Mobile_AP_Rectangle 1
Lebih lanjut, Bupati Hendy menyebut ada lima produk yang menyumbang inflasi terbesar pada Februari kemarin. Di antaranya beras, telur ayam ras, rokok filter, rokok kretek, dan tempe. “Kami sudah diingatkan oleh Wakil Gubernur Jatim, ada barang yang akan berdampak pada inflasi, yaitu beras dan rokok,” paparnya.
Pengendalian inflasi bagi Pemkab Jember adalah tanggung jawab yang harus dijalankan. Hal itu juga sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan di pemerintah pusat dan provinsi. Koordinasi yang terus dilakukan Bupati Hendy, baik bersama Presiden RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, maupun Gubernur Jatim, tentang kerentanan inflasi menjelang Ramadan.
Mengantisipasi adanya lonjakan harga bapokting pada bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti, pemkab akan terus membuka pasar murah dan event satu bulan penuh. Hal itu, sebagai cara menjaga harga bapokting tetap stabil. Jika harganya naik, maka kenaikan tidak terlalu tinggi. Sehingga, masyarakat tidak terbebani untuk mencukupi kebutuhannya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Khusus pada bulan puasa nanti, tambah Hendy, selama satu bulan penuh pemkab menggelar event di Alun-Alun Jember. Berbagai agenda sudah dipersiapkan. Hal ini untuk memberikan ruang bagi IKM maupun UMKM berjualan dalam pasar Ramadan tersebut. Durasinya cukup panjang, yaitu setiap hari dari pukul 12 siang hingga 3 pagi, saat sahur. (sil/dwi)
- Advertisement -
Lebih lanjut, Bupati Hendy menyebut ada lima produk yang menyumbang inflasi terbesar pada Februari kemarin. Di antaranya beras, telur ayam ras, rokok filter, rokok kretek, dan tempe. “Kami sudah diingatkan oleh Wakil Gubernur Jatim, ada barang yang akan berdampak pada inflasi, yaitu beras dan rokok,” paparnya.
Pengendalian inflasi bagi Pemkab Jember adalah tanggung jawab yang harus dijalankan. Hal itu juga sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan di pemerintah pusat dan provinsi. Koordinasi yang terus dilakukan Bupati Hendy, baik bersama Presiden RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, maupun Gubernur Jatim, tentang kerentanan inflasi menjelang Ramadan.
Mengantisipasi adanya lonjakan harga bapokting pada bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti, pemkab akan terus membuka pasar murah dan event satu bulan penuh. Hal itu, sebagai cara menjaga harga bapokting tetap stabil. Jika harganya naik, maka kenaikan tidak terlalu tinggi. Sehingga, masyarakat tidak terbebani untuk mencukupi kebutuhannya.
Khusus pada bulan puasa nanti, tambah Hendy, selama satu bulan penuh pemkab menggelar event di Alun-Alun Jember. Berbagai agenda sudah dipersiapkan. Hal ini untuk memberikan ruang bagi IKM maupun UMKM berjualan dalam pasar Ramadan tersebut. Durasinya cukup panjang, yaitu setiap hari dari pukul 12 siang hingga 3 pagi, saat sahur. (sil/dwi)
Lebih lanjut, Bupati Hendy menyebut ada lima produk yang menyumbang inflasi terbesar pada Februari kemarin. Di antaranya beras, telur ayam ras, rokok filter, rokok kretek, dan tempe. “Kami sudah diingatkan oleh Wakil Gubernur Jatim, ada barang yang akan berdampak pada inflasi, yaitu beras dan rokok,” paparnya.
Pengendalian inflasi bagi Pemkab Jember adalah tanggung jawab yang harus dijalankan. Hal itu juga sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan di pemerintah pusat dan provinsi. Koordinasi yang terus dilakukan Bupati Hendy, baik bersama Presiden RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, maupun Gubernur Jatim, tentang kerentanan inflasi menjelang Ramadan.
Mengantisipasi adanya lonjakan harga bapokting pada bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti, pemkab akan terus membuka pasar murah dan event satu bulan penuh. Hal itu, sebagai cara menjaga harga bapokting tetap stabil. Jika harganya naik, maka kenaikan tidak terlalu tinggi. Sehingga, masyarakat tidak terbebani untuk mencukupi kebutuhannya.
Khusus pada bulan puasa nanti, tambah Hendy, selama satu bulan penuh pemkab menggelar event di Alun-Alun Jember. Berbagai agenda sudah dipersiapkan. Hal ini untuk memberikan ruang bagi IKM maupun UMKM berjualan dalam pasar Ramadan tersebut. Durasinya cukup panjang, yaitu setiap hari dari pukul 12 siang hingga 3 pagi, saat sahur. (sil/dwi)