24 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Cleaning Service Pelaku Pembunuhan Dokter di RSUD Nabire Ditangkap Polisi

Mobile_AP_Rectangle 1

Jayapura, RADARJEMBER.ID – Seorang tersangka berinisial KW, ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan dokter RSUD Nabire dr Mawartih Susanti SpP.

BACA JUGA : Cegah Banjir Meluber ke Perkampungan, Buka Jalur Aliran Air Sumberlangsep

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, KW yang berprofesi sebagai cleaning service di RSUD Nabire ditangkap setelah polisi mendapat hasil otopsi yang terungkap dari tubuh korban terdapat sisa air liur.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut dan terungkap dan menjurus ke KW.

“Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor COVID-19 dipotong,” kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, Rabu.

- Advertisement -

Jayapura, RADARJEMBER.ID – Seorang tersangka berinisial KW, ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan dokter RSUD Nabire dr Mawartih Susanti SpP.

BACA JUGA : Cegah Banjir Meluber ke Perkampungan, Buka Jalur Aliran Air Sumberlangsep

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, KW yang berprofesi sebagai cleaning service di RSUD Nabire ditangkap setelah polisi mendapat hasil otopsi yang terungkap dari tubuh korban terdapat sisa air liur.

Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut dan terungkap dan menjurus ke KW.

“Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor COVID-19 dipotong,” kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, Rabu.

Jayapura, RADARJEMBER.ID – Seorang tersangka berinisial KW, ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan dokter RSUD Nabire dr Mawartih Susanti SpP.

BACA JUGA : Cegah Banjir Meluber ke Perkampungan, Buka Jalur Aliran Air Sumberlangsep

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, KW yang berprofesi sebagai cleaning service di RSUD Nabire ditangkap setelah polisi mendapat hasil otopsi yang terungkap dari tubuh korban terdapat sisa air liur.

Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut dan terungkap dan menjurus ke KW.

“Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor COVID-19 dipotong,” kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, Rabu.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca