Cerutu: Antara Bisnis dan Kesehatan

AHAD kemarin Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (FJKCI) baru saja dihelat di Kantor Pemkab Jember, dengan menampilkan berbagai cerutu dan produk unggulan UMKM di Jember. Tentu ini sebuah terobosan baik yang dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Sebab, telah mampu menghadirkan secara luring empat kedutaan besar yang ada di Indonesia, yakni Kedubes Laos, Nigeria, Peru, dan Ukraina. Serta pebisnis dari beberapa negara di antaranya Malaysia, Australia, dan Jerman. Harapannya acara Jember Kota Cerutu bisa menjadi ajang promosi Jember dan membangkitkan UMKM di Jember, termasuk  produk-produk Jember lainnya seperti handicraft dan lainnya agar juga bisa menembus pasar internasional.

Sudah seharusnya bila Pemkab Jember mengelar festival ini. Sebab, tembakau memang menjadi produk Andalan Jember. Bahkan tembakau dijadikan logo Pemkab Jember, dan produk turunan tembakau di samping rokok adalah cerutu. Festival ini adalah kegiatan festival cerutu tahunan ketiga yang menampilkan sisi pariwisata dan bisnis sebagai produk unggulan Jember dan UMKM serta ekonomi kreatif sebagai pendukungnya, sehingga akan menjadi wahana interaksi bisnis industri cerutu dan industri UMKM. Hal ini akan memperkuat dunia usaha di Jember dan mendorong adanya iklim industri bagi UMKM.

FJKCI bahkan disebut sebagai festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia Pasifik yang diharapkan memberikan dampak berlipat gAnda terhadap ekonomi, khususnya Jember. Sebab, di Jember terdapat empat produsen cerutu nasional, yaitu MDR (Mangli Djaya Raya), KOPKAR Kartanegara, dan PT Boss Image Nusantara (BIN CIGAR), serta Dwipa Nusantara Tobacco. Selain itu, ada dua produsen cerutu internasional yang ada di Jember, yaitu BSB (Burger Söhne, AG) dan Villiger Söhne AG.

Di samping aspek bisnis yang sangat menggiurkan di atas karena akan berdampak bagi kesejahteraan rakyat Jember, khususnya petani. Seperti halnya rokok, cerutu ternyata juga lebih berisiko terhadap kesehatan dibanding rokok. Hal ini karena perokok cerutu sadar atau tidak akan cenderung menghirup asap tembakau tersebut. Bahkan, mereka yang tidak menghirup asap cerutu masih mengalami peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit laring dan kanker esofagus, karena asap cerutu yang berada di mulut. Sebab, jika Anda meniup asap cerutu ke sekelilingnya, mulut Anda masih menyerap zat berbahaya yang sempat dihirup sebelumnya. Cerutu telah terbukti pula memiliki tingkat yang lebih tinggi dari tembakau khusus nitrosamin yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kanker mulut dari asapnya. Anda juga menghisap dalam tingkat yang lebih tinggi dari karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang keduanya dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.

Jadi jangan salah paham, meski cerutu tidak dihisap seperti rokok, tidak berarti bahwa cerutu lebih aman daripada rokok. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC), konsumen cerutu di Amerika Serikat mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dari tahun 2000 sampai 2011. Pada saat yang sama, angka penggunaan rokok menyusut 33 persen. Para peneliti menyampaikan bahwa rokok cerutu lebih berbahaya daripada rokok biasa.

Nikotin adalah bahan kimia berbahaya di dalam tembakau yang dapat membuat seseorang kecanduan.  Saat Anda berhenti menggunakan cerutu, nikotin akan hilang dalam tubuh pada waktu yang berbeda-beda. Cara menghilangkan nikotin dalam tubuh dan cara membersihkan paru-paru sering menjadi pertanyaan perokok atau pengguna cerutu yang ingin berhenti. Semuanya tergantung berapa banyak nikotin yang diserap, berapa lama mereka menggunakan nikotin, dan tindakan-tindakan yang sudah dilakukan untuk menyingkirkan nikotin.

Menurut American Heart Association, nikotin bisa menyebabkan kecanduan yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Hal inilah yang membuat usaha-usaha berhenti merokok, termasuk cerutu menjadi sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Karena itu, perlu pula dikembangkan produk-produk lainnya agar pengguna cerutu tetap sehat, dan produk itu tersedia melimpah di Jember. Salah satunya adalah produk air minum kemasan. konsumsi air minum setidaknya 1,8-2 liter air per hari. Namun, nikotin dapat dibersihkan dari tubuh lebih cepat jika Anda minum setidaknya 2,3 liter air selama beberapa hari, dengan tidak berlebihan, karena dapat membuat gangguan keseimbangan mineral dalam tubuh yang justru menimbulkan penyakit lain.

Produk buah-buahan, komoditas buah di Jember juga melimpah sehingga pengembangan produk ini juga perlu terus dilakukan. Tingkat keasaman dan vitamin dalam buah-buahan, seperti jeruk dan apel, dapat bekerja untuk membersihkan tubuh dari nikotin. Jeruk mengandung cyrptoxanthin, yang membantu mencegah kanker paru-paru. Buah yang kaya vitamin C juga menyimpan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas.

Demikian juga dengan produk sayuran. Komoditas ini juga tersedia di Jember, seperti wortel dan brokoli. Bila rutin mengonsumsi jus wortel karena mengandung banyak vitamin A, K, C dan B, semua vitamin ini terbukti efisien dalam menghilangkan nikotin dari tubuh. Jus wortel juga baik untuk kesehatan paru-paru, melindungi sistem pernapasan dari infeksi, dan bisa mengurangi risiko emfisema. Kadar gamma-karoten, likopen, alfa-karoten, dan lutein xanthophylls pada wortel dapat mengurangi tingkat kanker paru-paru. Demikian juga brokoli dapat membantu mengembalikan vitamin C dan B5 ke dalam tubuh. Zat kimia pada brokoli yang disebut sulforafan mampu memperbaiki jalur kimia di paru-paru yang disebut NRF2, yang hilang saat Anda menggunakan cerutu. Selain itu, brokoli dipercaya dapat menjaga proses metabolisme tubuh berjalan optimal. Oleh karena itu, mengkonsumsi brokoli merupakan salah satu cara menghilangkan nikotin dalam tubuh. Demikian pula dengan detoksifikasi nikotin yang terjadi di hati. Oleh karena itu, penting untuk memastikan organ hati berfungsi dengan baik. Mengonsumsi sayuran hijau lainnya, seperti bayam, pakcoi, dan kale dapat memberikan manfaat baik bagi hati.

Produk rempah. Teh hijau adalah salah satu minuman yang kaya akan antioksidan. Jika Anda adalah seorang perokok aktif atau pengguna cerutu, biasakan untuk meminum secangkir teh hijau setiap malam. Jenis teh ini membantu untuk melepaskan racun dari dalam tubuh, termasuk nikotin. Bawang putih, dengan mengonsumsi bawang putih, paru-paru dapat terhindar dari berbagai infeksi, karena bawang putih efektif untuk membersihkan paru-paru.

Itulah beberapa produk yang harus pula dikembangkan di Jember untuk mengurangi efek buruk  nikotin yang ada dalam tembakau bagi tubuh. Sehingga penggunaan tembakau sebagai cerutu harus dibarengi pula dengan pengembangan produk-produk penurun efek negatif penggunaan cerutu yang saat ini banyak pula dikembangkan oleh UMKM di Jember, baik itu produk buah-buahan segar dan jadi, serta produk sayuran dan olahannya. Sehingga keuntungan ekonomi yang dihasilkan dari cerutu tidak digerus oleh masalah-masalah kesehatannya sebagai dampak buruk dari penggunaan cerutu. Kata pepatah China kuno, “Jadikan makananmu sebagai obat, bila tidak maka obat akan menjadi makananmu.”

*) Penulis adalah Profesor Kimia, Fakultas Farmasi, Universitas Jember.

AHAD kemarin Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (FJKCI) baru saja dihelat di Kantor Pemkab Jember, dengan menampilkan berbagai cerutu dan produk unggulan UMKM di Jember. Tentu ini sebuah terobosan baik yang dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Sebab, telah mampu menghadirkan secara luring empat kedutaan besar yang ada di Indonesia, yakni Kedubes Laos, Nigeria, Peru, dan Ukraina. Serta pebisnis dari beberapa negara di antaranya Malaysia, Australia, dan Jerman. Harapannya acara Jember Kota Cerutu bisa menjadi ajang promosi Jember dan membangkitkan UMKM di Jember, termasuk  produk-produk Jember lainnya seperti handicraft dan lainnya agar juga bisa menembus pasar internasional.

Sudah seharusnya bila Pemkab Jember mengelar festival ini. Sebab, tembakau memang menjadi produk Andalan Jember. Bahkan tembakau dijadikan logo Pemkab Jember, dan produk turunan tembakau di samping rokok adalah cerutu. Festival ini adalah kegiatan festival cerutu tahunan ketiga yang menampilkan sisi pariwisata dan bisnis sebagai produk unggulan Jember dan UMKM serta ekonomi kreatif sebagai pendukungnya, sehingga akan menjadi wahana interaksi bisnis industri cerutu dan industri UMKM. Hal ini akan memperkuat dunia usaha di Jember dan mendorong adanya iklim industri bagi UMKM.

FJKCI bahkan disebut sebagai festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia Pasifik yang diharapkan memberikan dampak berlipat gAnda terhadap ekonomi, khususnya Jember. Sebab, di Jember terdapat empat produsen cerutu nasional, yaitu MDR (Mangli Djaya Raya), KOPKAR Kartanegara, dan PT Boss Image Nusantara (BIN CIGAR), serta Dwipa Nusantara Tobacco. Selain itu, ada dua produsen cerutu internasional yang ada di Jember, yaitu BSB (Burger Söhne, AG) dan Villiger Söhne AG.

Di samping aspek bisnis yang sangat menggiurkan di atas karena akan berdampak bagi kesejahteraan rakyat Jember, khususnya petani. Seperti halnya rokok, cerutu ternyata juga lebih berisiko terhadap kesehatan dibanding rokok. Hal ini karena perokok cerutu sadar atau tidak akan cenderung menghirup asap tembakau tersebut. Bahkan, mereka yang tidak menghirup asap cerutu masih mengalami peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit laring dan kanker esofagus, karena asap cerutu yang berada di mulut. Sebab, jika Anda meniup asap cerutu ke sekelilingnya, mulut Anda masih menyerap zat berbahaya yang sempat dihirup sebelumnya. Cerutu telah terbukti pula memiliki tingkat yang lebih tinggi dari tembakau khusus nitrosamin yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kanker mulut dari asapnya. Anda juga menghisap dalam tingkat yang lebih tinggi dari karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang keduanya dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.

Jadi jangan salah paham, meski cerutu tidak dihisap seperti rokok, tidak berarti bahwa cerutu lebih aman daripada rokok. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC), konsumen cerutu di Amerika Serikat mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dari tahun 2000 sampai 2011. Pada saat yang sama, angka penggunaan rokok menyusut 33 persen. Para peneliti menyampaikan bahwa rokok cerutu lebih berbahaya daripada rokok biasa.

Nikotin adalah bahan kimia berbahaya di dalam tembakau yang dapat membuat seseorang kecanduan.  Saat Anda berhenti menggunakan cerutu, nikotin akan hilang dalam tubuh pada waktu yang berbeda-beda. Cara menghilangkan nikotin dalam tubuh dan cara membersihkan paru-paru sering menjadi pertanyaan perokok atau pengguna cerutu yang ingin berhenti. Semuanya tergantung berapa banyak nikotin yang diserap, berapa lama mereka menggunakan nikotin, dan tindakan-tindakan yang sudah dilakukan untuk menyingkirkan nikotin.

Menurut American Heart Association, nikotin bisa menyebabkan kecanduan yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Hal inilah yang membuat usaha-usaha berhenti merokok, termasuk cerutu menjadi sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Karena itu, perlu pula dikembangkan produk-produk lainnya agar pengguna cerutu tetap sehat, dan produk itu tersedia melimpah di Jember. Salah satunya adalah produk air minum kemasan. konsumsi air minum setidaknya 1,8-2 liter air per hari. Namun, nikotin dapat dibersihkan dari tubuh lebih cepat jika Anda minum setidaknya 2,3 liter air selama beberapa hari, dengan tidak berlebihan, karena dapat membuat gangguan keseimbangan mineral dalam tubuh yang justru menimbulkan penyakit lain.

Produk buah-buahan, komoditas buah di Jember juga melimpah sehingga pengembangan produk ini juga perlu terus dilakukan. Tingkat keasaman dan vitamin dalam buah-buahan, seperti jeruk dan apel, dapat bekerja untuk membersihkan tubuh dari nikotin. Jeruk mengandung cyrptoxanthin, yang membantu mencegah kanker paru-paru. Buah yang kaya vitamin C juga menyimpan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas.

Demikian juga dengan produk sayuran. Komoditas ini juga tersedia di Jember, seperti wortel dan brokoli. Bila rutin mengonsumsi jus wortel karena mengandung banyak vitamin A, K, C dan B, semua vitamin ini terbukti efisien dalam menghilangkan nikotin dari tubuh. Jus wortel juga baik untuk kesehatan paru-paru, melindungi sistem pernapasan dari infeksi, dan bisa mengurangi risiko emfisema. Kadar gamma-karoten, likopen, alfa-karoten, dan lutein xanthophylls pada wortel dapat mengurangi tingkat kanker paru-paru. Demikian juga brokoli dapat membantu mengembalikan vitamin C dan B5 ke dalam tubuh. Zat kimia pada brokoli yang disebut sulforafan mampu memperbaiki jalur kimia di paru-paru yang disebut NRF2, yang hilang saat Anda menggunakan cerutu. Selain itu, brokoli dipercaya dapat menjaga proses metabolisme tubuh berjalan optimal. Oleh karena itu, mengkonsumsi brokoli merupakan salah satu cara menghilangkan nikotin dalam tubuh. Demikian pula dengan detoksifikasi nikotin yang terjadi di hati. Oleh karena itu, penting untuk memastikan organ hati berfungsi dengan baik. Mengonsumsi sayuran hijau lainnya, seperti bayam, pakcoi, dan kale dapat memberikan manfaat baik bagi hati.

Produk rempah. Teh hijau adalah salah satu minuman yang kaya akan antioksidan. Jika Anda adalah seorang perokok aktif atau pengguna cerutu, biasakan untuk meminum secangkir teh hijau setiap malam. Jenis teh ini membantu untuk melepaskan racun dari dalam tubuh, termasuk nikotin. Bawang putih, dengan mengonsumsi bawang putih, paru-paru dapat terhindar dari berbagai infeksi, karena bawang putih efektif untuk membersihkan paru-paru.

Itulah beberapa produk yang harus pula dikembangkan di Jember untuk mengurangi efek buruk  nikotin yang ada dalam tembakau bagi tubuh. Sehingga penggunaan tembakau sebagai cerutu harus dibarengi pula dengan pengembangan produk-produk penurun efek negatif penggunaan cerutu yang saat ini banyak pula dikembangkan oleh UMKM di Jember, baik itu produk buah-buahan segar dan jadi, serta produk sayuran dan olahannya. Sehingga keuntungan ekonomi yang dihasilkan dari cerutu tidak digerus oleh masalah-masalah kesehatannya sebagai dampak buruk dari penggunaan cerutu. Kata pepatah China kuno, “Jadikan makananmu sebagai obat, bila tidak maka obat akan menjadi makananmu.”

*) Penulis adalah Profesor Kimia, Fakultas Farmasi, Universitas Jember.

AHAD kemarin Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (FJKCI) baru saja dihelat di Kantor Pemkab Jember, dengan menampilkan berbagai cerutu dan produk unggulan UMKM di Jember. Tentu ini sebuah terobosan baik yang dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Sebab, telah mampu menghadirkan secara luring empat kedutaan besar yang ada di Indonesia, yakni Kedubes Laos, Nigeria, Peru, dan Ukraina. Serta pebisnis dari beberapa negara di antaranya Malaysia, Australia, dan Jerman. Harapannya acara Jember Kota Cerutu bisa menjadi ajang promosi Jember dan membangkitkan UMKM di Jember, termasuk  produk-produk Jember lainnya seperti handicraft dan lainnya agar juga bisa menembus pasar internasional.

Sudah seharusnya bila Pemkab Jember mengelar festival ini. Sebab, tembakau memang menjadi produk Andalan Jember. Bahkan tembakau dijadikan logo Pemkab Jember, dan produk turunan tembakau di samping rokok adalah cerutu. Festival ini adalah kegiatan festival cerutu tahunan ketiga yang menampilkan sisi pariwisata dan bisnis sebagai produk unggulan Jember dan UMKM serta ekonomi kreatif sebagai pendukungnya, sehingga akan menjadi wahana interaksi bisnis industri cerutu dan industri UMKM. Hal ini akan memperkuat dunia usaha di Jember dan mendorong adanya iklim industri bagi UMKM.

FJKCI bahkan disebut sebagai festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia Pasifik yang diharapkan memberikan dampak berlipat gAnda terhadap ekonomi, khususnya Jember. Sebab, di Jember terdapat empat produsen cerutu nasional, yaitu MDR (Mangli Djaya Raya), KOPKAR Kartanegara, dan PT Boss Image Nusantara (BIN CIGAR), serta Dwipa Nusantara Tobacco. Selain itu, ada dua produsen cerutu internasional yang ada di Jember, yaitu BSB (Burger Söhne, AG) dan Villiger Söhne AG.

Di samping aspek bisnis yang sangat menggiurkan di atas karena akan berdampak bagi kesejahteraan rakyat Jember, khususnya petani. Seperti halnya rokok, cerutu ternyata juga lebih berisiko terhadap kesehatan dibanding rokok. Hal ini karena perokok cerutu sadar atau tidak akan cenderung menghirup asap tembakau tersebut. Bahkan, mereka yang tidak menghirup asap cerutu masih mengalami peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit laring dan kanker esofagus, karena asap cerutu yang berada di mulut. Sebab, jika Anda meniup asap cerutu ke sekelilingnya, mulut Anda masih menyerap zat berbahaya yang sempat dihirup sebelumnya. Cerutu telah terbukti pula memiliki tingkat yang lebih tinggi dari tembakau khusus nitrosamin yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kanker mulut dari asapnya. Anda juga menghisap dalam tingkat yang lebih tinggi dari karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang keduanya dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.

Jadi jangan salah paham, meski cerutu tidak dihisap seperti rokok, tidak berarti bahwa cerutu lebih aman daripada rokok. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC), konsumen cerutu di Amerika Serikat mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dari tahun 2000 sampai 2011. Pada saat yang sama, angka penggunaan rokok menyusut 33 persen. Para peneliti menyampaikan bahwa rokok cerutu lebih berbahaya daripada rokok biasa.

Nikotin adalah bahan kimia berbahaya di dalam tembakau yang dapat membuat seseorang kecanduan.  Saat Anda berhenti menggunakan cerutu, nikotin akan hilang dalam tubuh pada waktu yang berbeda-beda. Cara menghilangkan nikotin dalam tubuh dan cara membersihkan paru-paru sering menjadi pertanyaan perokok atau pengguna cerutu yang ingin berhenti. Semuanya tergantung berapa banyak nikotin yang diserap, berapa lama mereka menggunakan nikotin, dan tindakan-tindakan yang sudah dilakukan untuk menyingkirkan nikotin.

Menurut American Heart Association, nikotin bisa menyebabkan kecanduan yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Hal inilah yang membuat usaha-usaha berhenti merokok, termasuk cerutu menjadi sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Karena itu, perlu pula dikembangkan produk-produk lainnya agar pengguna cerutu tetap sehat, dan produk itu tersedia melimpah di Jember. Salah satunya adalah produk air minum kemasan. konsumsi air minum setidaknya 1,8-2 liter air per hari. Namun, nikotin dapat dibersihkan dari tubuh lebih cepat jika Anda minum setidaknya 2,3 liter air selama beberapa hari, dengan tidak berlebihan, karena dapat membuat gangguan keseimbangan mineral dalam tubuh yang justru menimbulkan penyakit lain.

Produk buah-buahan, komoditas buah di Jember juga melimpah sehingga pengembangan produk ini juga perlu terus dilakukan. Tingkat keasaman dan vitamin dalam buah-buahan, seperti jeruk dan apel, dapat bekerja untuk membersihkan tubuh dari nikotin. Jeruk mengandung cyrptoxanthin, yang membantu mencegah kanker paru-paru. Buah yang kaya vitamin C juga menyimpan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas.

Demikian juga dengan produk sayuran. Komoditas ini juga tersedia di Jember, seperti wortel dan brokoli. Bila rutin mengonsumsi jus wortel karena mengandung banyak vitamin A, K, C dan B, semua vitamin ini terbukti efisien dalam menghilangkan nikotin dari tubuh. Jus wortel juga baik untuk kesehatan paru-paru, melindungi sistem pernapasan dari infeksi, dan bisa mengurangi risiko emfisema. Kadar gamma-karoten, likopen, alfa-karoten, dan lutein xanthophylls pada wortel dapat mengurangi tingkat kanker paru-paru. Demikian juga brokoli dapat membantu mengembalikan vitamin C dan B5 ke dalam tubuh. Zat kimia pada brokoli yang disebut sulforafan mampu memperbaiki jalur kimia di paru-paru yang disebut NRF2, yang hilang saat Anda menggunakan cerutu. Selain itu, brokoli dipercaya dapat menjaga proses metabolisme tubuh berjalan optimal. Oleh karena itu, mengkonsumsi brokoli merupakan salah satu cara menghilangkan nikotin dalam tubuh. Demikian pula dengan detoksifikasi nikotin yang terjadi di hati. Oleh karena itu, penting untuk memastikan organ hati berfungsi dengan baik. Mengonsumsi sayuran hijau lainnya, seperti bayam, pakcoi, dan kale dapat memberikan manfaat baik bagi hati.

Produk rempah. Teh hijau adalah salah satu minuman yang kaya akan antioksidan. Jika Anda adalah seorang perokok aktif atau pengguna cerutu, biasakan untuk meminum secangkir teh hijau setiap malam. Jenis teh ini membantu untuk melepaskan racun dari dalam tubuh, termasuk nikotin. Bawang putih, dengan mengonsumsi bawang putih, paru-paru dapat terhindar dari berbagai infeksi, karena bawang putih efektif untuk membersihkan paru-paru.

Itulah beberapa produk yang harus pula dikembangkan di Jember untuk mengurangi efek buruk  nikotin yang ada dalam tembakau bagi tubuh. Sehingga penggunaan tembakau sebagai cerutu harus dibarengi pula dengan pengembangan produk-produk penurun efek negatif penggunaan cerutu yang saat ini banyak pula dikembangkan oleh UMKM di Jember, baik itu produk buah-buahan segar dan jadi, serta produk sayuran dan olahannya. Sehingga keuntungan ekonomi yang dihasilkan dari cerutu tidak digerus oleh masalah-masalah kesehatannya sebagai dampak buruk dari penggunaan cerutu. Kata pepatah China kuno, “Jadikan makananmu sebagai obat, bila tidak maka obat akan menjadi makananmu.”

*) Penulis adalah Profesor Kimia, Fakultas Farmasi, Universitas Jember.