab yang harus ditunaikan.

Selanjutnya, dia menginstruksikan kepada sejumlah OPD untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) secepatnya. Dia memberikan tenggat waktu dua minggu sejak ditandatanganinya MoU. “Hak-hak masyarakat harus diselesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala TNMB Nuryadi mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Hendy atas bantuan yang diberikan. Terutama dalam hal pembangunan dan pemeliharaan jalan di TNMB. “Saya berterimakasih kepada bupati dan jajarannya yang membantu kami. agar TNMB dengan kawasan strategis bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. (sil/dwi)

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Kesepakatan kerja sama pengembangan wisata yang pernah dibahas antara Pemkab Jember dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) kini berujung penandatanganan MoU. Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan perbaikan jalan menuju TNMB hingga 10 kilometer.

Kerja sama yang dilakukan berfokus pada peningkatan kualitas jalan di TNMB. Dengan adanya hal tersebut, pemkab mulai terlibat dalam pengelolaan wisata alam di sana. Dengan catatan tetap menjaga kelestarian hutan konservasinya.

Bupati Hendy menjelaskan, taman nasional tersebut memiliki potensi besar yang mampu menyedot wisatawan dari luar daerah datang ke Jember. Pertama yang akan dibenahi adalah jalan menuju ke TNMB. “Kami targetkan perbaikan jalan 10 kilometer dari 15 kilometer jalan yang ada,” sebutnya usai penandatanganan nota kesepakatan bersama pihak TNMB di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (8/3).’

Daya tarik utama yang akan menjadi icon dalam pengembangan wisata alam tersebut adalah Pantai Bandealit. Catatan besarnya, keberadaan hutan konservasi dengan segala keanekaragaman hayatinya bakal tetap dijaga. Hal itulah komitmen yang dijaga oleh kedua belah pihak.

Tujuan utama dari MoU tersebut adalah kesejahteraan masyarakat. Bupati Hendy berharap, masyarakat banyak yang diuntungkan oleh pengembangan wisata di sana. Terlebih masyarakat sekitar Pantai Bandealit. Selain itu, warga Jember secara umum bisa mendulang keuntungan. Misalnya saja produk UMKM ikut dikenal secara luas dengan semakin banyaknya wisatawan. Percepatan perputaran ekonomi juga semakin cepat.

Kerjasama tersebut, tidak semata-mata soal pengembangan wisata saja, tapi masyarakat Jember yang tinggal di sana mendapatkan hak untuk mendapatkan akses jalan yang layak. Bupati Hendy, menyadari bahwa hal itu merupakan kewajiban pemkab yang harus ditunaikan.

Selanjutnya, dia menginstruksikan kepada sejumlah OPD untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) secepatnya. Dia memberikan tenggat waktu dua minggu sejak ditandatanganinya MoU. “Hak-hak masyarakat harus diselesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala TNMB Nuryadi mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Hendy atas bantuan yang diberikan. Terutama dalam hal pembangunan dan pemeliharaan jalan di TNMB. “Saya berterimakasih kepada bupati dan jajarannya yang membantu kami. agar TNMB dengan kawasan strategis bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. (sil/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca