23.4 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Bupati Jember Pastikan UMKM Dapatkan KUR Tanpa Jaminan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, Radar Jember – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jember harus naik kelas adalah bagian dari fokus Pemkab Jember sejak tahun kemarin. Komitmen yang dibawa Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut dirumuskan dengan berbagai program dan kerja sama yang memberi dampak baik bagi peningkatan UMKM.

Bupati Hendy memandang UMKM sebagai basis ekonomi kerakyatan yang perlu disokong penuh oleh pemkab. Harapannya, minimal bisa naik satu tingkat dan seiring berjalannya waktu makin kuat hingga mandiri. Imbas dalam penguatan UMKM membuat masyarakat jadi sejahtera, karena perputaran ekonomi semakin cepat pula.

Salah satu hambatan yang sering dihadapi pelaku usaha adalah kepemilikan modal. Padahal modal itu penting dalam hal mengembangkan jangkauan usaha dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk. Menyadari hal itu, Bupati Hendy tengah berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa bank terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia ingin memastikan adanya kemudahan pelaku UMKM untuk mendapatkan KUR. Agar usaha bisa berkembang lebih cepat. Kerja sama, kata dia, sudah dijalin dengan salah satu bank milik daerah. “Agar ada bantuan pinjaman modal tanpa jaminan bagi para pelaku UMKM di Jember,” ucapnya seusai melakukan sosialisasi pembiayaan KUR di salah satu bank di Jember, Senin (6/3).

Menurutnya, KUR memiliki banyak keuntungan yang memacu pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM. Namun, dari 640 UMKM, masih banyak yang belum memahami tentang mendapatkan maupun penggunaan KUR. “Kami membantu agar lebih paham tentang KUR ini,” tuturnya.

Keberadaan stakeholder yang bisa menjadi partner pemkab mengembangkan UMKM sangat diapresiasi Bupati Hendy. Oleh sebab itu, dia berharap pelaku usaha bisa memaksimalkan betul adanya kesempatan pengambilan KUR. Apalagi, dia sudah menjamin masyarakat bisa mengajukan pinjaman modal tanpa perlu syarat yang sulit, bahkan tanpa jaminan. (sil/c2/dwi)

- Advertisement -

JEMBER LOR, Radar Jember – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jember harus naik kelas adalah bagian dari fokus Pemkab Jember sejak tahun kemarin. Komitmen yang dibawa Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut dirumuskan dengan berbagai program dan kerja sama yang memberi dampak baik bagi peningkatan UMKM.

Bupati Hendy memandang UMKM sebagai basis ekonomi kerakyatan yang perlu disokong penuh oleh pemkab. Harapannya, minimal bisa naik satu tingkat dan seiring berjalannya waktu makin kuat hingga mandiri. Imbas dalam penguatan UMKM membuat masyarakat jadi sejahtera, karena perputaran ekonomi semakin cepat pula.

Salah satu hambatan yang sering dihadapi pelaku usaha adalah kepemilikan modal. Padahal modal itu penting dalam hal mengembangkan jangkauan usaha dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk. Menyadari hal itu, Bupati Hendy tengah berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa bank terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dia ingin memastikan adanya kemudahan pelaku UMKM untuk mendapatkan KUR. Agar usaha bisa berkembang lebih cepat. Kerja sama, kata dia, sudah dijalin dengan salah satu bank milik daerah. “Agar ada bantuan pinjaman modal tanpa jaminan bagi para pelaku UMKM di Jember,” ucapnya seusai melakukan sosialisasi pembiayaan KUR di salah satu bank di Jember, Senin (6/3).

Menurutnya, KUR memiliki banyak keuntungan yang memacu pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM. Namun, dari 640 UMKM, masih banyak yang belum memahami tentang mendapatkan maupun penggunaan KUR. “Kami membantu agar lebih paham tentang KUR ini,” tuturnya.

Keberadaan stakeholder yang bisa menjadi partner pemkab mengembangkan UMKM sangat diapresiasi Bupati Hendy. Oleh sebab itu, dia berharap pelaku usaha bisa memaksimalkan betul adanya kesempatan pengambilan KUR. Apalagi, dia sudah menjamin masyarakat bisa mengajukan pinjaman modal tanpa perlu syarat yang sulit, bahkan tanpa jaminan. (sil/c2/dwi)

JEMBER LOR, Radar Jember – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jember harus naik kelas adalah bagian dari fokus Pemkab Jember sejak tahun kemarin. Komitmen yang dibawa Bupati Jember Hendy Siswanto tersebut dirumuskan dengan berbagai program dan kerja sama yang memberi dampak baik bagi peningkatan UMKM.

Bupati Hendy memandang UMKM sebagai basis ekonomi kerakyatan yang perlu disokong penuh oleh pemkab. Harapannya, minimal bisa naik satu tingkat dan seiring berjalannya waktu makin kuat hingga mandiri. Imbas dalam penguatan UMKM membuat masyarakat jadi sejahtera, karena perputaran ekonomi semakin cepat pula.

Salah satu hambatan yang sering dihadapi pelaku usaha adalah kepemilikan modal. Padahal modal itu penting dalam hal mengembangkan jangkauan usaha dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk. Menyadari hal itu, Bupati Hendy tengah berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa bank terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dia ingin memastikan adanya kemudahan pelaku UMKM untuk mendapatkan KUR. Agar usaha bisa berkembang lebih cepat. Kerja sama, kata dia, sudah dijalin dengan salah satu bank milik daerah. “Agar ada bantuan pinjaman modal tanpa jaminan bagi para pelaku UMKM di Jember,” ucapnya seusai melakukan sosialisasi pembiayaan KUR di salah satu bank di Jember, Senin (6/3).

Menurutnya, KUR memiliki banyak keuntungan yang memacu pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM. Namun, dari 640 UMKM, masih banyak yang belum memahami tentang mendapatkan maupun penggunaan KUR. “Kami membantu agar lebih paham tentang KUR ini,” tuturnya.

Keberadaan stakeholder yang bisa menjadi partner pemkab mengembangkan UMKM sangat diapresiasi Bupati Hendy. Oleh sebab itu, dia berharap pelaku usaha bisa memaksimalkan betul adanya kesempatan pengambilan KUR. Apalagi, dia sudah menjamin masyarakat bisa mengajukan pinjaman modal tanpa perlu syarat yang sulit, bahkan tanpa jaminan. (sil/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca