23.6 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Gerindra Nyatakan Pede Dapat Kursi Telak

Mobile_AP_Rectangle 1

MENJELANG pemilu tahun 2024 mendatang, sejumlah partai politik (parpol) terus bergerilya. Mereka mempersiapkan diri untuk merebut hati masyarakat selaku pemilih demi mendulang kesuksesan di pesta demokrasi lima tahunan itu. Salah satunya Partai Gerindra Jember.

Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim mengungkapkan, sejauh ini mesin partai telah berjalan. Termasuk soal menyiapkan strategi pemenangan.

Halim menilai, yang terpenting adalah merebut simpati rakyat dengan program maupun bantuan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh rakyat. Ketimbang sekadar menebar kampanye janji-janji politis. “Kalau soal strategi, kami yakin semua partai melakukan hal sama, yang penting bagaimana pintar-pintar merebut simpati rakyat, dengan menebar kebaikan. Itu lebih konkret,” kata Halim, Selasa (7/3).

Mobile_AP_Rectangle 2

Kendati pada Pemilu 2024 nanti ada perubahan daerah pemilihan (dapil) untuk Jember, dari semula 6 dapil menjadi 7 dapil, Halim merasa tidak terlalu menjadi masalah. Malah ia merasa partai yang dipimpinnya akan mendulang peruntungan lebih. “Perubahan dapil sudah, tinggal bagaimana memetakan potensi, sumber daya manusianya, dan calegnya,” kata Halim.

Selain itu, mesin partai yang dijalankan nantinya diyakini akan membuahkan hasil yang maksimal. Halim menilai, majunya Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden memberikan efek domino yang signifikan. Ketimbang parpol-parpol lainnya yang ketua umumnya tidak mencalonkan presiden.

“Kami diuntungkan karena Pak Prabowo mencalonkan presiden. Jelas itu memiliki efek daripada partai lain yang ketumnya tidak nyalon presiden. Karena dengan begitu, otomatis partai ikut terangkat ketika ketumnya nyalon,” beber Halim.

Efek domino itu juga dinilai akan berpengaruh terhadap perolehan kursi DPC Partai Gerindra Jember ketika mengusung para caleg yang maju ke parlemen Jember. “Untuk target, kami realistis saja. Kalau keinginan, ya, menang dan dapat kursi banyak. Karena kami diuntungkan Pak Prabowo yang nyalon presiden,” pungkas Wakil Ketua DPRD Jember itu. (mau/c2/nur)

- Advertisement -

MENJELANG pemilu tahun 2024 mendatang, sejumlah partai politik (parpol) terus bergerilya. Mereka mempersiapkan diri untuk merebut hati masyarakat selaku pemilih demi mendulang kesuksesan di pesta demokrasi lima tahunan itu. Salah satunya Partai Gerindra Jember.

Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim mengungkapkan, sejauh ini mesin partai telah berjalan. Termasuk soal menyiapkan strategi pemenangan.

Halim menilai, yang terpenting adalah merebut simpati rakyat dengan program maupun bantuan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh rakyat. Ketimbang sekadar menebar kampanye janji-janji politis. “Kalau soal strategi, kami yakin semua partai melakukan hal sama, yang penting bagaimana pintar-pintar merebut simpati rakyat, dengan menebar kebaikan. Itu lebih konkret,” kata Halim, Selasa (7/3).

Kendati pada Pemilu 2024 nanti ada perubahan daerah pemilihan (dapil) untuk Jember, dari semula 6 dapil menjadi 7 dapil, Halim merasa tidak terlalu menjadi masalah. Malah ia merasa partai yang dipimpinnya akan mendulang peruntungan lebih. “Perubahan dapil sudah, tinggal bagaimana memetakan potensi, sumber daya manusianya, dan calegnya,” kata Halim.

Selain itu, mesin partai yang dijalankan nantinya diyakini akan membuahkan hasil yang maksimal. Halim menilai, majunya Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden memberikan efek domino yang signifikan. Ketimbang parpol-parpol lainnya yang ketua umumnya tidak mencalonkan presiden.

“Kami diuntungkan karena Pak Prabowo mencalonkan presiden. Jelas itu memiliki efek daripada partai lain yang ketumnya tidak nyalon presiden. Karena dengan begitu, otomatis partai ikut terangkat ketika ketumnya nyalon,” beber Halim.

Efek domino itu juga dinilai akan berpengaruh terhadap perolehan kursi DPC Partai Gerindra Jember ketika mengusung para caleg yang maju ke parlemen Jember. “Untuk target, kami realistis saja. Kalau keinginan, ya, menang dan dapat kursi banyak. Karena kami diuntungkan Pak Prabowo yang nyalon presiden,” pungkas Wakil Ketua DPRD Jember itu. (mau/c2/nur)

MENJELANG pemilu tahun 2024 mendatang, sejumlah partai politik (parpol) terus bergerilya. Mereka mempersiapkan diri untuk merebut hati masyarakat selaku pemilih demi mendulang kesuksesan di pesta demokrasi lima tahunan itu. Salah satunya Partai Gerindra Jember.

Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim mengungkapkan, sejauh ini mesin partai telah berjalan. Termasuk soal menyiapkan strategi pemenangan.

Halim menilai, yang terpenting adalah merebut simpati rakyat dengan program maupun bantuan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh rakyat. Ketimbang sekadar menebar kampanye janji-janji politis. “Kalau soal strategi, kami yakin semua partai melakukan hal sama, yang penting bagaimana pintar-pintar merebut simpati rakyat, dengan menebar kebaikan. Itu lebih konkret,” kata Halim, Selasa (7/3).

Kendati pada Pemilu 2024 nanti ada perubahan daerah pemilihan (dapil) untuk Jember, dari semula 6 dapil menjadi 7 dapil, Halim merasa tidak terlalu menjadi masalah. Malah ia merasa partai yang dipimpinnya akan mendulang peruntungan lebih. “Perubahan dapil sudah, tinggal bagaimana memetakan potensi, sumber daya manusianya, dan calegnya,” kata Halim.

Selain itu, mesin partai yang dijalankan nantinya diyakini akan membuahkan hasil yang maksimal. Halim menilai, majunya Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden memberikan efek domino yang signifikan. Ketimbang parpol-parpol lainnya yang ketua umumnya tidak mencalonkan presiden.

“Kami diuntungkan karena Pak Prabowo mencalonkan presiden. Jelas itu memiliki efek daripada partai lain yang ketumnya tidak nyalon presiden. Karena dengan begitu, otomatis partai ikut terangkat ketika ketumnya nyalon,” beber Halim.

Efek domino itu juga dinilai akan berpengaruh terhadap perolehan kursi DPC Partai Gerindra Jember ketika mengusung para caleg yang maju ke parlemen Jember. “Untuk target, kami realistis saja. Kalau keinginan, ya, menang dan dapat kursi banyak. Karena kami diuntungkan Pak Prabowo yang nyalon presiden,” pungkas Wakil Ketua DPRD Jember itu. (mau/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca