23.5 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Sentuh Hati Siswa untuk Tumbuhkan Karakter

Mobile_AP_Rectangle 1

KEPATIHAN, Radar Jember – Meningkatnya kualitas guru pendidikan agama Islam adalah bagian penting untuk peningkatan karakter peserta didik di sekolah formal. Kualitas tersebut juga ditunjang dengan adanya wadah yang bisa menjadi bagian peningkatan kompetensi guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI).

BACA JUGA : Penentunya Kecantikan dan Kecerdasan

Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman mengungkapkan, guru PAI harus memiliki perbedaan dari guru umum. Berkarakter dan mencerminkan sosok yang bisa diteladani oleh anak didiknya. Serta ikhlas dalam memberikan pengajaran.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurutnya, guru PAI tidak cukup hanya memberi pelajaran dan pengajaran, tapi juga harus bisa menjadi teladan yang baik. “Wujudkan mutu, peran, dan sumbangsih dalam mencerdaskan peserta didik. Guru PAI dituntut untuk menjadikan anak didik menjadi generasi yang beriman dan berkarakter,” pesan Wabup Gus Firjaun saat pengukuhan pengurus KKG PAI periode 2023–2027 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, kemarin pagi (3/1).

Unggul di dalam bidang akademik memang penting. Namun, dia juga meminta agar guru PAI bisa menyeimbangkannya dengan ilmu agama. Dia meminta guru PAI mengambil peran dengan menyentuh hati dan sanubari anak didik untuk membuat mereka bisa mengamalkan nilai-nilai keislaman. “Sehingga bisa tercipta generasi yang unggul dalam imtak, iptek, dan sosial,” imbuhnya.

- Advertisement -

KEPATIHAN, Radar Jember – Meningkatnya kualitas guru pendidikan agama Islam adalah bagian penting untuk peningkatan karakter peserta didik di sekolah formal. Kualitas tersebut juga ditunjang dengan adanya wadah yang bisa menjadi bagian peningkatan kompetensi guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI).

BACA JUGA : Penentunya Kecantikan dan Kecerdasan

Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman mengungkapkan, guru PAI harus memiliki perbedaan dari guru umum. Berkarakter dan mencerminkan sosok yang bisa diteladani oleh anak didiknya. Serta ikhlas dalam memberikan pengajaran.

Menurutnya, guru PAI tidak cukup hanya memberi pelajaran dan pengajaran, tapi juga harus bisa menjadi teladan yang baik. “Wujudkan mutu, peran, dan sumbangsih dalam mencerdaskan peserta didik. Guru PAI dituntut untuk menjadikan anak didik menjadi generasi yang beriman dan berkarakter,” pesan Wabup Gus Firjaun saat pengukuhan pengurus KKG PAI periode 2023–2027 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, kemarin pagi (3/1).

Unggul di dalam bidang akademik memang penting. Namun, dia juga meminta agar guru PAI bisa menyeimbangkannya dengan ilmu agama. Dia meminta guru PAI mengambil peran dengan menyentuh hati dan sanubari anak didik untuk membuat mereka bisa mengamalkan nilai-nilai keislaman. “Sehingga bisa tercipta generasi yang unggul dalam imtak, iptek, dan sosial,” imbuhnya.

KEPATIHAN, Radar Jember – Meningkatnya kualitas guru pendidikan agama Islam adalah bagian penting untuk peningkatan karakter peserta didik di sekolah formal. Kualitas tersebut juga ditunjang dengan adanya wadah yang bisa menjadi bagian peningkatan kompetensi guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI).

BACA JUGA : Penentunya Kecantikan dan Kecerdasan

Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman mengungkapkan, guru PAI harus memiliki perbedaan dari guru umum. Berkarakter dan mencerminkan sosok yang bisa diteladani oleh anak didiknya. Serta ikhlas dalam memberikan pengajaran.

Menurutnya, guru PAI tidak cukup hanya memberi pelajaran dan pengajaran, tapi juga harus bisa menjadi teladan yang baik. “Wujudkan mutu, peran, dan sumbangsih dalam mencerdaskan peserta didik. Guru PAI dituntut untuk menjadikan anak didik menjadi generasi yang beriman dan berkarakter,” pesan Wabup Gus Firjaun saat pengukuhan pengurus KKG PAI periode 2023–2027 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, kemarin pagi (3/1).

Unggul di dalam bidang akademik memang penting. Namun, dia juga meminta agar guru PAI bisa menyeimbangkannya dengan ilmu agama. Dia meminta guru PAI mengambil peran dengan menyentuh hati dan sanubari anak didik untuk membuat mereka bisa mengamalkan nilai-nilai keislaman. “Sehingga bisa tercipta generasi yang unggul dalam imtak, iptek, dan sosial,” imbuhnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca