23.3 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Jangan Biarkan Gedung J-Klab Telantar

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, Radar Jember – Aset daerah yang ada di tengah kota, tidak menjadi jaminan akan bisa terkelola secara optimal. Seperti wujud Gedung Kesenian Jember Kreatif Laboratorium atau J-Klab. Lokasinya persis di jantung Jember, namun hampir sehari-harinya lebih sering sepi alias jarang digunakan.

BACA JUGA : Sempat Ngoplo Bareng Sebelum Tawuran Sambil Bawa Senjata Tajam

Gedung eks Kantor Dinas Sosial Jember ini merupakan aset pemerintah daerah yang diproyeksikan sebagai wadah kreativitas bagi masyarakat Jember. Namun sepinya event atau kegiatan, membuat gedung itu seperti nirguna. “Sebenarnya penggunaan gedung itu bergantung pada permintaan masyarakat yang ingin memanfaatkannya,” kata Harry Agus Triyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Harry membenarkan, meski gedung itu merupakan aset Pemda, namun dalam pengelolaannya dihandle oleh Bagian Umum Pemkab Jember. Sementara Disparbud sekedar memfasilitasi. Sehingga, ketika ada masyarakat yang hendak melakukan peminjaman, maka tembusannya ke bagian umum.

- Advertisement -

SUMBERSARI, Radar Jember – Aset daerah yang ada di tengah kota, tidak menjadi jaminan akan bisa terkelola secara optimal. Seperti wujud Gedung Kesenian Jember Kreatif Laboratorium atau J-Klab. Lokasinya persis di jantung Jember, namun hampir sehari-harinya lebih sering sepi alias jarang digunakan.

BACA JUGA : Sempat Ngoplo Bareng Sebelum Tawuran Sambil Bawa Senjata Tajam

Gedung eks Kantor Dinas Sosial Jember ini merupakan aset pemerintah daerah yang diproyeksikan sebagai wadah kreativitas bagi masyarakat Jember. Namun sepinya event atau kegiatan, membuat gedung itu seperti nirguna. “Sebenarnya penggunaan gedung itu bergantung pada permintaan masyarakat yang ingin memanfaatkannya,” kata Harry Agus Triyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember.

Harry membenarkan, meski gedung itu merupakan aset Pemda, namun dalam pengelolaannya dihandle oleh Bagian Umum Pemkab Jember. Sementara Disparbud sekedar memfasilitasi. Sehingga, ketika ada masyarakat yang hendak melakukan peminjaman, maka tembusannya ke bagian umum.

SUMBERSARI, Radar Jember – Aset daerah yang ada di tengah kota, tidak menjadi jaminan akan bisa terkelola secara optimal. Seperti wujud Gedung Kesenian Jember Kreatif Laboratorium atau J-Klab. Lokasinya persis di jantung Jember, namun hampir sehari-harinya lebih sering sepi alias jarang digunakan.

BACA JUGA : Sempat Ngoplo Bareng Sebelum Tawuran Sambil Bawa Senjata Tajam

Gedung eks Kantor Dinas Sosial Jember ini merupakan aset pemerintah daerah yang diproyeksikan sebagai wadah kreativitas bagi masyarakat Jember. Namun sepinya event atau kegiatan, membuat gedung itu seperti nirguna. “Sebenarnya penggunaan gedung itu bergantung pada permintaan masyarakat yang ingin memanfaatkannya,” kata Harry Agus Triyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember.

Harry membenarkan, meski gedung itu merupakan aset Pemda, namun dalam pengelolaannya dihandle oleh Bagian Umum Pemkab Jember. Sementara Disparbud sekedar memfasilitasi. Sehingga, ketika ada masyarakat yang hendak melakukan peminjaman, maka tembusannya ke bagian umum.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca