JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hari pertama kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri, kemarin (9/5), Pemkab Jember menggelar apel bersama sekaligus halalbihalal. Dalam acara tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto meminta maaf karena Jember masih banyak kekurangan.
BACA JUGA : Live TikTok 24 Jam Nonstop, Caesar Dituding Menggunakan Narkoba
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman yang juga didampingi oleh Ketua dan Wakil TP PKK Jember, Kasih Fajarini dan Ervita Afdilah Sari.
Pada kesempatan itu, Bupati Hendy secara langsung meminta maaf atas kekurangannya selama memimpin Jember. Menurutnya, tak ada manusia yang sempurna. Begitu juga dengan Bupati Hendy dan wakilnya, MB Firjaun, selama memimpin Jember. Keduanya tentu banyak kekurangan. Bekerja secara maksimal sudah pasti, namun kekurangan mesti ada. “Bupati dan wakil bupati bukan segala-galanya dalam menyelesaikan persoalan. Yang jelas, dalam kepemimpinan kami, sampai Lebaran ini, dan Lebaran lagi, apa yang dilakukan, apa yang dikerjasamakan, tentu banyak kekurangan,” ucapnya.
Oleh karena itu, Bupati Hendy menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan dirinya dan Wakil Bupati Jember dalam membangun Kota Suwar-Suwir ini. “Di momen Lebaran inilah kami mohon maaf lahir batin kepada semua, termasuk karyawan dan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati mengatakan bahwa acara ini sekaligus mempererat tali silaturahmi guna mendorong etos kerja dalam membangun daerah dari hati atau nawaitu yang ikhlas. “Membangun kedekatan batin dengan pegawai itu penting. Kami selaku yang dituakan tentu banyak salah selama memimpin. Jadi, kami mohon maaf. Begitu juga antara staf dengan atasan, penting sekali membangun kedekatan batin agar etos kerja bisa berjalan baik. Tentunya dengan niat ikhlas,” ujarnya.
Bupati Hendy mengimbau kepada segenap pegawai Pemkab Jember agar meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. “Tentunya peningkatan kinerja yang konkret, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, demi memetik hasil yang maksimal, kolaborasi oleh semua OPD dengan semua pihak dalam membangun Jember, termasuk dengan masyarakat, pemerintah desa, dan provinsi, harus dijalin. “Jika skenario ini dijalankan, maka hasilnya sangat dahsyat,” pungkasnya. (mg2/c2/dwi)