Mobile_AP_Rectangle 1
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Laju wisatawan nusantara yang pelesiran ke luar negeri diharapkan dapat direm, sehingga tidak terlalu banyak devisa yang “terbuang” masuk ke negara lain. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat, sebagaimana disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
BACA JUGA :Â Kiper Muda Asli Jember Kecewa Berat, Belum Bisa Main di Piala Dunia
Presiden mengutip laporan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa sedikitnya 11 juta orang masyarakat Indonesia melancong berlibur ke luar negeri.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Kalau kita rem separo saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang masuk ke negara lain,” katanya.
Salah satu daya tarik terbesar KEK Lido, yang dikelola PT MNC Land, adalah Movieland yakni areal perfilman meliputi studio dalam dan luar ruangan disertai berbagai fasilitas penunjang aktivitas pembuatan film lainnya, yang menempati wilayah seluas 21 hektare.
Terdapat pula Lido Music & Arts Centre dengan luas 5 hektare yang mampu menampung 50 ribu penonton serta menggelar empat kegiatan secara bersamaan.
Kemudian terdapat Lido World Garden seluas 17 hektare serta kawasan konservasi dan ekowisata Lido Nature Park seluas 101 hektare yang dikelola bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
- Advertisement -
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Laju wisatawan nusantara yang pelesiran ke luar negeri diharapkan dapat direm, sehingga tidak terlalu banyak devisa yang “terbuang” masuk ke negara lain. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat, sebagaimana disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
BACA JUGA :Â Kiper Muda Asli Jember Kecewa Berat, Belum Bisa Main di Piala Dunia
Presiden mengutip laporan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa sedikitnya 11 juta orang masyarakat Indonesia melancong berlibur ke luar negeri.
“Kalau kita rem separo saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang masuk ke negara lain,” katanya.
Salah satu daya tarik terbesar KEK Lido, yang dikelola PT MNC Land, adalah Movieland yakni areal perfilman meliputi studio dalam dan luar ruangan disertai berbagai fasilitas penunjang aktivitas pembuatan film lainnya, yang menempati wilayah seluas 21 hektare.
Terdapat pula Lido Music & Arts Centre dengan luas 5 hektare yang mampu menampung 50 ribu penonton serta menggelar empat kegiatan secara bersamaan.
Kemudian terdapat Lido World Garden seluas 17 hektare serta kawasan konservasi dan ekowisata Lido Nature Park seluas 101 hektare yang dikelola bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Laju wisatawan nusantara yang pelesiran ke luar negeri diharapkan dapat direm, sehingga tidak terlalu banyak devisa yang “terbuang” masuk ke negara lain. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat, sebagaimana disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
BACA JUGA :Â Kiper Muda Asli Jember Kecewa Berat, Belum Bisa Main di Piala Dunia
Presiden mengutip laporan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa sedikitnya 11 juta orang masyarakat Indonesia melancong berlibur ke luar negeri.
“Kalau kita rem separo saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang masuk ke negara lain,” katanya.
Salah satu daya tarik terbesar KEK Lido, yang dikelola PT MNC Land, adalah Movieland yakni areal perfilman meliputi studio dalam dan luar ruangan disertai berbagai fasilitas penunjang aktivitas pembuatan film lainnya, yang menempati wilayah seluas 21 hektare.
Terdapat pula Lido Music & Arts Centre dengan luas 5 hektare yang mampu menampung 50 ribu penonton serta menggelar empat kegiatan secara bersamaan.
Kemudian terdapat Lido World Garden seluas 17 hektare serta kawasan konservasi dan ekowisata Lido Nature Park seluas 101 hektare yang dikelola bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.