SLEMAN, RADARJEMBER.ID- Slamet Mardi atau kerap disapa Yadek memiliki ide cerdas, pria beralamatkan di Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, sudah tiga bulan ini berinovasi membuka jasa tambal ban keliling 24 jam. Ia mendatangi warga saat mengalami ban bocor di jalan, terutama pada malam hari di saat orang kesulitan untuk menemukan tempat tambal ban.
Yadek menceritakan, awal mula menawarkan jasa tambal ban keliling melalui akun Facebook dan kini sudah mulai dikenal. Ia merasa prihatin melihat orang menuntut motor mengalami ban bocor saat malam hari, pengalaman seperti itu pernah ia alami sendiri dan hal itu dirasakan tidak mengenakkan.
“Untuk tambal ban dikenai harga Rp 30 ribu, sedangkan penggantian ban dalam Rp 60 ribu. Harga tersebut termasuk ongkos jalan atau uang bensin ke tempat pengguna jasa tambal ban keliling. Meskipun malam hari dan letak lokasi jauh, tetap aku datangi karena mereka butuh bantuan agar bisa melanjutkan perjalanan kembali,” Ungkap Yadek.
Ia sendiri mematok lokasi area Kota Jogja, Sleman, dan Bantul. Namun bisa fleksibel tergantung kondisi, bahkan saat ia mendatangi lokasi tempat ban motor bocor dan jarak cukup jauh, pemilik motor bilang tetap setia menunggu sampai Yadek datang dan ongkos bagi orang tersebut tidak jadi masalah serius.
Lebih lanjut ia menuturkan, kali pertama membuka jasa masih membawa peralatan di dalam tas gendong. Yadek lantas berpikir orang tidak bakal mengetahui profesi dia sebagai tambal keliling. Sehingga ia berinovasi membuat kotak di samping kanan kiri dan diberi tulisan, hal ini sebagai salah satu bentuk promosi.
Meskipun tidak memperdalam pendidikan teknik, kemampuan Yadek perlu tidak diragukan lagi. Yadek belajar otodidak dan praktik langsung saat bekerja di bengkel, karena kegigihan dia lantas membuka jasa sendiri dan justru mendapat sambutan baik dari warga Sleman dan baru kali ini menemui tambal ban keliling.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Dok Pribadi
Sumber Berita: Radar Jogja