Mobile_AP_Rectangle 1
JOMBANG, RADARJEMBER.ID – Sebuah truk gandeng membawa muatan pakan ternak hancur dan terseret usai bertabrakan dengan kereta api Turangga jurusan Bandung-Surabaya Gubeng di simpang rel kereta api Jatipelem, Kecamatan Diwek Kamis (30/3) pagi.
BACA JUGA : Gibran Katakan Ada Event Internasional Pasca Pembatalan Piala Dunia U-20
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun perjalanan kereta terhambat. Dari data dihimpun di lokasi, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.56. Awalnya, truk gandeng nopol S 9007 UW bermuatan pakan ternak ini sedang berjalan dari arah utara ke selatan.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Sedang bawa pakan ternak, dari Surabaya mau ke Tulungagung. Bobotnya sekitar 15 ton,” jelas Abdul haris 39, Sopir truk.Warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung ini menyebut, ia baru saja selesai santap sahur pagi itu.
Dan hendak melanjutkan perjalanan pulang. Namun, sata melintasi palang pintu kereta api, truknya mengalami masalah. “Waktu di tengah itu tiba-tiba mogok truknya, posisi kereta masih jauh. Saya coba gerakkan persneleng maju mundur tidak berhasil.”papar Haris.
Nahas, dari arah barat, kereta api eksekutif Turangga relasi Bandung Surabaya Gubeng tengah berjalan dengan kencang. “Karena makin dekat keretanya ya saya akhirnya loncat, lari selamatkan diri.”jelas pria itu.
- Advertisement -
JOMBANG, RADARJEMBER.ID – Sebuah truk gandeng membawa muatan pakan ternak hancur dan terseret usai bertabrakan dengan kereta api Turangga jurusan Bandung-Surabaya Gubeng di simpang rel kereta api Jatipelem, Kecamatan Diwek Kamis (30/3) pagi.
BACA JUGA : Gibran Katakan Ada Event Internasional Pasca Pembatalan Piala Dunia U-20
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun perjalanan kereta terhambat. Dari data dihimpun di lokasi, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.56. Awalnya, truk gandeng nopol S 9007 UW bermuatan pakan ternak ini sedang berjalan dari arah utara ke selatan.
“Sedang bawa pakan ternak, dari Surabaya mau ke Tulungagung. Bobotnya sekitar 15 ton,” jelas Abdul haris 39, Sopir truk.Warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung ini menyebut, ia baru saja selesai santap sahur pagi itu.
Dan hendak melanjutkan perjalanan pulang. Namun, sata melintasi palang pintu kereta api, truknya mengalami masalah. “Waktu di tengah itu tiba-tiba mogok truknya, posisi kereta masih jauh. Saya coba gerakkan persneleng maju mundur tidak berhasil.”papar Haris.
Nahas, dari arah barat, kereta api eksekutif Turangga relasi Bandung Surabaya Gubeng tengah berjalan dengan kencang. “Karena makin dekat keretanya ya saya akhirnya loncat, lari selamatkan diri.”jelas pria itu.
JOMBANG, RADARJEMBER.ID – Sebuah truk gandeng membawa muatan pakan ternak hancur dan terseret usai bertabrakan dengan kereta api Turangga jurusan Bandung-Surabaya Gubeng di simpang rel kereta api Jatipelem, Kecamatan Diwek Kamis (30/3) pagi.
BACA JUGA : Gibran Katakan Ada Event Internasional Pasca Pembatalan Piala Dunia U-20
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun perjalanan kereta terhambat. Dari data dihimpun di lokasi, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.56. Awalnya, truk gandeng nopol S 9007 UW bermuatan pakan ternak ini sedang berjalan dari arah utara ke selatan.
“Sedang bawa pakan ternak, dari Surabaya mau ke Tulungagung. Bobotnya sekitar 15 ton,” jelas Abdul haris 39, Sopir truk.Warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung ini menyebut, ia baru saja selesai santap sahur pagi itu.
Dan hendak melanjutkan perjalanan pulang. Namun, sata melintasi palang pintu kereta api, truknya mengalami masalah. “Waktu di tengah itu tiba-tiba mogok truknya, posisi kereta masih jauh. Saya coba gerakkan persneleng maju mundur tidak berhasil.”papar Haris.
Nahas, dari arah barat, kereta api eksekutif Turangga relasi Bandung Surabaya Gubeng tengah berjalan dengan kencang. “Karena makin dekat keretanya ya saya akhirnya loncat, lari selamatkan diri.”jelas pria itu.
