25.5 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Satu Plensengan Selesai, Dua Lokasi Masih Rawan

Mobile_AP_Rectangle 1

SIDOMULYO, Radar Jember – Perbaikan plengsengan yang ambrol pada 2 Juli 2022 di Jalur Gumitir itu, tepatnya di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, rampung dikerjakan. Kini pengguna jalan bisa melintas dengan leluasa dan tidak tersendat lagi. Namun demikian, semua pengendara harus tetap waspada dan berhati-hati.

BACA JUGA : Bermalam di Lokasi, Pencarian Korban Hanyut di Jember Berlanjut Pagi Ini

Di jalan yang menghubungkan Jember–Banyuwangi itu terdapat dua titik lain yang cukup rawan longsor. Lokasi longsor pertama di KM 36,800 sudah selesai dikerjakan dan bisa dilewati dengan nyaman. “Sedangkan di KM 34,00 dan KM 39,00 masih cukup rawan longsor,” kata AKP Tanto Kapolsek Silo.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia berharap agar selesainya pemasangan bronjong di satu lokasi itu tidak menimbulkan adanya masalah lagi, seperti longsor susulan. “Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi. Karena pada Desember tahun lalu sempat ambrol lagi, sehingga ratusan bronjong yang sudah terpasang ikut longsoran ke jurang yang cukup dalam,” kata Tanto.

Sementara, di sepanjang Jalur Gumitir yang banyak belokan itu masih ada dua titik jalan rawan terjadi longsor. Pertama, pengguna jalan, terutama dari arah Banyuwangi, harus lebih hati-hati karena bahu jalan aspal sudah ambles dan cukup panjang. “Lokasinya berada di jalan yang menikung dan menurun,” jelasnya.

- Advertisement -

SIDOMULYO, Radar Jember – Perbaikan plengsengan yang ambrol pada 2 Juli 2022 di Jalur Gumitir itu, tepatnya di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, rampung dikerjakan. Kini pengguna jalan bisa melintas dengan leluasa dan tidak tersendat lagi. Namun demikian, semua pengendara harus tetap waspada dan berhati-hati.

BACA JUGA : Bermalam di Lokasi, Pencarian Korban Hanyut di Jember Berlanjut Pagi Ini

Di jalan yang menghubungkan Jember–Banyuwangi itu terdapat dua titik lain yang cukup rawan longsor. Lokasi longsor pertama di KM 36,800 sudah selesai dikerjakan dan bisa dilewati dengan nyaman. “Sedangkan di KM 34,00 dan KM 39,00 masih cukup rawan longsor,” kata AKP Tanto Kapolsek Silo.

Dia berharap agar selesainya pemasangan bronjong di satu lokasi itu tidak menimbulkan adanya masalah lagi, seperti longsor susulan. “Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi. Karena pada Desember tahun lalu sempat ambrol lagi, sehingga ratusan bronjong yang sudah terpasang ikut longsoran ke jurang yang cukup dalam,” kata Tanto.

Sementara, di sepanjang Jalur Gumitir yang banyak belokan itu masih ada dua titik jalan rawan terjadi longsor. Pertama, pengguna jalan, terutama dari arah Banyuwangi, harus lebih hati-hati karena bahu jalan aspal sudah ambles dan cukup panjang. “Lokasinya berada di jalan yang menikung dan menurun,” jelasnya.

SIDOMULYO, Radar Jember – Perbaikan plengsengan yang ambrol pada 2 Juli 2022 di Jalur Gumitir itu, tepatnya di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, rampung dikerjakan. Kini pengguna jalan bisa melintas dengan leluasa dan tidak tersendat lagi. Namun demikian, semua pengendara harus tetap waspada dan berhati-hati.

BACA JUGA : Bermalam di Lokasi, Pencarian Korban Hanyut di Jember Berlanjut Pagi Ini

Di jalan yang menghubungkan Jember–Banyuwangi itu terdapat dua titik lain yang cukup rawan longsor. Lokasi longsor pertama di KM 36,800 sudah selesai dikerjakan dan bisa dilewati dengan nyaman. “Sedangkan di KM 34,00 dan KM 39,00 masih cukup rawan longsor,” kata AKP Tanto Kapolsek Silo.

Dia berharap agar selesainya pemasangan bronjong di satu lokasi itu tidak menimbulkan adanya masalah lagi, seperti longsor susulan. “Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi. Karena pada Desember tahun lalu sempat ambrol lagi, sehingga ratusan bronjong yang sudah terpasang ikut longsoran ke jurang yang cukup dalam,” kata Tanto.

Sementara, di sepanjang Jalur Gumitir yang banyak belokan itu masih ada dua titik jalan rawan terjadi longsor. Pertama, pengguna jalan, terutama dari arah Banyuwangi, harus lebih hati-hati karena bahu jalan aspal sudah ambles dan cukup panjang. “Lokasinya berada di jalan yang menikung dan menurun,” jelasnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca