24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Waspada Inflasi karena BBM Naik

Bupati Ajak Warga Menanam

Mobile_AP_Rectangle 1

SEMPUSARI, Radar Jember – Rapat koordinasi penanganan inflasi terus dilakukan oleh Bupati Hendy Siswanto. Rapat tersebut rutin dijalankan setiap hari Rabu, seperti kemarin (1/2). di lapangan Futsal United, Sempusari. Dalam rapat tersebut kenaikan harga bahan bakar jenis minyak (BBM) menjadi sorotan utama Bupati Hendy.

BACA JUGA : Klaim Miliki Lahan, Warga Segel Puskesmas Pembantu di Bondowoso

Seperti diketahui, Selasa (31/1) lalu, kenaikan harga hanya terjadi pada BBM nonsubsidi jenis pertamax turbo dan pertamina dex. Tetapi, hal itu akan memicu kenaikan pada bahan-bahan pokok lainnya. Pertamax turbo dari harga awal Rp 14.050 per liter menjadi Rp 14.850 per liter, dan pertamina dex dari harga awal Rp 16.750 per liter menjadi Rp 16.850 per liter.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kenaikan tersebut cukup membuat waspada Bupati Hendy. Untuk itu, dalam rapat tersebut bupati memberikan beberapa cara untuk mencegah kenaikan bahan pokok yang mungkin akan terjadi. “Kenaikan ini bisa sangat memicu kenaikan bahan pokok,” terangnya.

Penyusunan strategi dimatangkan Bupati Hendy agar bisa menekan inflasi. Salah satu cara yang bupati usulkan adalah dengan memasifkan kembali kegiatan menanam di masing-masing halaman rumah. “Ayo kita masifkan kembali kegiatan menanam ini,” jelas Bupati Hendy.

- Advertisement -

SEMPUSARI, Radar Jember – Rapat koordinasi penanganan inflasi terus dilakukan oleh Bupati Hendy Siswanto. Rapat tersebut rutin dijalankan setiap hari Rabu, seperti kemarin (1/2). di lapangan Futsal United, Sempusari. Dalam rapat tersebut kenaikan harga bahan bakar jenis minyak (BBM) menjadi sorotan utama Bupati Hendy.

BACA JUGA : Klaim Miliki Lahan, Warga Segel Puskesmas Pembantu di Bondowoso

Seperti diketahui, Selasa (31/1) lalu, kenaikan harga hanya terjadi pada BBM nonsubsidi jenis pertamax turbo dan pertamina dex. Tetapi, hal itu akan memicu kenaikan pada bahan-bahan pokok lainnya. Pertamax turbo dari harga awal Rp 14.050 per liter menjadi Rp 14.850 per liter, dan pertamina dex dari harga awal Rp 16.750 per liter menjadi Rp 16.850 per liter.

Kenaikan tersebut cukup membuat waspada Bupati Hendy. Untuk itu, dalam rapat tersebut bupati memberikan beberapa cara untuk mencegah kenaikan bahan pokok yang mungkin akan terjadi. “Kenaikan ini bisa sangat memicu kenaikan bahan pokok,” terangnya.

Penyusunan strategi dimatangkan Bupati Hendy agar bisa menekan inflasi. Salah satu cara yang bupati usulkan adalah dengan memasifkan kembali kegiatan menanam di masing-masing halaman rumah. “Ayo kita masifkan kembali kegiatan menanam ini,” jelas Bupati Hendy.

SEMPUSARI, Radar Jember – Rapat koordinasi penanganan inflasi terus dilakukan oleh Bupati Hendy Siswanto. Rapat tersebut rutin dijalankan setiap hari Rabu, seperti kemarin (1/2). di lapangan Futsal United, Sempusari. Dalam rapat tersebut kenaikan harga bahan bakar jenis minyak (BBM) menjadi sorotan utama Bupati Hendy.

BACA JUGA : Klaim Miliki Lahan, Warga Segel Puskesmas Pembantu di Bondowoso

Seperti diketahui, Selasa (31/1) lalu, kenaikan harga hanya terjadi pada BBM nonsubsidi jenis pertamax turbo dan pertamina dex. Tetapi, hal itu akan memicu kenaikan pada bahan-bahan pokok lainnya. Pertamax turbo dari harga awal Rp 14.050 per liter menjadi Rp 14.850 per liter, dan pertamina dex dari harga awal Rp 16.750 per liter menjadi Rp 16.850 per liter.

Kenaikan tersebut cukup membuat waspada Bupati Hendy. Untuk itu, dalam rapat tersebut bupati memberikan beberapa cara untuk mencegah kenaikan bahan pokok yang mungkin akan terjadi. “Kenaikan ini bisa sangat memicu kenaikan bahan pokok,” terangnya.

Penyusunan strategi dimatangkan Bupati Hendy agar bisa menekan inflasi. Salah satu cara yang bupati usulkan adalah dengan memasifkan kembali kegiatan menanam di masing-masing halaman rumah. “Ayo kita masifkan kembali kegiatan menanam ini,” jelas Bupati Hendy.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca