Mobile_AP_Rectangle 1
Rencana pengerjaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) diketahui sudah sampai pada tahap kesepakatan antara Pemkab Jember dan pihak mitra. Titik penerapan kedua pembangkit tersebut juga sudah dipilih sebagai daerah percobaan.
Pj Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahjono mengungkapkan, titik yang akan menjadi permulaan projek penerapan pembangkit listrik tersebut di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe. “Penggarapannya akan dimulai tahun ini,” ungkapnya usai melakukan audiensi dengan mitra kerja sama pemkab di Kantor Pemkab Jember, Senin (6/3).
Dipilihnya desa itu, kata Arief, karena sumber daya alam (SDA) yang mendukung. Di samping itu, adanya pertanian organik yang sudah berjalan di sana. Adanya PLTS dan PLTMH di Desa Rowosari, maka bisa mendukung keberlanjutan pertanian. Mulai dari proses penanaman hingga pengolahan pasca panen. “Packing produknya bisa menggunakan PLTMH, jadi produk hasil pertanian organiknya bisa terverifikasi,” jelasnya. (sil/dwi)
- Advertisement -
Rencana pengerjaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) diketahui sudah sampai pada tahap kesepakatan antara Pemkab Jember dan pihak mitra. Titik penerapan kedua pembangkit tersebut juga sudah dipilih sebagai daerah percobaan.
Pj Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahjono mengungkapkan, titik yang akan menjadi permulaan projek penerapan pembangkit listrik tersebut di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe. “Penggarapannya akan dimulai tahun ini,” ungkapnya usai melakukan audiensi dengan mitra kerja sama pemkab di Kantor Pemkab Jember, Senin (6/3).
Dipilihnya desa itu, kata Arief, karena sumber daya alam (SDA) yang mendukung. Di samping itu, adanya pertanian organik yang sudah berjalan di sana. Adanya PLTS dan PLTMH di Desa Rowosari, maka bisa mendukung keberlanjutan pertanian. Mulai dari proses penanaman hingga pengolahan pasca panen. “Packing produknya bisa menggunakan PLTMH, jadi produk hasil pertanian organiknya bisa terverifikasi,” jelasnya. (sil/dwi)
Rencana pengerjaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) diketahui sudah sampai pada tahap kesepakatan antara Pemkab Jember dan pihak mitra. Titik penerapan kedua pembangkit tersebut juga sudah dipilih sebagai daerah percobaan.
Pj Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahjono mengungkapkan, titik yang akan menjadi permulaan projek penerapan pembangkit listrik tersebut di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe. “Penggarapannya akan dimulai tahun ini,” ungkapnya usai melakukan audiensi dengan mitra kerja sama pemkab di Kantor Pemkab Jember, Senin (6/3).
Dipilihnya desa itu, kata Arief, karena sumber daya alam (SDA) yang mendukung. Di samping itu, adanya pertanian organik yang sudah berjalan di sana. Adanya PLTS dan PLTMH di Desa Rowosari, maka bisa mendukung keberlanjutan pertanian. Mulai dari proses penanaman hingga pengolahan pasca panen. “Packing produknya bisa menggunakan PLTMH, jadi produk hasil pertanian organiknya bisa terverifikasi,” jelasnya. (sil/dwi)
