Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Pribadi terbuka karena mau menerima perbedaan dan menghormati semua golongan ada dalam diri Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gus Dur, bahkan untuk urusan perut sekalipun Gus Dur melakukan hal serupa.
Zanubah Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid membenarkan hal itu, mantan presiden ke -4 RI itu tidak pernah membedakan menu makanan. Gus Dur selalu menyantap hidangan apa saja yang dihidangkan..
“Gus Dur itu egaliter,termasuk urusan makanan, beliau suka semua makanan. Saking egaliternya, Gus Dur tetap menyantap makanan yang seharusnya dihindari dan sebagai anak kita selalu mengingatkan,” terang Yenny.
Mobile_AP_Rectangle 2
Ia menambahkan,pola makan tidak baik dan jarang olahraga menjadikan Gus Dur memiliki masalah kesehatan serius: sejak lama karena itu harus menghindari makanan mengandung kolesterol tinggi.
Dalam hal kuliner, Gus Dur sangat menggandrungi makanan khas Jawa Timuran seperti rawon, soto, kikil, bistik lidah sapi dan rujak cingur. Kecintaan.Kegemaran terhadap makanan Jawa Timur itu terlepas dari sang ibu Gus Dur atau Nenek Yenny, apalagi saat itu nenek Yenny suka memasak sendiri makanan Jawa Timur.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Dok. Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Pribadi terbuka karena mau menerima perbedaan dan menghormati semua golongan ada dalam diri Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gus Dur, bahkan untuk urusan perut sekalipun Gus Dur melakukan hal serupa.
Zanubah Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid membenarkan hal itu, mantan presiden ke -4 RI itu tidak pernah membedakan menu makanan. Gus Dur selalu menyantap hidangan apa saja yang dihidangkan..
“Gus Dur itu egaliter,termasuk urusan makanan, beliau suka semua makanan. Saking egaliternya, Gus Dur tetap menyantap makanan yang seharusnya dihindari dan sebagai anak kita selalu mengingatkan,” terang Yenny.
Ia menambahkan,pola makan tidak baik dan jarang olahraga menjadikan Gus Dur memiliki masalah kesehatan serius: sejak lama karena itu harus menghindari makanan mengandung kolesterol tinggi.
Dalam hal kuliner, Gus Dur sangat menggandrungi makanan khas Jawa Timuran seperti rawon, soto, kikil, bistik lidah sapi dan rujak cingur. Kecintaan.Kegemaran terhadap makanan Jawa Timur itu terlepas dari sang ibu Gus Dur atau Nenek Yenny, apalagi saat itu nenek Yenny suka memasak sendiri makanan Jawa Timur.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Dok. Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Pribadi terbuka karena mau menerima perbedaan dan menghormati semua golongan ada dalam diri Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gus Dur, bahkan untuk urusan perut sekalipun Gus Dur melakukan hal serupa.
Zanubah Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid membenarkan hal itu, mantan presiden ke -4 RI itu tidak pernah membedakan menu makanan. Gus Dur selalu menyantap hidangan apa saja yang dihidangkan..
“Gus Dur itu egaliter,termasuk urusan makanan, beliau suka semua makanan. Saking egaliternya, Gus Dur tetap menyantap makanan yang seharusnya dihindari dan sebagai anak kita selalu mengingatkan,” terang Yenny.
Ia menambahkan,pola makan tidak baik dan jarang olahraga menjadikan Gus Dur memiliki masalah kesehatan serius: sejak lama karena itu harus menghindari makanan mengandung kolesterol tinggi.
Dalam hal kuliner, Gus Dur sangat menggandrungi makanan khas Jawa Timuran seperti rawon, soto, kikil, bistik lidah sapi dan rujak cingur. Kecintaan.Kegemaran terhadap makanan Jawa Timur itu terlepas dari sang ibu Gus Dur atau Nenek Yenny, apalagi saat itu nenek Yenny suka memasak sendiri makanan Jawa Timur.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Dok. Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com
