Mobile_AP_Rectangle 1
MRAWAN, Radar Jember – Peninjauan langsung kepada warga yang masuk ke dalam kategori miskin ekstrem juga dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto dalam Jember Berbagi di Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kamis (30/3). Hal itu sebagai bagian dari verifikasi faktual untuk mencocokkan data dengan kondisi yang sebenarnya.
BACA JUGA : Satu Jam Satu Arah Dinilai Membingungkan, Hari Pertama Banyak yang Protes
Bupati Hendy meminta agar camat, kades, ketua RT/RW, kader posyandu, hingga masyarakat bisa bekerja sama dengan pemkab dalam menyampaikan data kemiskinan yang akurat. Sebab, hal itu berkaitan dengan bantuan sosial yang akan diberikan pemerintah pusat maupun daerah.
Mobile_AP_Rectangle 2
Di samping itu, dia mengarahkan agar pemerintah desa juga terus melakukan pembaruan data soal jumlah warga prasejahtera. Dia belum meyakini tingkat keakuratan data yang ada saat ini. “Perlu dibuktikan melalui verifikasi aktual dan update data, itu penting. Perlu kita sadari bersama bahwa perlu update data,” jelas Bupati Hendy. (sil/c2/dwi)
- Advertisement -
MRAWAN, Radar Jember – Peninjauan langsung kepada warga yang masuk ke dalam kategori miskin ekstrem juga dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto dalam Jember Berbagi di Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kamis (30/3). Hal itu sebagai bagian dari verifikasi faktual untuk mencocokkan data dengan kondisi yang sebenarnya.
BACA JUGA : Satu Jam Satu Arah Dinilai Membingungkan, Hari Pertama Banyak yang Protes
Bupati Hendy meminta agar camat, kades, ketua RT/RW, kader posyandu, hingga masyarakat bisa bekerja sama dengan pemkab dalam menyampaikan data kemiskinan yang akurat. Sebab, hal itu berkaitan dengan bantuan sosial yang akan diberikan pemerintah pusat maupun daerah.
Di samping itu, dia mengarahkan agar pemerintah desa juga terus melakukan pembaruan data soal jumlah warga prasejahtera. Dia belum meyakini tingkat keakuratan data yang ada saat ini. “Perlu dibuktikan melalui verifikasi aktual dan update data, itu penting. Perlu kita sadari bersama bahwa perlu update data,” jelas Bupati Hendy. (sil/c2/dwi)
MRAWAN, Radar Jember – Peninjauan langsung kepada warga yang masuk ke dalam kategori miskin ekstrem juga dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto dalam Jember Berbagi di Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kamis (30/3). Hal itu sebagai bagian dari verifikasi faktual untuk mencocokkan data dengan kondisi yang sebenarnya.
BACA JUGA : Satu Jam Satu Arah Dinilai Membingungkan, Hari Pertama Banyak yang Protes
Bupati Hendy meminta agar camat, kades, ketua RT/RW, kader posyandu, hingga masyarakat bisa bekerja sama dengan pemkab dalam menyampaikan data kemiskinan yang akurat. Sebab, hal itu berkaitan dengan bantuan sosial yang akan diberikan pemerintah pusat maupun daerah.
Di samping itu, dia mengarahkan agar pemerintah desa juga terus melakukan pembaruan data soal jumlah warga prasejahtera. Dia belum meyakini tingkat keakuratan data yang ada saat ini. “Perlu dibuktikan melalui verifikasi aktual dan update data, itu penting. Perlu kita sadari bersama bahwa perlu update data,” jelas Bupati Hendy. (sil/c2/dwi)