Mobile_AP_Rectangle 1
“Kekerasan seksual di lingkup perguruan tinggi memiliki karakteristik berbeda dibanding kekerasan seksual di satuan pendidikan mulai PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, sehingga perlu pemahaman holistik dalam pencegahan dan penanganan,” pungkas Chatarina.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto : Alfian Rizal/Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com
Mobile_AP_Rectangle 2
- Advertisement -
“Kekerasan seksual di lingkup perguruan tinggi memiliki karakteristik berbeda dibanding kekerasan seksual di satuan pendidikan mulai PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, sehingga perlu pemahaman holistik dalam pencegahan dan penanganan,” pungkas Chatarina.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto : Alfian Rizal/Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com
“Kekerasan seksual di lingkup perguruan tinggi memiliki karakteristik berbeda dibanding kekerasan seksual di satuan pendidikan mulai PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, sehingga perlu pemahaman holistik dalam pencegahan dan penanganan,” pungkas Chatarina.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto : Alfian Rizal/Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com