Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, Radar Jember – Upaya Bupati Jember Hendy Siswanto guna melakukan pencegahan korupsi menuai hasil nyata. Pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), kemarin (9/12), KPK menetapkan Jember sebagai kabupaten peringkat pertama capaian peningkatan indeks pencegahan korupsi tertinggi tahun 2021. Penghargaan itu menjadi motivasi bagi Pemkab Jember untuk terus menekan adanya tindak kasus korupsi. Bahkan Jember bersih dari tindakan melanggar hukum tersebut.
BACA JUGA : Upaya Menghadapi Bencana di Bondowoso, Siswa Diajari Cara Masak Darurat
Bupati Hendy menyebut, pada tahun 2020, indeks pencegahan korupsi Jember mendapatkan nilai 20. Naik signifikan pada 2021 dengan nilai 59,33. Penghargaan tersebut diberikan kepada 10 kabupaten di seluruh Indonesia. “Ini satu kerja keras dan niat baik. Tentunya kami terharu dan senang,” ungkapnya seusai menerima penghargaan di Hotel Bidakara, Jakarta.
Mobile_AP_Rectangle 2
Bagaikan kerja di dalam senyap, tapi hasilnya terpampang nyata. Itulah yang tengah dilakukan Bupati Hendy hingga menghasilkan peningkatan nilai yang sangat tajam dari KPK. Selama ini pemkab terus melakukan perbaikan-perbaikan administrasi keuangan pada berbagai bidang. Setiap OPD digalakkan untuk menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik sampai pada pencatatannya.
Apresiasi tersebut, kata dia, memberikan motivasi kepada Pemkab Jember dan seluruh pejabat yang ada bahwa pencegahan korupsi merupakan tindakan yang lebih baik. Daripada baru tergopoh-gopoh menangani saat kasus sudah terjadi di depan mata.
- Advertisement -
JAKARTA, Radar Jember – Upaya Bupati Jember Hendy Siswanto guna melakukan pencegahan korupsi menuai hasil nyata. Pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), kemarin (9/12), KPK menetapkan Jember sebagai kabupaten peringkat pertama capaian peningkatan indeks pencegahan korupsi tertinggi tahun 2021. Penghargaan itu menjadi motivasi bagi Pemkab Jember untuk terus menekan adanya tindak kasus korupsi. Bahkan Jember bersih dari tindakan melanggar hukum tersebut.
BACA JUGA : Upaya Menghadapi Bencana di Bondowoso, Siswa Diajari Cara Masak Darurat
Bupati Hendy menyebut, pada tahun 2020, indeks pencegahan korupsi Jember mendapatkan nilai 20. Naik signifikan pada 2021 dengan nilai 59,33. Penghargaan tersebut diberikan kepada 10 kabupaten di seluruh Indonesia. “Ini satu kerja keras dan niat baik. Tentunya kami terharu dan senang,” ungkapnya seusai menerima penghargaan di Hotel Bidakara, Jakarta.
Bagaikan kerja di dalam senyap, tapi hasilnya terpampang nyata. Itulah yang tengah dilakukan Bupati Hendy hingga menghasilkan peningkatan nilai yang sangat tajam dari KPK. Selama ini pemkab terus melakukan perbaikan-perbaikan administrasi keuangan pada berbagai bidang. Setiap OPD digalakkan untuk menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik sampai pada pencatatannya.
Apresiasi tersebut, kata dia, memberikan motivasi kepada Pemkab Jember dan seluruh pejabat yang ada bahwa pencegahan korupsi merupakan tindakan yang lebih baik. Daripada baru tergopoh-gopoh menangani saat kasus sudah terjadi di depan mata.
JAKARTA, Radar Jember – Upaya Bupati Jember Hendy Siswanto guna melakukan pencegahan korupsi menuai hasil nyata. Pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), kemarin (9/12), KPK menetapkan Jember sebagai kabupaten peringkat pertama capaian peningkatan indeks pencegahan korupsi tertinggi tahun 2021. Penghargaan itu menjadi motivasi bagi Pemkab Jember untuk terus menekan adanya tindak kasus korupsi. Bahkan Jember bersih dari tindakan melanggar hukum tersebut.
BACA JUGA : Upaya Menghadapi Bencana di Bondowoso, Siswa Diajari Cara Masak Darurat
Bupati Hendy menyebut, pada tahun 2020, indeks pencegahan korupsi Jember mendapatkan nilai 20. Naik signifikan pada 2021 dengan nilai 59,33. Penghargaan tersebut diberikan kepada 10 kabupaten di seluruh Indonesia. “Ini satu kerja keras dan niat baik. Tentunya kami terharu dan senang,” ungkapnya seusai menerima penghargaan di Hotel Bidakara, Jakarta.
Bagaikan kerja di dalam senyap, tapi hasilnya terpampang nyata. Itulah yang tengah dilakukan Bupati Hendy hingga menghasilkan peningkatan nilai yang sangat tajam dari KPK. Selama ini pemkab terus melakukan perbaikan-perbaikan administrasi keuangan pada berbagai bidang. Setiap OPD digalakkan untuk menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik sampai pada pencatatannya.
Apresiasi tersebut, kata dia, memberikan motivasi kepada Pemkab Jember dan seluruh pejabat yang ada bahwa pencegahan korupsi merupakan tindakan yang lebih baik. Daripada baru tergopoh-gopoh menangani saat kasus sudah terjadi di depan mata.