Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ratusan warga Kecamatan Kencong menyerbu pasar murah yang digelar di Kecamatan Kencong, kemarin (8/4). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan laju harga menjelang Lebaran.
Baca Juga : Imbas Pertamax dan Migor, Bahan Makanan Diprediksi Naik
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah dan dibanjiri masyarakat Kencong untuk berbelanja persiapan menjelang Idul Fitri. Hal tersebut berguna membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh barang-barang kebutuhan Lebaran. Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini mengatakan bahwa giat pasar murah tersebut juga sebagai upaya untuk menahan laju kenaikan harga. “Serta mempersempit kemungkinan adanya penimbunan bahan kebutuhan pokok,” katanya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ratusan warga Kecamatan Kencong menyerbu pasar murah yang digelar di Kecamatan Kencong, kemarin (8/4). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan laju harga menjelang Lebaran.
Baca Juga : Imbas Pertamax dan Migor, Bahan Makanan Diprediksi Naik
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah dan dibanjiri masyarakat Kencong untuk berbelanja persiapan menjelang Idul Fitri. Hal tersebut berguna membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh barang-barang kebutuhan Lebaran. Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini mengatakan bahwa giat pasar murah tersebut juga sebagai upaya untuk menahan laju kenaikan harga. “Serta mempersempit kemungkinan adanya penimbunan bahan kebutuhan pokok,” katanya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ratusan warga Kecamatan Kencong menyerbu pasar murah yang digelar di Kecamatan Kencong, kemarin (8/4). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan laju harga menjelang Lebaran.
Baca Juga : Imbas Pertamax dan Migor, Bahan Makanan Diprediksi Naik
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah dan dibanjiri masyarakat Kencong untuk berbelanja persiapan menjelang Idul Fitri. Hal tersebut berguna membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh barang-barang kebutuhan Lebaran. Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini mengatakan bahwa giat pasar murah tersebut juga sebagai upaya untuk menahan laju kenaikan harga. “Serta mempersempit kemungkinan adanya penimbunan bahan kebutuhan pokok,” katanya.