Mobile_AP_Rectangle 1
JOMBANG, RADARJEMBE.ID- Potensi pertanian dari Kabupaten Jember tidak perlu diragukan lagi. Sebagai daerah lumbung pangan nasional, Kota Suwar-Suwir ini juga punya potensi hortikultura, seperti buah-buahan. Salah satu buah yang memiliki nilai ekonomis dan kaya vitamin adalah kelengkeng. Bahkan, Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong tanam kelengkeng dan konsumsi buah.
Buah berbentuk bulat dan bercita rasa manis segar itu menjadi buah yang sangat mudah dikonsumsi. Sehingga, juga enak untuk dimakan kapan saja dan dalam kondisi apa saja. Terlebih lagi, buah adalah sumber vitamin alami yang dibutuhkan tubuh. Sehingga menambah nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Bahkan, menurut Hendy, bertani kelengkeng bisa jadi pilihan petani Jember untuk sumber penghasilan ekonomi.
“Jadi ada variasi, tidak semua tanam padi,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Hendy, Pemkab Jember menanam kelengkeng sebagai contoh bagi masyarakat bahwa menanam kelengkeng itu pilihan yang menguntungkan. “Maka kami tanam di Rembangan. Kelengkeng juga banyak vitamin,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Hendy juga mendorong masyarakat Jember membiasakan diri mengonsumsi buah. Dengan rutin makan buah, maka vitamin yang dibutuhkan tubuh didapat. Bila sejak kecil sudah dibiasakan makan buah, maka tumbuh kembang anak berjalan baik, sehingga bisa mencegah stunting. “Konsumsi buah dapat sehatnya. Petani yang tanam buah, juga dapat untungnya,” terangnya.
Nantinya kelengkeng Jember Super (Jemsu) akan terus dikembangkan, bibitnya akan dibagikan kepada petani yang bersedia menanam kelengkeng Jemsu. “Dan apabila ini berhasil, kita akan swasembada kelengkeng dan potensi produk turunannya lebih menguntungkan lagi,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Siswanto
Editor : Dwi Siswanto
Fotografer : Diskominfo for Radar Jember
- Advertisement -
JOMBANG, RADARJEMBE.ID- Potensi pertanian dari Kabupaten Jember tidak perlu diragukan lagi. Sebagai daerah lumbung pangan nasional, Kota Suwar-Suwir ini juga punya potensi hortikultura, seperti buah-buahan. Salah satu buah yang memiliki nilai ekonomis dan kaya vitamin adalah kelengkeng. Bahkan, Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong tanam kelengkeng dan konsumsi buah.
Buah berbentuk bulat dan bercita rasa manis segar itu menjadi buah yang sangat mudah dikonsumsi. Sehingga, juga enak untuk dimakan kapan saja dan dalam kondisi apa saja. Terlebih lagi, buah adalah sumber vitamin alami yang dibutuhkan tubuh. Sehingga menambah nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Bahkan, menurut Hendy, bertani kelengkeng bisa jadi pilihan petani Jember untuk sumber penghasilan ekonomi.
“Jadi ada variasi, tidak semua tanam padi,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Hendy, Pemkab Jember menanam kelengkeng sebagai contoh bagi masyarakat bahwa menanam kelengkeng itu pilihan yang menguntungkan. “Maka kami tanam di Rembangan. Kelengkeng juga banyak vitamin,” katanya.
Hendy juga mendorong masyarakat Jember membiasakan diri mengonsumsi buah. Dengan rutin makan buah, maka vitamin yang dibutuhkan tubuh didapat. Bila sejak kecil sudah dibiasakan makan buah, maka tumbuh kembang anak berjalan baik, sehingga bisa mencegah stunting. “Konsumsi buah dapat sehatnya. Petani yang tanam buah, juga dapat untungnya,” terangnya.
Nantinya kelengkeng Jember Super (Jemsu) akan terus dikembangkan, bibitnya akan dibagikan kepada petani yang bersedia menanam kelengkeng Jemsu. “Dan apabila ini berhasil, kita akan swasembada kelengkeng dan potensi produk turunannya lebih menguntungkan lagi,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Siswanto
Editor : Dwi Siswanto
Fotografer : Diskominfo for Radar Jember
JOMBANG, RADARJEMBE.ID- Potensi pertanian dari Kabupaten Jember tidak perlu diragukan lagi. Sebagai daerah lumbung pangan nasional, Kota Suwar-Suwir ini juga punya potensi hortikultura, seperti buah-buahan. Salah satu buah yang memiliki nilai ekonomis dan kaya vitamin adalah kelengkeng. Bahkan, Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong tanam kelengkeng dan konsumsi buah.
Buah berbentuk bulat dan bercita rasa manis segar itu menjadi buah yang sangat mudah dikonsumsi. Sehingga, juga enak untuk dimakan kapan saja dan dalam kondisi apa saja. Terlebih lagi, buah adalah sumber vitamin alami yang dibutuhkan tubuh. Sehingga menambah nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Bahkan, menurut Hendy, bertani kelengkeng bisa jadi pilihan petani Jember untuk sumber penghasilan ekonomi.
“Jadi ada variasi, tidak semua tanam padi,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Hendy, Pemkab Jember menanam kelengkeng sebagai contoh bagi masyarakat bahwa menanam kelengkeng itu pilihan yang menguntungkan. “Maka kami tanam di Rembangan. Kelengkeng juga banyak vitamin,” katanya.
Hendy juga mendorong masyarakat Jember membiasakan diri mengonsumsi buah. Dengan rutin makan buah, maka vitamin yang dibutuhkan tubuh didapat. Bila sejak kecil sudah dibiasakan makan buah, maka tumbuh kembang anak berjalan baik, sehingga bisa mencegah stunting. “Konsumsi buah dapat sehatnya. Petani yang tanam buah, juga dapat untungnya,” terangnya.
Nantinya kelengkeng Jember Super (Jemsu) akan terus dikembangkan, bibitnya akan dibagikan kepada petani yang bersedia menanam kelengkeng Jemsu. “Dan apabila ini berhasil, kita akan swasembada kelengkeng dan potensi produk turunannya lebih menguntungkan lagi,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Siswanto
Editor : Dwi Siswanto
Fotografer : Diskominfo for Radar Jember
