Mobile_AP_Rectangle 1
JOMBANG, RADARJEMBER.ID- Di Dusun Kwaringansantren, Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berdiri Masjid Hidayatul Mubtain dan sekaligus merupakan masjid terua di kecamatan tersebut. Masjid diperkirakan dibangun di 1930-1940. Hingga kini keaslian bangunan masjid itu tetap dipertahankan, bahka nuansa Jawa melekat erat terhadap masjid tersebut.
Abdul Rohim warga sekitar mengatakan, masjid Hidayatul ini sudah berkali- kali dipugar. Hanya saja, untuk struktur bangunan utama masjid tetap dipertahankan. ”Pemugaran pada tahun 1980-an. Tapi tidak sekaligus bertahap bangunannya. Kebetulan saya juga menjadi pekerjaanya,” katanya.
- Advertisement -
JOMBANG, RADARJEMBER.ID- Di Dusun Kwaringansantren, Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berdiri Masjid Hidayatul Mubtain dan sekaligus merupakan masjid terua di kecamatan tersebut. Masjid diperkirakan dibangun di 1930-1940. Hingga kini keaslian bangunan masjid itu tetap dipertahankan, bahka nuansa Jawa melekat erat terhadap masjid tersebut.
Abdul Rohim warga sekitar mengatakan, masjid Hidayatul ini sudah berkali- kali dipugar. Hanya saja, untuk struktur bangunan utama masjid tetap dipertahankan. ”Pemugaran pada tahun 1980-an. Tapi tidak sekaligus bertahap bangunannya. Kebetulan saya juga menjadi pekerjaanya,” katanya.
JOMBANG, RADARJEMBER.ID- Di Dusun Kwaringansantren, Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berdiri Masjid Hidayatul Mubtain dan sekaligus merupakan masjid terua di kecamatan tersebut. Masjid diperkirakan dibangun di 1930-1940. Hingga kini keaslian bangunan masjid itu tetap dipertahankan, bahka nuansa Jawa melekat erat terhadap masjid tersebut.
Abdul Rohim warga sekitar mengatakan, masjid Hidayatul ini sudah berkali- kali dipugar. Hanya saja, untuk struktur bangunan utama masjid tetap dipertahankan. ”Pemugaran pada tahun 1980-an. Tapi tidak sekaligus bertahap bangunannya. Kebetulan saya juga menjadi pekerjaanya,” katanya.